Electronic Balance /timbangan Analitik

 Fungsi untuk mengukur suatu berat atau beban maupun massa pada suatu zat.
 Cara penggunaan
Pastikan posisi timbangan dalam kondisi seimbang dengan mengatur sekrup pada kaki
timbangan sehingga piringan timbangan tepat berada di tengah
 Cara penyimpanan/Perawatan
1. Matikan timbangan saat selesai atau tidak lagi digunakan digunakan dengan cara
melepas baterai dan mencabut stop kontak.
2. Bersihkan timbangan secara berkala dari debu dan kotoran menggunakan kuas.
3. Letakan timbangan pada tempat yang datar.
4. Hindari meletakan suatu barang di atas timbangan apabila sedang tidak digunakan.
5. Jauhkan timbangan pada alat elektronik lainnya.
6. Simpan pada tempat yang sejuk dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.

Buret Clamp/Penjepit Buret

 Fungsinya sebagai penyangga atau penjepit buret pada saat proses titrasi agar dapat
menempel pada tegakannya dan dapat berdiri tanpa harus dipegangi.
 Cara penggunaan
1. Letakkan statif dan klem pada tempat yang datar, seperti lantai dan meja.
2. Pasang klem pada statis, selanjutnya sesuaikan tinggi klem pada statis.
3. Terakhir kita tinggal menaik turunkan klem sesuai kebutuhan
 Cara penyimpanan/perawatan
1. Berhati-hatilah saat memasang buret pada klem Karena bila buret patah tidak dapat
diperbaiki lagi. Pada waktu titrasi, klem/penjepit buret yg digunakan hendaknya
dipilih yang bagian rahangnya berlapis karet/gabus.
2. Untuk menghindari keran buret yg macet setelah dibersihkan hendaknya keran
diolesi dgn vaselin.
3. Untuk menghindari adanya kotoran pada buret alangkah baik nya setelah di gunakan
harus segera dibersihkan, dikeringkan, dan di simpan dgn benar sesuai tempatnya.

Graduated Cylinder/ Gelas ukur silinder

 Fungsinya untuk mengukur volume larutan/cairan yang tidak membutuhkan ketelitian

tinggi
 Cara Penggunaan
 1. Siapkan larutan yang ingin di ukur volumenya, serta jangan lupa juga pilih gelas ukur
dengan ukuran yang sesaui.
2. Tungkan larutan tersebut ke dalam gelas ukur. Ingat bahwa cara membaca skala
peda gelas ukur bergantung dengan jenis larutan yang ingin Anda ukur volumenya.
Jika larutan tak berwarna maka perhatikanlah batas meniskus cekung bagian bawah,
dan jika larutan raksa maka perhatikanlah batas meniskus cembung.
3. Setelah volume larutan sesuai dengan keinginan mu, serta meniskus laruatan telah
sesuai dengan skala gelas ukur, maka langkah selanjutnya kamu perlu menuangkan
larutan tersebut ke dalam wadah lain yang sudah disiapkan.
 Cara penyimpanan/Perawatan
1. Bersihkan gelas ukur setelah dipakai sesegera mungkin. Dengan ditergen yang
memang dirancang khusus untuk membersihkan perlatan laboratorium.
2. Bilas gelas ukur dengan air suling dan bukan air keran.
3. Kemudian keringkan peralatan gelas ukur.
4. Kembalikan gelas ukur pada tempatnya dengan posisi tegak

Termometer

 Fungsinya untuk mengukur suhu pada penelitian, percobaan atau pengukuran ilmiah
lainnya
 Cara penggunaan
1. Termometer harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan dari sisa-sisa zat
kimia lain. Bila masih ada sisa-sisa zat kimia yang menempel pada termometer, maka
akan menimbulkan kontaminasi yang menyebabkan kerusakan pada zat yang akan
diukur.
2. Pastikan ujung bawah termometer atau bagian sensor tidak menyentuh dasar dari
wadah yang digunakan untuk meletakkan zat yang akan diukur.
3. Hindari menyentuh termometer secara langsung menggunakan tangan karena
tangan memiliki suhu panas yang dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran
termometer
 .Cara penyimpanan/perawatan
1. Gunakan kain bersih untuk membersihkan termometer
2. Jika ada noda, gunakan kain bersih yang sebelumnya direndam dalam air dan
detergen, bisa juga menggunakan alkohol
3. Keringkan dengan kain bersih
4. Kemudian kembalikan ke tempat semula