Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH KASUS YANG TERJADI DI MASKAPAI

“ Kehilangan Uang 50 Juta Di Bagasi Pesawat “

Oleh :
DEA FEBRIZANTI

Course :
MBU02BRAVO
NIT :
55242110033

PROGRAM STUDI D3-MANAJEMEN BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN PELEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Ringkasan Kasus

Kehilangan uang di bagasi pesawat tercatat dialami seorang penumpang pesawa Bernama
Hasanuddin. Ia menumpang pesawat Lion Air dengan rute penerbangan dari Makassar ke
Jambi pada Sabtu (14/11/2020)

Kasus ini menyita perhatian public, uang sebesar Rp 50 juta milik Hasanuddin dilaporkan
hilang.

Diberitakan Hasanuddin mengaku terbang dengan membawa uang Rp 200 juta hasil
penjualan tanah di Makassar. Saat berada di bandara tujuan, ia mengaku posisi kancing
tasnya telah berubah

Pihak bandara dan maskapai melakukan pemeriksaan atas pelaporan kasus ini

Sumber : Soal Rp 50 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Apa yang Perlu Diketahui?
(kompas.com)

Tanggapan :

Ada berapa kasus yang terjadi mengenai kehilangan dan kerusakan barang bagasi tercatat
terhadap maskapai terbagi didalam tiga jenis mengenai;

1. Kehilangan barang bagasi,

2. Kerusakan barang bagasi,

3. Dan kerusakan bagasi serta sekaligus kehilangan isi bagasi tersebut.

Dari ketiga jenis kasus yang diajukan, baik itu sudah sampai pada BPSK, Pengadilan Negeri
maupun hanya dilakukan penyelesaian secara internal antara maskapai dan penumpang,

Pihak maskapai penerbangan berkewajiban untuk menyelenggarakan pengangkutan barang


atau orang dari suatu tempat ketempat tujuan tertentu dengan selamat dan akan diterima
kembali oleh penumpang dalam keadaan yang sesuai dengan bentuk atau rupa saat
dikirimnya barang/bagasi tersebut. Pihak maskapai penerbangan memiliki hak yaitu
menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Sedangkan untuk penumpang berkewajiban antara lain; membayar tarif pengangkutan;


Datang untuk check-in paling lambat 30 menit sebelum keberangkatan pesawat; Tidak
membawa barang yang membahayakan keselamatan penerbangan; dan tidak memasukan
barang berharga seperti perhiasaan, uang, dan surat berharga ke dalam sisi barang bagasi
tercatat yang diangkut oleh pengangkutan.Pihak penumpang memiliki hak yaitu untuk
diangkut ke tempat tujuan tertentu dengan maskapai penerbangan dengan selamat dan
nyaman.

Jika kehilangan barang/uang di bagasi pesawat kita harus segera melakukan hal ini yaitu :

Pertama, buat laporan kehilangan

Kedua, mengajukan klaim

Persoalan kehilangan barang saat penerbangan sudah termaktub dalam Peraturan Menteri
Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara atau
Permenhub 77/2011. Dalam pasal 5 ayat 1 dijelaskan bahwa jumlah ganti rugi kerusakan
barang bawaan milik penumpang yang hilang , rusak atau musnah terbagi ke dalam dua
katagori.

Pertama, jika kehilangan bagasi atau isi bagasi dalam keadaan musnah, maka penumpang
akan diberikan ganti kerugian sebesar Rp200.000 per kilogram dan paling banyak Rp4 juta
per penumpang.

Kedua, kerusakan bagasi tersebut akan digantikan kepada penumpang sesuai bentuk, jenis,
dan merek barang yang hilang.

Ketiga, membeli asuransi perjalanan

tuk meminimalisir kerugian selama perjalanan, maka ada baiknya jika Anda membeli
asuransi perjalanan.

Biaya asuransi ini tergolong rendah dengan premi hanya senilai puluhan ribu rupiah jika
dibandingkan dengan total biaya perjalanan Anda.

Sebagai contoh, jika Anda membeli asuransi perjalanan Chubb, maka Anda hanya membayar
premi Rp30.000 dengan manfaat yang bisa didapat antara lain biaya pengobatan dan rumah
sakit senilai Rp10 juta dan tanggungan senilai Rp50 juta jika terjadi kecelakaan diri hingga
cacat tetap.

Selain itu asuransi ini juga memberikan kompensasi penundaan penerbangan sebesar
Rp300.000 per 12 jam.

Adapun kompensasi atas pembatalan perjalanan yang diberikan kepada Anda mencapai
Rp1,5 juta dengan catatan dalam kurun waktu 30 hari sebelum keberangkatan.
Selain itu, ada juga asuransi perjalanan dari Mega Insurance dengan nilai premi mencapai
Rp37.000. Manfaat dari asuransi ini adalah mengcover biaya pengobatan dan rumah sakit
senilai Rp75 juta dan tanggungan biaya kecelakaan hingga cacat sebesar Rp100 juta jika
terjadi kecelakaan.

Untuk dana kompensasi penundaan penerbangan, Mega Insurance memberikan dana sebesar
Rp250.000 per 6 jam dengan maksimum Ro1 juta kepada penumpang.

Sementara kompensasi pembatalan penerbangan akan diberikan mencapai Rp5 juta dalam
kurun waktu 30 hari sebelum keberangkatan.

Contoh asuransi perjalanan lainnya adalah MSIG dengan premi mencapai Rp51.000 bisa
mengcover biaya pengobatan dan rumah sakit serta kecelakaan diri dan cacat masing-masing
senilai Rp100 juta.

Asuransi perjalanan MSIG juga memberikan dana kompensasi penundaan penerbangan


sebesar Rp400.000 per 6 jam dengan maksimum Rp3 juta.

Adapun kompensasi pembatalan perjalanan yang diberikan MSIG kepada penumpang


mencapai Rp2 juta dengan catatan 30 hari sebelum hari keberangkatan.

Dalam kasus ini pihak penumpang membawa barang berharga berupa uang sebesar Rp 200
juta dan itu merupakan angka yang besar maka maskapai tidak mempunyai tanggung jawab
atau kewajiban apa pun untuk memberi ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan
karena itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab penu,pang sendiri. Kecuali , itu misalnya
barang dijatuhkan oleh pramugari

Pasal 6 permenhub nomor 77 tahun 2011 tertulis berbunyi

“ pengangkutan dibebaskan dari tuntutan ganti kerugian terhadap hilangnya barang berharga
atau barang yang berga milik penumpang yang disimpan dalam bagasi tercatat, kecuali pada
saat keberangkatan (check in ), penumpang telah menyatakan dan menunjukan bahwa di
dalam bagasi tercacat terdapat barang berharga atau barang yang berharga dan pengangkut
setuju untuk mengangkutnya. Jika maskapai menyetujui barang berharga atau barang yang
berharga di dalam bagasi tercatat diangkut, maka dapat meminta penumpang untuk
mengasuransikan barang tersebut.

Bagasi tercatat merupakan barang penumpang yang diserahkan penumpang kepada maskapai
untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama. Adapun, tanggung jawab maskapai
terhadap bagasi tercatat dimulai sejak menerima bagasi tercatat saat pelaporan atau check in
sampai dengan bagasi tercatat diterima Kembali penumpang.

Anda mungkin juga menyukai