Anda di halaman 1dari 1

TUGAS MANDIRI

NAMA : M. RIYYAN RIZQUNA

PRODI : MATEMATIKA

Tugas : Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif-
inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran peserta didik

Visi menggambarkan harapan. Visi menggambarkan arah yang akan dilakukan oleh
guru untuk mengembangkan sekolah dan peserta didik. Harapannya terwujudnya
lingkungan belajar yang berpihak pada peserta didik. Perlu disadari bahwa murid harus
diberi kesempatan untuk merdeka dalam belajar. Mewujudkan visi guru diawali dari
pengelolaan pada diri guru sendiri, lalu dilanjutkan dengan menggerakan orang lain atau
peserta didik.

Visi guru pasti berkaitan dengan konsep materi lain. Saya mengambil contoh visi
guru ada kaitannya dengan konsep manajemen pendekatan perubahan yang sering disebut
sebagai Inkuiri Apresiatif (IA) dan ada kaitannya juga dengan konsep filosofi pemikiran Ki
Hadjar Dewantara. IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif
dan berbasis kekuatan. Pendekatan IA dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan
kreativitas. IA kemudian dijabarkan lebih terstruktur dalam akronim BAGJA (Buat
pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi). Jabaran
BAGJA ini dapat membantu guru sebagai panduan dalam mengelola kelas dan sekolah.
Beberapa hal yang dapat diterapkan terkait manajemen IA adalah lebih memberi peluang
atau memfasilitasi murid untuk mengekspresikan tanggapannya tentang pembelajaran
dengan menawarkan pilihan jawaban yang beragam. Perubahan yang diharapkan tentu saja
harus tetap berpedoman pada filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru hanya berperan
sebagai penuntun peserta didik menuju kodrat alam dan kodrat zaman. Anak-anak hidup
dan tumbuh sesuai kodrat tersebut, guru hanya bisa menuntun tumbuhnya kodrat tersebut.

Berikut merupakan inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam


meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik :

1. Mengembangkan kreativitas murid dalam pembelajaran


2. Guru berperan sebagai penuntun dalam pengembangan potensi murid
3. Perlu mengeksplorasi potensi dan keragaman yang dimiliki murid, misalnya melalui
angket, wawancara mendalam dan mengupas informasi murid dari berbagai sumber
4. Menyelenggarakan pembelajaran dengan metode dan strategi beragam atau bervariatif
5. Memperhatikan nilai luhur budaya dan perkembangan teknologi
6. Memfasilitasi murid untuk memberi peluang pilihan-pilihan kepada murid, misalnya
terkait cara penyelesaian penguasaan sesuai kecenderungan masing-masing murid.

Anda mungkin juga menyukai