Menurut saya pengembangan kurikulum yang ada di Indonesia menggunakan gabungan antara
ketiga model (model linier rasional, rasional akar rumput, dan pengembangan kurikulum berbasis
standar). Pengembangan kurikulum di Indonesia berdasarkan model linier rasional, disusun dan
dirancang secara logis dan sistematis dengan memperhatikan sumber pengembangannya
berdasarkan masyarakat, siswa, dan materi pembelajaran. Kemudian berdasarkan model rasional
akar rumput perlu melakukan diagnosis kebutuhan, sehingga kurikulum yang dirancang sesuai
dengan latar belakang peserta didik yang disesuaikan pada lingkungan dan guru dilibatkan
langsung dalam pengembangan kurikulum. Selanjutnya pengembangan kurikulum di Indonesia
juga mengadopsi model standar pengembangan kurikulum. Pada tahap mengembangkan standar
isi, pengembang kurikulum perlu membuat seperangkat standar konten yang komprehensif dengan
menggunakan beragam sumber.
3. pertama yang saya lakukan apabila menjadi penentu kebijakan pengembangan kurikulum yaitu
melakukan diagnosis kebutuhan, yaitu dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat, fokus
peserta didik, dan perkembangan zaman. Kemudian menyesuaikan dengan karakteristik bangsa
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, etnis, sosial, dan budaya. Semua itu
bisa disatukan dengan tetap menjunjung semboyan Negara kita Bhineka Tunggal Ika. Kurikulum
multicultural sangat cocok diterapkan sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Kurikulum
multicultural ini bertujuan membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dengan tetap menjunjung pluralitas serta berpedoman pada pancasila.
6. Dampak positif UbD bagi siswa yaitu siswa mendapat pembelajaran mendalam dan bermakna,
serta pengetahuan yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari karena UbD menekankan
pembelajaran jangka panjang dan bersifat konstektual serta realistis. Bagi guru yaitu dapat
mengembangkan pembelajarannya sendiri sesuai capaian dan perkembangan siswa. Bagi lembaga,
memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum pembelajaran sesuai dengan
karakteristik sekolah dan siswa.