Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan HidayahNya maka
Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita ini dapat direvisi sesuai dengan perkembangan situasi.
Pneumonia merupakan penyakit paling serius dan paling membahayakan jiwa anakanak dibandingkan
dengan infeksi saluran pernapasan lainnya terutama pada bayi dan anak berusia di bawah lima tahun.
Dari tahun ke tahun Pneumonia selalu menduduki peringkat atas dalam hal penyebab kematian bayi dan
anak Balita Indonesia. Strategi dalam penanggulangan pneumonia adalah penemuan dini dan
tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran bernapas yang tepat. Sejak tahun 1990 Departemen
Kesehatan telah mengadaptasi, menggunakan dan menyebarluaskan pedoman tatalaksana pneumonia
Balita yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian Balita karena pneumonia. Dengan adanya
pedoman ini diharapkan cakupan penemuan dini dan tatalaksana pneumonia Balita akan lebih dapat
mencapai sasarannya. Dengan adanya perkembangan situasi utamanya dalam hal pemberian
pengobatan, pedoman telah mengalami beberapa kali revisi dan ini merupakan revisi ketiga. Pedoman
ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk tenaga kesehatan baik untuk dokter maupun untuk bidan,
perawat dalam melaksanakan tatalaksana pneumonia pada Balita di pelayanan kesehatan dasar.
Semoga pedoman ini bermanfaat bagi upaya peningkatan kesehatan masyarakat kita.

Jakarta, April 2010


DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama
NIP. 1955090301980121001

Anda mungkin juga menyukai