Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum wr wb. Selamat Sore.

Berikut saya lampirkan hasil pendapat saya atas


diskusi ini. Apabila di perlukan perbaikan, mohon bimbingannya. Sekian terima kasih.
Awal tahun 2020 Indonesia dibuat geger oleh virus baru yang datang dari kota Wuhan,
China yaitu corona virus (covid-19). Sejak tanggal 2 Maret 2020, kasus pertama Covid-19 di
Indonesia, jumlah kasus penderita Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Dalam situasi pandemi covid-19 ini memberikan dampak yang besar pada perekonomian
dunia, salah satunya negara kita yaitu Indonesia. Dampak krisis ekonomi ini dirasakan oleh
semua orang, apalagi yang mempunyai usaha bisnis baik kecil maupun besar.
Usaha bisnis besar masih banyak yang bertahan walaupun goyah dalam beberapa tahun ini,
dan yang paling merasakan dampak ini adalah usaha bisnis kecil/UMKM. Bisnis UMKM ini
banyak yang colaps atau bangkrut. Dikarenakan hampir 90% mengandalkan tatap muka.
Covid-19 ini menyebabkan turunnya kinerja konsumsi dan daya beli masyarakat yang
akhirnya berdampak pada pemutusan hubungan kerja, pengurangan karyawan, bahkan
melakukan penurunan harga.
Yang pada akhirnya masyarakat beralih berbisnis dengan memanfaatkan teknologi atau
sosial media yang mana merupakan bisnis online, walaupun tidak semua produk bisa dijual
menggunakan sosmed pada waktu itu, seperti makanan dan minuman karena pada saat itu
orang-orang masih waspada terhadap kontak antar sesama.
Berbisnis menggunakan sosial media juga mendapat respon yang positif, dimana cara ini
efisien dalam mengurangi interaksi pada saat covid-19. Pembayaran juga semakin mudah
karena bisa menggunakan uang digital, seperti transfer antar bank, dana, shopee, dll.

Sumber referensi :
1. BMP EKMA4111 Modul 4 (hal 4.31-4.39)
2. https://binus.ac.id/malang/2021/08/pandemi-covid-19-dan-dampaknya-yang-
dirasakan-oleh-usaha-mikro-kecil-dan-menengah/

Anda mungkin juga menyukai