Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum wr.wb. selamat malam Bapak Hermansyah Daulay, S.E., M.Si.

selaku
tutor Pengantar Ekonomi Makro. Berikut jawaban saya atas soal diskusi yang Bapak berikan,
apabila ada perbaikan mohon bimbingannya. Sekian terimakasih.
Nama : Nur Rohmawati
NIM : 044820719
DISKUSI 1
Mengapa ilmu ekonomi penting dipelajari? Jelaskan dan berikan contoh!
Ilmu ekonomi secara sederhana didasarkan pada 3 konsep penting, yaitu kelangkaan
(scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making). Ilmu ekonomi
muncul karena manusia selalu ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang
dimilikinya. Misalnya, manusia ingin hidup didunia yang naman dan aman, air yang bersih ,
Pendidikan yang baik, rumah yang mewah, kendaraan bagus,. Sementara untuk mendapatkan
itu semua seseorang harus dibatasi oleh waktu, pendapatan, dan harga yang harus dibayar,
sehingga pada kenyataannya semua keinginan tersebut tidak mampu terpenuhi. Oleh karena
itu, ilmu ekonomi diperlukan untuk memahami bagaimana cara memenuhi keinginan yang
tidak terbatas tersebut dengan sumber daya yang terbatas.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat mengetahui penyebab munculnya
berbagai permasalahan ekonomi, , perilaku para agen ekonomi (rumah tangga dan
perusahaan), dampak yang dihasilkan dari permasalahan ekonomi, dan pengambilan
keputusan ekonomi yang rasional. Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh yang nyata dalam
kehidupan kita sehari-hari, mulai dari keputusan untuk memilih barang yang dibeli, memilih
jenis pekerjaan, mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, menabung di
bank yang memberikan suku bunga tertinggi, menghadapi kenaikan harga barang, dan
sebagainya.
Meskipun kita yakin bahwa semua orang tidak berdiskusi dulu dalam menghadapi
kenaikan harga BBM misalnya, namun orang cenderung mengurangi konsumsi BBM, baik
secara langsung maupun tidak langsung. sebagian besar orang akan melakukan atau
cenderung berperilaku yang relatif sama terhadap suatu kejadian ekonomi, meskipun
sebenarnya tidak ada kewajiban bagi seluruh orang untuk melakukan hal yang sama.
Tentunya ini dilandasi oleh suatu asumsi yang kuat.
Sebagai contoh, Seorang ibu rumah tangga dengan belanja harian 100.000 akan lebih
mengutamakan membeli beras, sayur dan lauk pauk daripada membeli baju.
Sumber referensi : BMP ESPA4110 Modul 1 (Hal 1.2-1.4)

Anda mungkin juga menyukai