Akuntansi kos merupakan sistem yang bertujuan menyediakan informasi kos terkait
produksi produk (barang) dan jasa. Aktivitas yang terdapat dalam akuntansi kos
melingkupi aktivitas mengidentifikasi, menentukan, mengukur, melaporkan, dan
menganalisis berbagai elemen kos langsung (direct costs) dan taklangsung (indirect
costs) terkait dengan pemroduksian dan pemasaran produk dan/atau jasa. Akuntansi
kos juga mengukur kinerja, kualitas produk, dan produktivitas sehingga akuntansi kos
sebenarnya lebih luas dari hanya sekadar menghitung kos produk untuk tujuan
penilaian sediaan (inventory) yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan. Akan
tetapi, akuntansi kos juga bertujuan menghasilkan data dan informasi kos yang
digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan.
SUMBER : BMP AKUNTANSI BIAYA (HALAMAN 1.12)
3. Jelaskan menurut saudara perbedaan kos terkendali dan kos tidak terkendali
dan berikan contoh masing-masing kos tersebut?
Jawab.
a. Kos Terkendali (Controllable Cost) adalah kos yang secara langsung dapat
dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Contoh : Biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan langsung yang dikendalikan
langsung oleh pihak manajemen.
b. Kos Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost) adalah kos yang tidak dapat
dipengaruhi seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu. Contoh : Seorang
pengawas alat berat hanya dapat mengontrol biaya yang berkaitan dengan alatalat
berat atau baiya departemen yang sama dan bukan mengawasi dan mengontrol
departemen yang lain.
SUMBER : BMP AKUNTANSI BIAYA (HALAMAN 1.28)