Nilai waktu dari uang (time value of money) telah mendasari berkembangnya teori-teori keuangan
seperti teori penganggaran modal (capital budgeting) dan penilaian (valuation).
Secara teknis, suatu investasi dinilai akan memberikan manfaat ekonomis selama masa umur
ekonomisnya dalam waktu beberapa tahun ke depan. Proyeksi manfaat yang akan diperoleh selama
beberapa tahun ke depan yang dinilai dalam satuan uang dianggap memiliki nilai yang berbeda
dengan nilai uang sekarang karena adanya pengaruh tingkat Bungan dan inflasi. Atas dasar inilah,
maka nilai manfaat yang diperoleh dari suatu investasi akan dinilai ekuivalensinya dengan nilai
sekarang sehingga dapat dengan mudah dibandingkan dengan biaya investasi yang telah dikeluarkan.