Anda di halaman 1dari 1

Tugas Individu

Nama : Sri Mulyati


Nim : 857208662
Kelompok : 3

1. Bagaimana dengan pengalaman anda sebagai guru PKR? Apakah kelas PKR
anda menyenangkan dan menantang? Cobalah anda ungkapkan secara
tertulis.

saya mendapat tantangan untuk mengajar kelas rangkap. Tugas yang diberikan
kepadaku masih sama, yakni mengampu di kelas II. Hanya saja kali ini satu tingkat
ada dua rombel dengan jumlah siswa masing-masing 20 siswa per kelas. Jadi
jumlah siswa yang saya ampu ada 40 siswa. Wow…jumlah yang sangat banyak
bukan untuk dijadikan satu kelas.

Pada awalnya kubayangkan sulitnya mengajar dengan jumlah siswa 40 siswa


dalam satu kelas dan satu waktu. Bagaimana cara mengajar yang efektif dengan
jumlah siswa yang banyak? Apakah saya mampu mengajar dengan jumlah siswa
yang begitu banyak? Pikiran-pikiran tersebut menggangu pada awal-awal Pernah
terbesit juga dalam pikiranku, mengapa saya yang diberi tugas mengajar di dua
kelas ini? Mengapa bukan guru yang PNS saja yang mengajar kelas ini?

Tugas ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dalam mengajar dua kelas
sekaligus dalam satu kelas dan satu waktu. Saya kemudian menyemangati diri
sendiri. Ini merupakan tugas yang sudah dipercayakan kepadaku. Saya pasti
mampu melakukannya. Semua sudah menjadi tugas yang harus kulakukan.
Awalnya memang agak kerepotan mengajar siswa dengan jumlah yang banyak
dalam satu kelas. Perlu menerapkan trik dan strategi agar kelas kondusif. Apalagi
kelas yang kuampu kelas II dimana siswa masih membutuhkan bimbingan yang
cukup dominan dari guru,awal.nya saya masih merasakan kesulitan dalam
mengkondisikan siswa. Setiap wktu ada saja “drama” yang diperbuat oleh anak-
anak. Semua saya anggap sebagai pembelajaran dan sebuah pengalaman dalam
memahami perbedaan individu serta karakter masing-masing siswa. Saya juga
harus menyiapkan tenaga ekstra ketika mengajar kelas rangkap dalam satu kelas
dan satu waktu. Tidak lupa sarapan dulu sebagai amunisi untuk menghadapi
mereka, he he he.

Perlahan tapi pasti Pekerjaan jika dijalani satu persatu pasti akan selesai.
Pekerjaan jika dilakukan dengan senang Insyaallah juga tidak akan menjadikan
beban.

Kesulitan dan hambatan tentu saja ada. Namun semua bisa saya lalui dan
selesaikan. Semua tentu saja dengan cara berkoordinasi dengan kepala sekolah,
guru dan juga melibatkan wali murid.

Anda mungkin juga menyukai