Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

KODE/ MATA KULIAH: PDGK 4204/PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA di SD/4 sks


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Mahasiswa : Lilin Fitriani

Semester : 3 A PGSD BI

Tutor : Titin Supriatin, M.Pd

1. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa? Jelaskan klasifikasi ragam bahasa dari
penutur bahasa?

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan belajar bahasa melalui strategi uji coba (trial-
error)!
3.
Proses pemerolehan bahasa memiliki beberapa karakteristik , sebutkan!
4.
Sebutkan langkah-langkah penyajian reading methode menurut Rivers!
5. Apa pengaruhnya jika anak usia dini sudah diajarkan penggunaan dua bahasa dalam
aktivitas sehari-harinya!

JAWABAN

1. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa? Jelaskan klasifikasi ragam bahasa dari
penutur bahasa?

JAWABAN
Ragam Bahasa adalah variasi penggunaan Bahasa yang disebabkan oleh pemakai dan
pemakaian Bahasa.

Klasifikasi Ragam Bahasa dari penutur Bahasa


a. Daerah asal penutur atau pemakai Bahasa
Masyarakat pengguna Bahasa Bahasa Indonesia pada umumnya berasal dari berbagai
daerah dan suku bangsa dengan budaya dan bahasanya masing-masing. Sejak kecil
mereka telah mengenal, menguasai, dan menggunakan Bahasa ibunya dalam
komunikasi keseharian. Ketika belajar Bahasa Indonesia tanpa disadari ciri atau
warna daerah terbawa serta. Pengaruh dari Bahasa daerah itu adalah logat, atau
aksentuasi.warna khas kedaerahan itu tampil dalam berbahasa Indonesia dalam
bentuk tekanan, naik turun nada, pengucapan, serta cepat lambatnya membangun
aksen yang berbeda-beda dalam melapalkan Bahasa Indonesia. Warna atau berbahasa
Indonesia dari suatu kelompok masyarakat yang berasal dari suatu suku atau daerah
tertentu menghasilkan suatu ragam Bahasa Indonesia yang disebut ragam daerah atau
dialek geografis.
b. Kelompok social
Dari kelompok social ragam Bahasa dapat dibedakan berdasarkan
1) Kedudukan pemakai Bahasa
Konsep kedudukan mengacu pada status sosial yang disandang pemakai Bahasa
ditengah-tengah masyarakat. Kedudukan ini bisa bersifat formal seperti pejabat,
pemuka Agama. Masing-masing memiliki kekhasan dalam berbahasa.
2) Jenis pekerjaan
Perbedaan antarpemakai Bahasapun ternyata melahirkan ragam Bahasa.
Kecenderungan mereka dalam menata unsur-unsur Bahasa dan memilih kosa kata
sering mencerminkan jenis pekerjaan yang digelutinya. Contohnya kata irigasi,
hama, menyemai, panen dalam berbahasa sering muncul dan digunakan oleh
kelompok petanidari pada kelompok pekerja lainnya. Jadi tidak disanksikan lagi
bahwa pekerjaan pemakai Bahasa memepengaruhi kekhasan berbahasa
kelompoknya.
3) Pendidikan
Ragam Bahasa orang terpelajar menampkan keteraturan dan kerapihan berbahasa
Indonesia yang lebih baik disbanding kelompok masyarakat yang kurang
berpendidikan.

c. Sikap berbahasa
Berdasarkan sikap pemakaiannya dalam berbahasa Indonesia dipengaruhi oleh mitra,
lawan atau orang yang terlibat dalam suatu kegiatan berbahasa. Kedudukan dan peran
sosial, usia dan jenis kelamin, pokok persoalan yang disampaikan serta tujuan,
sasaran berbahasa, mengharuskan kita untuk mempertibangkan langgam atau gaya
berbahasa kita yang tepat. Kita dihadapkan pada pemilihan sikap berbahasa: resmi,
akrab, hangat, lembut, argumentatif atau persuasif. Salah memilih ragam akan
menimbulkan efek komunikasi yang kurang baik.

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan belajar bahasa melalui strategi uji coba (trial-error)!

JAWABAN

Yang dimaksud dengan strategi uji coba adalah cara anak mencontoh orang yang lebih
dewasa dalam belajar Bahasa. Anak meniru atau mencontoh perilaku berbahasa yang
disediakan lingkungan secara kreatif. Anak mengolah dan menerapkannya secara
langsung dalam berbahasa melalui stategi uji-coba. Jika ternyata uujuk berbahasa yang
dia lakukan mendapatkan respons yang baik makai a akan melanjutkan dengan kreasi-
kreasi berbahasa lainnya. Sebaliknya, jika anak merasa apa yang disampaikan tidak pas
maka ia akan menghentikan dan memperbaikinya.
3. Proses pemerolehan bahasa memiliki beberapa karakteristik , sebutkan!

JAWABAN
Karakteristik proses pemerolehan Bahasa sebagai berikut
a. Berjalan secara spontan, tanpa sadar, dan tanpa beban
b. Terjadi secara langsung dalam situasi informal, tanpa melalui pelajaran formal
c. Didorong oleh kebutuhan, baik kebutuhan untuk memahami maupun dipahamiorang
lain.
d. Berlangsung secara terus-menerus dalam konteks berbahasa yang nyata dan
bermakna
e. Diperoleh secara lisan melalui tindak berbahasa menyimak/mendengarkan dan
berbicara

4. Sebutkan langkah-langkah penyajian reading methode menurut Rivers!

JAWABAN
Langkah-langkah penyajian Reading Methode menurut Rivers
a. Pemberian kosakata dan istilah-istilah yang dianggap sukar oleh guru bagi siswanya.
Ini diberikan dengan definisi dan contoh-contoh dalam kalimat.
b. Penyajian dalam bacaan dalam kelas yang dibaca secara diam (silent reading) selama
kurang lebih 10-15 menit. (untuk menghentikan waktu, bacaan dapat juga diberikan
untuk dibaca/dipersiapkan dirumah)
c. Diskusi mengenai isi bacaan yang dapat berupa tanya-jawab dengan menggunakan
Bahasa sasaran.
d. Pembicaraan/keterangan tentang tata Bahasa dapat dilakukan secara singkat, kalau hal
ini memang dirasa perlu oleh guru.
e. Pembicaraan tentang kosakata yang relevan dengan jalan memberikan daftar kosakata
yang disiapkan sebelumnya.
f. Pemberian tugas, seperti mengarang, membuat denah, skema, diagram dan
sebagainnya (yang berkaitan dengan topik bacaan).

5. Apa pengaruhnya jika anak usia dini sudah diajarkan penggunaan dua bahasa dalam
aktivitas sehari-harinya!

JAWABAN
Terdapat dua pengaruh dari pengajaran dua Bahasa pada anak usia dini;
a. Dampak positif
Dengan dimulainya pengajaran dua Bahasa pada anak usia dini akan memperkaya
perbendaharaan kata baru, memudahkan mereka dalam pelafalan, kata dengan baik,
penuturan kata-kata lebih baik, mampu bertransisi diantara dua tugas, lebih kreatif,
lebih menguasai banyak Bahasa, dan tidak mudah lupa.
b. Dampak negative
Ketakutan berlebihan dari para orangtua akan dampak pengiring yang bersifat
negative dari pengajaran dua Bahasa pada anak usia dini antara lain;
1) Anak mengikuti Bahasa orang dewasa, dan keterbatasan kekayaan Bahasa.
2) Speech delay (keterlambatan bicara) pada anak. Anak yang bingung Bahasa
kemungkinan menolak untuk bicara dan mengakibatkan anak menjadi lebih
banyak diam karena bingung bahkan akan berbicara dengan Bahasa (planet) yang
tidak dimengerti oleh orang lain pada saat ingin mengutarakan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai