Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS

Disusun oleh :

Lahiriah Nasta'in
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

2021/2022

BAB I
PENDDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Remaja sekarang ini sangat mudah untuk terpengaruh terhadap perkembangan zaman
yangdibawa oleh budaya barat yang menyebabkan pergaulan yang tidak baik di kalangan
remaja.Remaja-remaja seperti ini sangat banyak ditemukan di kota-kota besar. Salah satu
penyebabremaja-remaja ini mudah terpengaruh yaitu kurangnya pendirian serta
kepercayaan.Sehingga sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman yang diartikan
kedalam hal negative yaitu “Pergaulan Bebas.” Pada zaman modren sekarang ini, remaja
sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut
terkikisoleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan agama, moral, pendidikan ,
sertasocial. Maka dari itu harus ditanamkan nilai-nilai positif yang berbanding lurus
denganagama, sosial, moral dan pendidikan di kalangan remaja agar menghindari pergaulan
bebas.Pergaulan bebas ini juga disebabkan kurangnya perhatian orangtua, kurangnya
penanamannilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan
gampangmelakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada
kondisiketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi.
Seorangwanita lebih cenderung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.

1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Apakah Yang Dimaksud Pergaulan Bebas?


2. Penyebab Pergaulan Bebas?
3. Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas?
4. Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas?

1.3 Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah:

1. Mengetahui penyebab dari pergaulan bebas.


2. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas.
3. Mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan menghindari pergaulan bebas

1.4 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah:

1. Terhindar dari pergaulan bebas.


2. Orang tua dapat lebih memberikan perhatian lebih terhadap pergaulan anaknya
untukmenghindari pergaulan bebas.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apakah yang dimaksud Pergaulan Bebas?

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas”
yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan
bebas inisering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah
individu labilyang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar.
Masalah keluarga,kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang
bergaul bebas membuatmakin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam
kemajuan bangsa. Pergaulan bebasadalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebab manusia adalah makhluk sosialyang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain,
dan hubungan antar manusia dibina melaluisuatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan ituharus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi denganmelakukan diskriminasi,
sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap
mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi,
kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasiaturan-aturan dan
norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-eksesseperti saat ini.
Dapat disimpullkan bahwa ciri-ciri dari pergaulan bebas adalah sebagai berikut:

1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya


2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk
dari jalanyang haram dan keji.
3. Rasa ingin tahu yang besar
4. Rasa ingin mencoba dan merasakan
5. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung
jawab yangdihadapi.
6. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan,
rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu inginmencoba dalam banyak hal.
7. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi
dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang
anak dalam keluarganya.
8. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
9. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
2.2 Penyebab Pergaulan Bebas Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas.
Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu
kurangnya pegangan hidupremaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi
remaja. Hal tersebutmenyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas &
penggunaan narkobayang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun
kematian.Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia:
1. Sikap mental yang tidak sehat Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya
remajamerasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang
tidaksepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah.
Dimanaketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti
pembentukankepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun
orang tua yangmenolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan
kehendak, danmengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi
anak, yang nantinyaakan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang
mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif,
contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
2. Pelampiasan rasa kecewa Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan
dikarenakankekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu
membebaskan,sekolah yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi
untuk remaja yangsering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat),
lingkungan masyarakatyang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga
menjadikan remaja sangat labil dalammengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-
hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman
dalam lingkungan hidupnya.
3. Kegagalan remaja menyerap norma Hal ini disebabkan karena norma-norma yang
adasudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi. Ini semua bisa
terjadikarena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
 Kurangnya kasih sayang orang tua.
 Kurangnya pengawasan dari orang tua.
 Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya .
 Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
 Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
 Dasar-dasar agama yang kurang.
 Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
 Kebebasan yang berlebihan- Masalah yang dipendam.
2.3 Apa Dampak yang Ditimbulkan Pergaulan Bebas?
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap).
Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba.
Iniidentik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS.
Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari
segalasegi.
Berikut ini diantara maraknya penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :
- Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan
bebasyang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di
berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut : Dalam
seks bebasterkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si
penzina,hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa
cemburu .
- Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu
halyang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi
wanita .- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya .
- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak
pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya .
- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan
Tuhanmaupun sesama manusia.
- Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar
dantidak terjaga.
- Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak
percaya.
- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki
‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
2.4 Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas?
Maka dari itu diperlukan upaya penanggulangan dari segala pihak dengan langkah
upayameningkatkan akses remaja terhadap informasi yang benar dengan merangkul
berbagaikalangan, termasuk media massa. Karena seks bebas di kalangan remaja
merupakantanggung jawab kita bersama. Mereka adalah asset yang harus kita bina mental
danmoralitasnya. Budaya seks bebas dan gaya hidup nyeleweng akibat adanya westernisasi
haruskita kikis bersama. Salah satu upaya untuk menanggulangi maraknya seks bebas di
kalanganremaja, (khususnya penghuni kos yang biasa jadi tempat ”beraksi” pelajar dan
mahasiswa) selain perlu dilakukan pengawasan yang ketat dan intensif dari pemilik kos
secara proporsional, juga meningkatkan kesadaran dari orang tua untuk memilihkan tempat
kos bagianak-anaknya yang layak dan aman. Selain itu, tentu membekali putra-putri remaja
dengan benteng ajaran agama yang kokoh , karena sekuat-kuatnya mental seorang remaja
untuk tidaktergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan
dalam kondisisangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk
melakukannya. Dan halyang tak kalah penting adalah pembekalan tentang seks kepada
remaja sedini mungkin, agar para remaja memiliki pengetahuan yang benar dan akurat
mengenai kesehatan, seksualitasdan aspek-aspek kehidupannya, sehingga tak menjadi salah
arah dalam membuat keputusandalam hidupnya. Bertolak dari fenomena yang
memprihatinkan tentang seks bebas dikalangan remaja, penulis yakin dan optimis, masih
banyak remaja yang mempunyai sikapdan prinsip yang kuat. Masiah banyak generasi-
generasi emas yang dapat melanjutkaneksistensi dan membangun negeri ini. Masih banyak
remaja yang yang tidak tenggelamdalam pusaran budaya seks bebas. Oleh karenanya
kuatkan hati dan mental terhadap godaanseks bebas dengan rumus ini : PACARAN +
CINTA = PERNIKAHAN, baru kemudian SEKS.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai hancur
danterkikis banyak pula penyebabnya.Danketika moralitas dikalangan remaja kita saat
inimasih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan indonesia seperti apa
yangterakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat ini masih hancur tentu persatuan
dankesatuan tidak akan terjalin dengan erat.
3.2. Saran
1. Pemerintah harus memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar
tidaksalah dalam pergaulan.
2. Di praktikkan sejak dampak-dampak free sex mulai SD.
3. Para orang tua diharapkanmemberi kasih sayang tidak hanyalimpahan materi saja tetapi
perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan.
4. Ooral itu di pupuk sejak dini.
5. Diadakannya kegiaatan sukses di sekolah.
6. Bagi para remaja Isilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-
halyang memberikan kenikmatan sewaktu-waktu.
7. Orang tua ikut mengawasi pergaulan putra-putrinya.

Anda mungkin juga menyukai