Sinopsis Novel Sang Pemimpi Beserta Unsur Intrinsik dan
Ekstrinsik
A. Identitas Novel Judul novel : Sang Pemimpi Pengarang Novel : Andrea Hirata Penerbit : Bentang (PT Bentang Pustaka) Daerah terbit buku : Jln. Pandega Padma 19, Yogyakarta 55284
B. Tahun terbit buku:
Cetakan Pertama, Juli 2006 Cetak kedua belas, November 2007 Cetak keempat belas, Januari 2008 Cetak kelima belas, Februari 2008 Cetak keenam belas, Februari 2008 Cetak ketujuh belas, Maret 2008 Cetak kedelapan belas, Maret 2008
C. Sinopsis Novel Sang Pemimpi
Novel Sang Pemimpi mengisahkan tentang suatu kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong yakni Ikal, Arai, dan Jimbron yang sarat dengan tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sampai-sampai kita bakal percaya bakal adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan dominasi Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berusaha demi menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka bermukim di di antara los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli ngambat guna tetap hidup seraya belajar. Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah sekaligus melatih kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novel ini pun ada Pak Mustar yang paling antagonis dan ditakuti siswa, beliau pulang menjadi galak sebab anak pria kesayangannya tidak diterima di SMA yang dirintisnya ini. Sebab NEM anaknya ini tidak cukup 0,25 dari batas minimal. Bayangkan 0,25 kriterianya 42, NEM anaknya melulu 41,75. Ikal, Arai, dan Jimbron pernah dihukum oleh Pak Mustar sebab telah menyaksikan film di bioskop dan ketentuan ini larangan untuk siswa SMA Negeri Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya dipisahkan, dan mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta mencuci WC. Ikal dan Arai bertalian darah. Nenek Arai ialah adik kandung kakek Ikal dari pihak ibu,ketika ruang belajar 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya pun wafat saat Arai ruang belajar 3 sampai-sampai di dusun Melayu dinamakan Simpai Keramat. Sedangkan Jimbron bicaranya gagap sebab dulu bareng ayahnya. Kisah dalam novel ini dibuka dengan kehidupan figur ikal di Belitong pada ketika ia masih SMA. Ia bareng saudara jauhnya yaitu Ikal menjalani masa SMA yang mengasyikkan meski berat karena tuntutan ekonomi menciptakan mereka dewasa sebelum waktunya. Bagi tetap besekolah dan hidup, dua-duanya bekerja sebagai kuli di suatu pelabuhan ikan. Waktu kerja mereka pagi-pagi sekali sehingga masa-masa sekolah tidak terganggu. Kegigihan mereka pada kesudahannya terbayar ketika mereka dewasa kelak. Ikal sendiri sukses mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, sedangkan Arai yang pada kesudahannya kuliah di Kalimantan, menjadi seorang berpengalaman biologi. Di samping Ikal dan Arai, ada figur sentral berbeda dalam novel Sang Pemimpi ini. Ia ialah Jimbron. Ia sendiri ialah anak yatim piatu yang diceritakan dirawat oleh seseorang yang nama Geovanny. Ia berwajah bayi dengan tubuh gembur. Pemikirannya lurus, ingin naïf dan polos. Jimbron sangat menyenangi kuda dan tahu seluk beluk fauna tangkas tersebut. Jimbron menjadi perekat hubungan Ikal dan Arai, oleh karena keluguannya, ia gampang disayangi dan mendapat simpati. Persahabatan mereka pun tentang bagaimana mengayomi Jimbron. Namun, selepas SMA, ketiga kawan ini berpisah. Mereka bertolak belakang rute dan diceraikan kota. Ada tidak sedikit tokoh penolong lainnya dalam kisah ini antara beda Pak Mustar, Pak Drs. Julian Ichsan Balia, Nurmalala, Lakshmi, Taikong Hamim, Bang Zaitun dan masih tidak sedikit lagi lainnya. Kesemua figur ini mengecat dinamika perjuangan Arai pun Ikal meraih mimpi. Novel ini unik dengan bahasa yang tentu rapi khas Andrea Hirata. Meski memang tak sefeonomenas Laskar Pelangi, tetapi Sang Pemimpi ini seperti suatu “penuntasan” dari apa yang dikosongkan Laskar Pelangi. Sama seperti kisah tetralogi lainnya, ketika Anda membaca buku kesatu, maka seyogyanya Anda pun menuntaskkan novel lanjutannya.
D. Resensi Unsur Instrinsik Sinopsis Novel Sang Pemimpi
1. Tema Tema yang diceritakan dalam novel ini merupakan persahabatan, kepercayaan, perjuangan dan tenaga mimpi serta keyakinan pada Ilahi Ilahi Ilahi Esa. Setiap hal yang demikian ditunjukkan dalam tiap-tiap kalimat dan penceritaan si penulis tentang kerasnya kehidupan. Dan kemustahilan yang dapat ditembus dengan keyakinan, perjuangan dan mimpi yang amat besar dimiliki sitokoh dalam cerita. 2. Latar Tempat Dalam novel sang pemimpi ini diceritakan latarnya merupakan di Pulau Magai Balitong, los pasar dan dermagai pelabuhan Magai, di gedung bioskop, di sekolah SMA Negeri. Teminal Bogor, dan Pulau kalimantan. 3. Latar Waktu Dalam novel Sang Pemimpi ini ditunjukkan waktunya pagi, siang, sore dan malam. Latar nuansanya lebih condong ke melayu dan gejolak remaja yang diselimuti dengan cita-cita-cita-cita yang tangguh. 4. Alur Cerita Dalam novel sang pemimpi ini mengaplikasikan alur gabungan merupakan alur maju dan alur mundur. Alur maju saat pengarang mengisahkan dar mulai kecil sampai dewasa dan alur mundur saat mengisahkan momen waktu kecil pada saat dewasa. 5. Gaya Penulis Gaya bahasa penulisan ini amat baik. Dengan kecerdasan kata-kata dan kelembutan bahasa puitis berpadu tanpa adanya elemen repetitif yang membosankan. Kecuali kata nya terdapat banyak kekayaan bahasa sekalian makna apik yang berada disetiap balik kata-katanya. Nilai itu. Novel Sang Pemimpi ini ditulis dengan realis bertabur dengan metafora, penyampaian cerita yang baik dan meraba, penuh pandangan baru dan daya pikir. Komikal dan banyak mengandung letupan-letupan intelegensi yang tangguh sehingga pembaca tanpa sadar masuk dalam kisah dan karakter-karakter yang dipernakan dalan novel sang pemimpi ini. 6. Amanat Amanat yang disamapaikan dalam novel ini merupakan jangan takut berfantasi, bermimpilah. Setiap ini amat terang ditunjukkan dalm tiap-tiap sub babny. Pada prinsipnya manusia tak akan pernah dapat lepas dari sebuah mimpi dan kemauan besar dalam hidpnya. Setiap ini secara terang dikisahkan penulis dalam novel sang pemimpi ini dengan masksud memberikan titik terang pada manusia yang memiliki mimpi besar tetapi terganjal oleh segala kekurangan. 7. Sudut Pandang Sudut pandang dalam novel laskar pelangi ini merupakan orang pertama pelaku utama (aku). Dimana penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh ikal dalam novel. E. Resensi Unsur Ekstrinsik Sinopsis Novel Sang Pemimpi 1) Nilai Moral Lebih-lebih moral yang terkandung dalam novel ini amat kental. Sifat-sifat yang tergambar menampilkan rasa humanis yang terang dalam diri seorang remaja tangguh dalam menyikapi kerasnya kehidupan. Dalam novel ini, tokoh utama ditunjukkan sebagai sosok remaja yang memiliki perangai yang cukup baik dan rasa setia kawan yang tinggi. 2) Nilai Sosial Dari segi moral novel sang pemimpi ini kaya akan poin sosial. Setiap ini ditunjukkan dalam rasa setia kawan yang demikian itu tinggi antara ketiga tokoh ikal, arai dan jimbron. Masing-masing saling menunjang dalam menolong antara satu dengan yang lain untuk menghasilkan cita-cita-cita-cita mereka sekalipun hampir menempuh batas ketidakmungkinan. Dengan didasari rasa saling gotong royong yang tinggi sebagai orang Balitong, dalam situasi kekurangan pun maih dapat saling menolong satu sama lain. 3) Nilai Adat Istiadat Lebih-lebih adat yang terdapat dalam novel ini juga demikian itu kental terasa. Adat istiadat pada sekolah yang tradisional, mewajibkan muridnya mencium tangan gurunya. Serta mata dari mata pencaharian warga sekitar yang amat keras dan kasar merupakan sebagai kuli dipertambangan timah tergambar dengan terang dalam novel ini. Sehingga menamba khazannah adat istiadat yang lebih di indonesia 4) Nilai Agama Lebih-lebih agama yang terdapat dalam novel ini juga secara terang tergambar. dalam bagian-bagian dimana ketiga toko ini belajar dalam sebuah pondok pesantren. Terdapat banyak hukum-hukum islami dan petuah-petuah Kyai yang demikian itu hormat mereka patuhi. Setiap itu juga yang membikin novel ini demikian itu kaya dan kental dalam agama. Demikianlah pembahasan mengenai kumpulan contoh sinopsis novel remaja singkat laskar pelangi, sang pemimpi, sinopsis novel 5 cm, novel dilan, ayat-ayat cinta dan contoh sinopsis novel lainnya, semoga bermanfaat.