Anda di halaman 1dari 1

‫النه الذى علمنا دين االسالم‬

"Karena sungguh nabi Muhammad itu orang yang telah mengajarkan kita tentang agama islam"

Cara amal :

1. Kita berusaha belajar agama islam supaya cinta pada Nabi. Cinta pada Nabi artinya cinta pada ilmu.
Ilmu itu iman, ibadah, akhlaq yang menjadikan cinta Allah dan akhirat bukan cinta dunia.

2. Kita yakini bahwa Nabi muhammad yang mengajarkan agama islam. Maka kita belajar agama islam
sesuai ajaran yang diajarkan nabi.

3. Kita belajar agama islam dengan berguru pada ulama'. Ulama' itu pewarisnya nabi. Dan Nabi hanya
mewariskan ilmu. Jadi ulama' itu mewarisi ilmunya nabi.

4. Kita hindari belajar agama islam lewat akal pikiran sendiri atau tanpa guru. Misalnya belajar lewat
buku sendiri tanpa digurukan, belajar al qur'an sendiri tanpa digurukan. Sebab bahayanya sangat besar.

5. Ketika berguru, kita utamakan tawadhu' dari pada akal pikiran kita. Misalnya kita di perintah wudhu
maka segera amalkan, jangan banyak tanya atau mikir. Tawadhu' itu rajanya akhlaq, siapa yang
menguasai rajanya pasti juga menguasai rakyatnya.

6. Kita hindari berguru dengan guru yang tidak sambung dengan nabi atau tidak sesuai dengan ajaran
nabi. Misalnya guru yang mengajak untuk cinta dunia, padahal nabi mengajak untuk cinta Allah dan hari
akhir bukan cinta dunia. Atau guru yang mengajak untuk saling membenci satu sama lain.

7. Kita hindari membenci ulama' yang berarti membenci nabi juga. Misalnya kita tidak suka duduk
dengan ulama'atau kyai, tidak suka hadir di majelisnya ulama' atau kyai, dll. Siapa yang membenci nabi
maka terputus dari nabi dan nikmat banyak.

8. Kita takut terputus dari ulama' yang artinya terputus dari nabi. Sehingga kita senang mengunjungi
ulama', majelisnya dan mendoakannya.

Anda mungkin juga menyukai