Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KE 5

1. Secara etimologis kata paradigma berasal dari bahasa


A. Inggris
B. Yunani
C. Indonesia
D. Sanksekerta
E. Italia
2. Penghafal al-Qur’an disebut
A. Ustadz
B. Ulama
C. Murobbi
D. Hafizh
E. Mudhorib
3. Menurut M. Abid al-Jabiri, secara historis hanya ada 3 peradaban atau bangsa
yang memiliki tradisi berpikir logic yang cukup kuat, yaitu

A. Yunani, Arab dan Barat


B. Yunani, Arab dan Cina
C. Arab, India dan Barat
D. Persia, Arab dan Barat
E. Yunani, Persia dan Barat
4. Cara pandang dan cara berpikir suatu realitas atau suatu permasalahan
berdasarkan Al-Quran disebut

A. Paradigma Qur’ani
B. Paradigma
C. Qur’ani
D. Ijtihad
E. Jihad
5. Diantara tokoh aliran-aliran pemikiran baru yang bersifat teologis, yang
kemudian mengkristal menjadi aliran-aliran fundamentalisme, messianisme,
modernisme dan tradisionalisme yaitu

A. Mohammad Arkoun,
B. Muhammad Abduh
C. Hassan Hanafi,
D. Muhammad Abid al- Jabiri
E. Razi al-Faruqi

6. Diantara tokoh dengan kecenderungan pada pemikiran Islam yang bersifat


historis, yaitu usaha membongkar (dekonstruksi) pemikiran klasik dan
membangunnya kembali (rekonstruksi) dengan berbagai pendekatan filsafat
dan ilmu-ilmu sosial modern (sejarah, sosiologi, antropologi, ilmu politik,
ekonomi, linguistik/semiotika, dsb.) atau yang lebih dikenal dengan istilah
proyek teoretisasi pemikiran Islam yaitu

A. Muhammad Abduh
B. Hossein Nasr
C. Mohammad Arkoun
D. Abu Baker A.
E. Ziauddin Sardar

7. Diantara tokoh dengan kecenderungan untuk melakukan islamisasi


pengetahuan modern (islamization of knowledge) yaitu

A. Muhammad Abduh
B. Sayyed Hossein Nasr
C. Ismail Razi al-Faruqi
D. Mohammad Arkoun,
E. Hassan Hanafi

8. Dalam pengertian agama maka pengertian akidah adalah kandungan rukun


iman, kecuali

A. Beriman dengan khalifah-Nya


B. Beriman dengan Allah
C. Beriman dengan para malaikat
D. Beriman dengan kitab-kitab-Nya
E. Beriman dengan para Rasul-Nya
9. Perbuatan menyekutukan Allah disebut
A. Munkar
B. Ghibah
C. Namimah
D. Syirik
E. Murtad
10. Mengikuti suatu pendapat tanpa landasan dalil disebut
A. Ittiba
B. Musyik
C. Taklid
D. Ijtihad
E. Syirik

Anda mungkin juga menyukai