Anda di halaman 1dari 1

Era, aku, dan kau

Oleh: Munif Akhsan

Tiga tahun berlalu sejak mereka menetaskan

Sebutir pameran baru dalam denyut kehidupan

Saling adu kedigdayaan yang berbalut selimut persaingan

Mewujudkan siang dalam genggaman sang malam

Pameran seni mereka berkirana rona

Menjemput atma lemah penjajah bentala

Hanyakah aku dan kau penonton setia

Malu pada bertih jagung yang tertawa ha ha ha

Pameran seni mereka akankah menjawab kegelisahan detik masa

Atau malah mendegradasi umat manusia

Pameran seni mereka akankah bisa menumbuhkan gradasi kemesraan

Atau malah menjauhkan insan dari tuhan

Tiada laku dapat daku lakukan

Selain menggenggam warisan manusia pilihan

Al Quran maha sastra abadi tak terkalahkan

Apalagi hanya oleh otak-atik tangan

Dengan apa kau yang rabun meniti

Selain pada kesungguhan majas dan diksi

Fana juga telah bersaksi selaksa bukti

Hadapi era yang tak puas bersolek diri

(Salatiga, 14 April 2022)

Anda mungkin juga menyukai