dengan value for money (ekonomis, efektif dan efisiien). Organisasi sektor publik sendiri diukur dengan
tingkat public satisfcation
Input -> faktor yang menjadi pemasukan bagi organisasi. Ex : Mahasiswa, UKT, Pengajar, Infrastruktur
Output -> Hasil dari proses dalam jangka pendek dan dapat dinilai secara langsung. Ex : Kampus hasilkan
lulusan
Outcome -> Hasil dari proses dalam jangka panjang dan memberikan public satisfaction yang jelas. Ex :
Kemampuan lulusan dalam keterima kerja
Benefit -> manfaat yang diperoleh bukan hanya pelaku tetapi juga lingkungannya. Ex : nama baik FEB
makin terpercaya di masyarakat
Pengukuran kinerja di Indonesia pakai Indikator Performance (PPS) -> sistem yang saling terkait dalam
hierarkis (Pyramid). Metode pengukuran PPS kurang efektif karna adanya penyelewengan oleh pelaku
dalam sistem