Anda di halaman 1dari 3

I am

“Albert Einstein”
I was born on Pi Day
14/3/1879

day
For Your Information
Sejarah Singkat Simbol Pi (π)

Sekitar 250 SM, pi (π) pertama kali dihitung oleh matematikawan terkenal bernama Archimedes
dari Syracuse. Dia menggunakan teorema pythagoras untuk menentukan luas dua poligon (segi
banyak), yaitu poligon yang ada di dalam lingkaran dan poligon yang dibatasi oleh lingkaran. Hasil
dari perhitungannya, Archimedes hanya menemukan perkiraan bilangan, yaitu antara 3 1/7 dan 3
10/71, atau nilai rata-rata yang didapat sekitar 3,1418. 

Setelah itu, banyak matematikawan lainnya yang menaruh fokus pada cara menghitung nilai pi (π),
supaya memperoleh pendekatan nilai pi (π) yang sangat akurat. Seperti matematikawan asal Cina,
yaitu Liu Hui.  Menggunakan metodenya sendiri, ia menemukan 5 digit desimal menjadi 3,14159.

Namun, perjalanan mencari nilai pi (π) yang lebih akurat belum selesai, nih. Matematikawan Hindu
Aryabhata, Brahmaputra, sampai matematikawan Arab, yaitu Mohammed bin Musa al Khawarizmi
juga mencoba menghitung nilai pi (π), tapi hasil yang diperoleh masih kurang akurat. 

Lalu, dengan menggunakan metode Archimedes, matematikawan asal Jerman, Ludolph Ceulen
menemukan pendekatan nilai pi hingga 35 digit, dengan akurat loh. Prestasinya ini dianggap luar
biasa dan banyak orang yang menghormati jasanya. 

Penemuan Simbol Pi (π)

Eitss, tapi nggak efisien banget dong kalo matematikawan dan orang jaman dulu nulis pi (π) dengan
semua digit yang ada. Apalagi, ada kemungkinan digit desimalnya yang akan terus bertambah.
Makanya, William Jones mengenalkan penggunaan simbol yang merupakan huruf Yunani untuk
mewakili semua nilai pi. Sampai akhirnya, simbol ini digunakan oleh Euler dan populer sampai
sekarang.

Nilai Asli Pi (π)

Di tahun 2019, seorang ilmuwan komputer yang juga bekerja di Google bernama Emma Haruka Iwao,
berhasil menemukan 32 triliun digit pi dengan akurat. Tapi, pada 29 Januari 2020, Timothy
Mullican berhasil menemukan 50 triliun digit pi (π) yang jauh lebih akurat. Banyak banget kan? kalo
dijabarin nggak muat nih! 

Atas prestasinya ini, Timothy masuk dalam Guinness Book of World Records, memecahkan rekor
sebelumnya. Sampai sekarang sih rekornya belum ada yang bisa mengalahkan. Mungkin kamu mau
menandingi Timothy?

Seiring berjalannya waktu, bilangan desimal pi (π) akan terus mengalami pembaruan, dan mungkin
aja terus bertambah tak terhingga banyaknya. Maka dari itu, pi (π) juga disebut bilangan
irasional. Tapi, untuk memudahkan siswa menemukan luas dan keliling lingkaran kita gunakan nilai pi
(π) dengan dua digit desimal, yaitu  3,14. Lalu, bagaimana dengan pi (π) yang nilainya  22/7?

Nah, ini nih yang jarang dijelaskan. Sebenarnya, 22/7 karena 22/7 itu kan bilangan rasional,
sedangkan yang sudah disampaikan di atas pi itu bilangan irasional ( π = 3,1415…). Jadi, seharusnya
nilai mendekati 22/7 ya, bukan sama dengan 22/7. Atau bisa ditulis kaya gini 22/7. 

Sumber: https://www.brainacademy.id/blog/sejarah-nilai-dan-simbol-pi-lingkaran

Anda mungkin juga menyukai