MATERI : BERORIENTASI PELAYANAN

KELOMPOK 1 :
1. ADE NURACHMAN
2. AKSTANUL RIANI
3. METTI JAYANTI
4. SHOLEKHAH
5. SITI PRIZKANISA

Pertanyaan 1 :
Pelayanan prima oleh institusi pemerintah belum dapat memuaskan harapan masyarakat?
Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan tersebut?
Diskusi :
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap
masyarakat yaitu:
1. Dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia sebagai pelayan publik.
Kompetensi sendiri terdiri dari 3 dasar utama yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perilaku. Pengetahuan dan keterampilan contohnya bisa dilaksanakan dengan mengikuti
pelatihan/bimbingan teknis terkait dengan pelayanan publik. Ketika sudah mendapatkan
keterampilan dan pengetahuan terkait pelayanan public dr pelatihan dan bimbingan
teknis itu sendiri diharapkan dapat mengimplementasikannya di lingkungan kerja. Untuk
sikap perilaku yang baik sebagai pelayan publik harus diterapkan setiap saat dalam setiap
kegiatan pelayanan yang dilakukan dilingkungan kerja.
2. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kementerian Dalam Negeri sudah menetapkan SPM untuk berbagai pelayanan publik yang
diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal. SPM sendiri diposisikan untuk menjawab hal-hal penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam penyediaan pelayanan
dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat. Jika setiap pelayan publik
mampu dengan optimal menerapkan SPM sesuai dengan aturan dan kebujakan yang
berlaku maka harusnya mutu pelayanan dapat meningkat
3. Penigkatan sarana dan prasarana terkait pelayanan publik.
Ketika sarana dan prasaran untuk pelayanan publik bisa ditampilkan dengan baik maka hal
tersebut pasti akan meningkatkan pelayanan publik nantinya. Contohnya gedung
puskesmas harus bersih dan nyaman agar pasien bisa merasa puas untuk berobat
dipuskesman tersebut, atau tersedianya Mall Pelayanan Publik agar untuk melakukan
berbagai pelayanan bisa terjadi hanya di satu atap sehingga bisa mengefisienkan waktu
dan materi.
4. Optimalisasi pengawasan kinerja pelayanan publik.
Pelayanan publik tidak lepas dari banyaknya pengawasan, baik itu secara internal seperti dari
inspektorat/badan pemeriksa keuangan (BPK) maupun eksternal seperti Ombudsman
atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pengawasan ini harus dilakukan secara
optimal baik secara sistem maupun dari segi sumber daya manusianya.

Pertanyaan 2 :
Buatlah suatu rumusan yang menggambarkan pelayanan yang bermutu dilakukan pada salah
satu unit kerja dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelayanan prima!
Diskusi :
UPT Puskesmas BerAKHLAK dirumuskan pelayanan publiknya berdasarkan prinsip
pelayanan prima:
1. Transparansi : Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan harus menyediakan akses
bagi warga negara untuk mengetahui segala hal terkait pelayanan publik.
UPT Puskesmas BerAKHLAK mempunyai website yang berisikan data-data terkait jadwal
layanan dokter, biaya konsultasi dokter, persyaratan (pasien BPJS, pasien umum,
ataupun rujukan ke poli), standard operational procedure (SOP), motto pelayanan, lokasi
serta pejabat/petugas yang bertanggung jawab.
2. Partisipatif : Pemerintah melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi hasilnya.
Dalam mengevaluasi kinerja UPT Puskesmas BerAKHLAK masyarakat dilabatkan
langsung dengan memberi penilaian survey kepuasan serta kritik dan saran untuk
puskesmas tersebut. Dari nilai survey kepuasan itu nantinya akan diakumulatifkan setiap
bulannya untuk melihat sejauh apa kinerja yang sudah dilaksanakan.
3. Responsif : Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga
negaranya.
 Dalam kasus Kejadian Luar biasa penyakit COVID-19 untuk petugas UPT Puskesmas
BerAKHLAK diharapkan memiliki responsif yang tinggi. Harus mengerti langkah apa
saja yang harus dilakuan agar dampaknya tidak terlalu luas dirasakan oleh msyarakat.
4. Diskriminatif : Tidak ada perbedaan pelayanan antara satu warga dengan warga negara
yang lain.
Petugas UPT Puskesmas BerAKHLAK harus dapat dengan tegas menangani pasien
sesuai dengan tingkat urgencynya. Bukan dari melihat pasien BPJS atau umum, pejabat
atau bukannya, miskin atau kayanya. Dengan begitu pelayanan prima bisa terlaksana di
UPT Puskesmas BerAKHLAK.
5. Mudah dan Murah : Persyaratan mudah untuk dipenuhi dan biaya yang terjangkau
Persyaratan hanya perlu menyebutkan nomor induk kepegawaian tanpa harus
melampirkan berkas lainnya sehingga dapat dengan mudah dan murah pelayanannya.
6. Efektif dan Efisien: prosedur sederhana, sedikit tenaga, dan biaya yang murah
Membuat dan menerapkan SOP disetiap kegiatan yang ada agar dapat tersistem dalam
setiap pengerjaan kegiatan membuat pelayanan terasa lebih efisien dan efektif.
7. Aksesibel
UPT Puskesmas BerAKHLAK dibangun dipinggir jalan raya. Agar mudah diakses oleh
kendaraan umum baik itu roda dua ataupun roda 4. Akses jalan menuju UPT Puskesmas
BerAKHLAK sudah baik. Terdapat plang UPT Puskesmas BerAKHLAK agar
masyarakat dapat dengan mudah melihat dimana letak UPT Puskesmas BerAKHLAK.
berada.
8. Akuntabel: Semua bentuk pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan secara
terbuka kepada masyarakat.
Semua data-data yang sifatnya bukan rahasia negara bisa diakses melalui website UPT
Puskesmas BerAKHLAK.
9. Berkeadilan: Pelayanan publik sebagai alat melayani kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa adil.