Anda di halaman 1dari 1

BERAKAR DAN BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS

(Kolose 2:6-11)

Syalom…..Saudara sekalian Bacaan kita yang kita dengarkan pada malam hari, ini merupakan perintah dari Rasul Paulus pada jemaat Tuhan di Kolose
agar hidup mereka hendaknya berakar dan bertumbuh di dalam Kristus (ayat 7). Kata hendaknya ini artinya bahwa sama dengan harusnya, layaknya,
seiring sejalan, terus, berulang –ulang, Tetap konsisten, dalam dalam Kristus.

Bagi Paulus tidak cukup jemaat Kolose menerima kristus sebagai Tuhan, tetapi Paulus mau agar jemaat kolose harus menjadi pengikutnya kristus ada 3
hal yang ditekankan oleh Paulus kepada jemaatnya dikolose yaitu : 1. Hendaklah berakar dan dibangun didalam Dia, 2. Hendaklah bertambah teguh
didalam iman, dan yang ke 3 adalah Hendaklah hatimu melimpah dengan syukur, mungkin dari ke 3 hal tadi kita bertanya Mengapa dan kenapa ??
jawabannya adalah Sebab jemaat Kolose pada saat itu diperhadapkan dengan munculnya ajaran sesat dari beberapa guru palsu yang berupaya memikat
jemaatnya dengan ajaran gnostik. Apa itu ajaran gnostik? Ajaran ini mengilahkan dan mengagungkan ilmu pengetahuan (filsafat) dalam arti ilmu
pengetahuan adalah Tuhan. Pengetahuan dianggap sebagai suatu kesempurnaan,. Manusia dapat mencapai kesempurnaan hidup kalau dia mencari dan
fokus pada pengetahuan. Para guru palsu yang mengajarkan dan menyebarkan ajaran ini mempergunakan berbagai tipu daya sebagai upaya untuk
menyesatkan jemaat Kolose dengan mengalihkan pandangan mereka dari Kristus kepada pengetahuan. Pengetahuan dijadikan berhala, atau dijadi tuhan
bagi jemaat Kolose.
Saudara sekalian yang dikasihi oleh Tuhan Paulus melihat ajaran ini berpotensi menimbulkan bahaya dan menghancurkan Iman jemaat Itu
sebab Paulus memberi perintah untuk mendidik jemaat dan Paulus menanamkan hidup dalam Kristus dan kebenaran FirmanNya agar dapat melindungi
generasi penerus berikutnya, Paulus melindungi anak-anak mereka dari kehancuran yang datang dari ajaran guru-guru palsu yang menyesatkan. Paulus
berkata hendaknya, seharusnya, sepatutnya, yang benar adalah Jemaat Kolose harus menerima Kristus dan hidup tetap di dalam dia, menjadi orang
Kristen yang berakar kuat dan bertumbuh dalam iman, jika tidak maka ajaran sesat akan memporak-porandakan, mengguncangkan dan mematahkan
iman percaya mereka, Akan merusak kehidupan percaya anak-anak kita, cucu-cucu kita. Karena itu, bagi Paulus Jemaat tidak boleh berpaling dari Kristus,
tetap tinggal di dalam Dia. Supaya rupa-rupa ajaran, filsafat kosong dan palsu dapat diwaspadai dan dengan tegas ditolak (ayat 8). Segala pengajaran
yang tidak sesuai dengan ajaran Kristus

Paulus mengumpamakan kehidupan orang yang sudah menerima Tuhan Hendaklah atau selayaknya sama dengan harusnya, seperti pohon
yang berakar. Pertumbuhan Iman kita , anak-anak kita ibarat tumbuhan: Harus mempunyai akar yang kuat dan pertumbuhan yang normal.

Kalau kita berbicara mengenai akar kita semua tahu Kalau suatu pohon atau tanaman yang pada waktu ditanam harus benar benar tertanam
dengan baik. Secara umum, fungsi akar tumbuhan yang paling utama adalah untuk menyokong tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, yang kemudian
diangkut sekaligus disebarkan ke seluruh bagian Tanaman, ke daun, ke batang dll yang memungkinkan pohon ini bertumbuh dan kemudian berbuah.
Gambaran akar inilah yang Paulus pakai untuk menjelaskan kalau kehidupan orang Kristen, pemuda Kristen, anak2 kita berakar harus dalam Kristus,
hidup dalam Kristus, maka mereka tak hanya bertumbuh dalam iman kepada Kristus tapi kokohnya berdiri, tak akan mudah beralih, kuat, mau angin, mau
badai, mau pengajaran yang sesat, rupa2 persoalan dan tantangan hidup, kita tetap berdiri kokoh dan kuat. Sebab itu betapa pentingnya setiap orang,
saya dan saudara, anak-anak kita untuk berakar, dibangun dan bertumbuh dalam kebenaran Kristus dan Firman-Nya melalui doa, melalui Pemberitaan
Firman Allah, Pemahaman Alkitab, pujian penyembahan dan lainnya. Tanpa semua ini, Iman kita tak ada dalam kewaspadaan dan akan mudah
tumbang/roboh.

Saudara sekalian dunia kita ini berada di era globalisasi, dunia dan perkembangan modernisasi berkembang dengan cepat, salah satu ini teknologi dan
pengetahuan. Yang baru datang terus, baru kemarin batong pegang HP senter, sekarang su hp android, Sekarang su smart, segala macam bisa kita dapat
dan tahu dengan mudah dan cepat. Dunia menawarkan banyak hal yang mudah dan semakin gampang kita ekspos. Ada yang baik dan ada juga yang
tidak baik, ada yang benar dan yang tidak benar di situ. Ada banyak hal yang secara langsung atau tidak langsung. Sekarang kemajuan teknologi tidak
bisa kita bendung atau ditahan, orangtua, gereja, dan kita semua harus tetap menjaga keluarga masing-masing, anak-anak dan jemaat. Hanya saja ini
orangtua sekarang kebanyakan sudah terlanjur senang, terbawa, terlena, dengan ini kemajuan teknologi... kita orang tua sekarang beda dengan orangtua
dulu... tanpa disadari bukan hanya kemajuan menyesatkan anak2, tapi orangtua juga menyesatkan anak-anaknya. Dulu bapak sering ajak kita ke tempat
ibadat ke gereja, Dorong kita ikut PS,VG, ikut persekutuan doa, ibadah RT dll, sekarang anak semua su jadi anak Bento... kita bangga kalau anak kita bisa
goyang bento atau goyang Tik - Tok, batong katawa, foto, buat status dan sebagainya. Kadang2 digereja kita disuruh menari untuk bulan budaya tapi
tidak mau padahal di pesta mamatua bapatua sonde ada yang lawan. Menyanyi di gereja sonde ada suara ma di pesta bapatua karoke sampe satu
kampung dengar. Alangkah indah dan Senangnya sekali ketika kita orang tua tanamkan dengan kuat kebenaran, nilai kebenaran, doa bersama,
merenungkan Firman Tuhan, ibadah dan bersekutu bersama... hasil ini tidak akan mengkhianati proses, berdoalah dan lakukanlah, agar anak-anak kita
berakar kuat dan bertumbuh dalam Tuhan, Tuhan Yesus berkati, amin.

Anda mungkin juga menyukai