Anda di halaman 1dari 2

Logo? Pentingkah?

Posted on 16. Apr, 2011 by Denbagus in Articles, Learning

http://www.denbagus.com/logo-pentingkah/

Meskipun saya telah membuat beberapa logo, baik untuk komersial maupun yang non komersial,
baik untuk logo produk maupun logo perusahaan. Sebagian orang menganggap logo hanyalah
sebuah logo, sama halnya saat orang menyatakan “Apalah arti sebuah nama”. Dalam sebuah
strategi komunikasi yang berkaitan dalam pembentukan brand image suatu perusahaan maupun
produk tentu saja logo membawa peran sangat penting bahkan vital.Coba bayangkan saja saat
Pertamina dan Garuda Indonesia mengeluarkan dana cukup besar saat mereka melakukan
peremajaan logo. Logo merupakan bagian dari Integrated Marketing Communication.

Logo bukan sebatas simbol, tetapi logo dapat membentuk citra positif sebuah institusi atau
produk. Logo merupakan identitas, memberikan informasi, bersifat persuasif, dan dapat
digunakan sebagai alat pemasaran. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jawaban dari judul di
atas, pentingkah sebuah logo?

Logo dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya :

1. Diluncurkannya sebuah organisasi baru


2. Perusahaan melakukan merger
3. Re-Positioning
4. Perubahan kultur budaya perusahaan (pergantian manajemen, visi, dan misi perusahaan
secara holistik)
5. Pengembangan usaha (internasional)

Jadi saatnyakah perusahaan atau produk Anda berganti logo? Jangan terburu-buru, diperlukan
analisa mendalam untuk merubah sebuah logo. Lima hal di atas hanya sebagian kecil yang
melatar belakangi dibuatnya sebuah logo baru. Jika tidak tepat malah akan menimbulkan
kontroversi, salah persepsi, dan pemaknaan yang salah.

Jika melihat dampak positif dan negatif dari logo, tentu saja mulai saat ini jangan pernah berfikir
membuat logo itu perkara mudah. Tidak cukup dalam hitungan jam bahkan hari sekalipun.
Diperlukan jam terbang yang cukup, pengetahuan/kompetensi bagi seseorang untuk dapat
membuat logo yang efektif.

Ada beberapa tahapan dalam membuat logo:

1. Riset dan Analisa brand


Perlu dilakukan riset yang mendalam dan benar terkait dengan produk atau perusahaan
yang akan membuat logo. Buat pula diagram SWOT untuk memetakkan kompetitor,
kelebihan dan kekurangan, dan faktor lainnya.
2. Mengetahui strategi komunikasi dan visual
Seseorang harus paham karakter apa yang akan dibentuk dari logo yang dibuat. Apakah
hanya terdiri dari bentuk simbol, tipografi saja, atau perpaduan keduanya.
3. Memahami tentang gestalt dan kecenderungan mata manusia.
4. Memahami karakter warna, bagaimana mengkombinasikan, dan psikologinya.
5. Pengetahuan tentang berbagai media, dimana saja logo akan diterapkan.
6. Pengetahuan dalam bidang produksi cetak. Sebab dalam produksi cetak ada banyak sekali
teknologi cetak yang digunakan. Desainer harus memahami karakter berbagai jenis cetak.
7. Pengetahuan, latihan terus-menerus sangat diperlukan.

Logo sendiri merupakan bagian dari desain grafis dan berkaitan dengan bidang ilmu komunikasi,
pemasaran, psikologi, dan bidang keilmuan lainnya. Mulai sekarang pikirkanlah logo yang Anda
buat dengan seksama. Karena logo yang baik dan efektif akan membawa rasa bangga bagi
pemiliknya. Selamat belajar.

Anda mungkin juga menyukai