Anda di halaman 1dari 2

MENGGAPAI CITA-CITA DENGAN DO’A

1. Hakikat Makna Do’a


a. Pengertian Do’a
Do’a secara menurut Bahasa artinya seruan, panggilan atau suara. Sedangkan secara
istilah do’a berarti seruan seorang hamba kepada Rabnya guna memohon pertolongan
atau perlindungan. Hakikatnya do’a berarti menampakkan kelemahan dan ketiadaan
kuasa dihadapan Allah Swt. Itulah esensi dari bentuk penghambaan yang didalamnya
terkandung pujian kepada Allah.

b. Do’a adalah Ibadah dan Kunci bagi Semua Kebaikan serta Pencegah Segala
Keburukan
c. Syarat dan Adab-adab Berdo’a
Do’a merupakan pondasi dan kekuatan dalam ibadah, karena seseorang yang
memanjatkan do’a yakin bahwaa tidak ada kekuatan yang dapat mendatangkan manfaat
dan madharat selain Allah Swt. Itulah esensi dari pada tauhid.
 Syarat-syarat dalam berdo’a
1. syarat utamanya adalah muslim
2. menghadirkan niat yang ikhlas karena Allah dalam berdo’a.
3. tidak berdo’a dalam hal kemaksiatan dan dengan tujuan untuk pemutusan tali
persaudaraan.
4. harus menjaga ketaatan kepada Allah serta menghindari perilaku yang
diharamkan dalam keseharian
 Adab-adab dalam berdo’a
1.hendaknya dalam keadaan berwudhu atau suci ketika hendak berdo’a
2.menghadap kearah kiblat ketika berdo’a
3.merasa rendah diri dengan menunjukkan ketundukkan dihadapan Allah ketika
berdo’a serta melembutkan suara.
4.membuka kalimat do’a dengan memuji dan mengagungkan Allah serta shalawat
kepada Rasulullah
5.mengangkat kedua tangan serta melembutkan suara ketika berdo’a
 Anjuran dalam berdo’a
1.memilih kalimat do’a dengan apa yang Rasulullah ajarkan.
2.berdo’a untuk seluruh kaum muslimin
3.mengulang-ulang do’a sebanyak tiga kali
 Perkara yang dimakruhkan dalam berdo’a
1.berdo’a terhadap hal-hal yang mustahil
2.meminta sesuatu yang pasti tidak diinginkan oleh semua orang
3.memilih kalimat dengan syair-syair dalam berdo’a

Anda mungkin juga menyukai