Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021, fasilitas

pelayanan kesehatan di klinik disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang
akan diberikan. Bentuk pelayanan klinik dapat berupa pelayanan 24 jam 7 hari, rawat
inap, rawat jalan, one day care, dan home care. Pelayanan satu hari (one day care)
merupakan pelayanan yang dilakukan untuk pasien yang sudah ditegakkan diagnose
secara definitif dan perlu mendapat tindakan atau perawatan semi intensif (observasi)
setelah 6 jam sampai dengan 24 jam. Sedangkan home care adalah bagian atau
lanjutan dari pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit. Jika klinik menyelenggarakan
rawat inap, maka rawat inap hanya dapat memberikan pelayanan rawat inap paling
lama 5 hari. Apabila memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari maka pasien harus secara
terencana dirujuk ke rumah sakit. Untuk klinik pratama hanya dapat melakukan bedah
kecil minor tanpa anestesi umum dan spinal. Klinik utama dapat melakukan tindakan
bedah kecuali tindakan bedah yang menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan
spinal, operasi sedang yang berisiko tinggi dan operasi besar

SDM
Pendirian klinik di Desa Srimulyo mempekerjakan tenaga medis yang ahli
dibidangnya dengan gaji ditawarkan telah disesuaikan dengan latar belakang,
pengalaman dan budget perusahaan. Kebutuhan SDM khususnya tenaga medis sudah
dipenuhi sesuai dengan kebutuhan minimal yaitu 2 orang dokter umum dan perawat
sejumlah 5 orang, sedangkan untuk penunjang medis mencakup apoteker
(kefarmasian) dan rekam medis masing-masing sejumlah 1 orang. Untuk SDM
penunjang non medis terdapat 1 orang admin dan 1 petugas kebersihan. Seluruh
kebutuhan SDM di Klinik di Desa Srimulyo sudah disesuaikan dengan jumlah
kunjungan pasien dengan estimasi 11-12 kunjungan perhari. Terkait dengan struktur
organisasi, klinik ini dipimpin oleh seorang Direktur yang membawahi Kepala Bidang
Layanan yang terbagi menjadi dua unit yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Penunjang
Medik. Unit Pelayanan Medik mencakup dua jenis pelayanan yaitu Unit Gawat Darurat
(UGD) dan Unit Rawat Jalan, sedangkan Unit Penunjang Medik mencakup Farmasi dan
Rekam Medis. Dalam perencanaan pendirian klinik melibatkan beberapa stakeholder
diantaranya pemilik proyek, pemerintah, lender, perusahaan asuransi, manajemen
klinik, pasien, konsultan dan beberapa supplier.

Anda mungkin juga menyukai