Anda di halaman 1dari 1

Perpajakan

Izin menanggapi,

Soal:
Bagaimana cara menentukan besarnya angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Baru dan besarnya
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha tertentu. Berikan penjelasan!

Jawab :

Cara menentukan besarnya angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Baru
Wajib Pajak Baru adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan yang baru pertama kali
memperoleh penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dalam tahun pajak berjalan. Besarnya
angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 untuk Wajib Pajak Baru adalah sebesar Pajak
Penghasilan yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas penghasilan neto sebulan yang
disetahunkan, dibagi 12. Penghasilan neto adalah:
1. Dalam hal Wajib Pajak menyelenggarakan pembukuan dan dari pembukuannya dapat
dihitung besarnya penghasilan neto setiap bulan, penghasilan neto fiskal dihitung
berdasarkan penghasilannya
2. Dalam hal Wajib Pajak hanya menyelenggarakan pencatatan dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto atau menyelenggarakan pembukuan tetapi dari
pembukuannya tidak dapat dihitung besarnya penghasilan neto setiap bulan, penghasilan
fiskal dihitung berdasarkan Norma Penghitungan Penghasilan Neto atas peredaran atau
penerimaan bruto.
Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Baru, jumlah penghasilan neto fiskal yang disetahunkan
dikurangi terlebih dahulu dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Dalam hal Wajib Pajak
Baru berupa Wajib Pajak Badan yang mempunyai kewajiban membuat laporan berkala, besarnya
angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah sebesar Pajak Penghasilan yang dihitung berdasarkan
penerapan tarif umum atas proyeksi laba-rugi fiskal pada laporan berkala pertama yang
disetahunkan, dibagi 12.

Cara menentukan besarnya angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Pengusaha Tertentu (OPPT)
Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (OPPT) adalah Wajib Pajak Orang Pribadi
yang melakukan kegiatan usaha sebagai Pedagang Pengecer yang mempunyai satu atau lebih
tempat usaha. Pedagang Pengecer adalah orang pribadi yang melakukan penjualan barang baik
secara grosir maupun eceran dan/atau penyerahan jasa melalui suatu tempat usaha. Besarnya
angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha
Tertentu, ditetapkan sebesar 0,75% dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dari masing-masing
tempat usaha.

Anda mungkin juga menyukai