1. Jelaskan hubungan ide, konsep dan term dengan prinsip penalaran?
Hubungan ide, konsep dan term dengan prinsip penalaran.Ide, konsep,
dan term merupakan unsur dasar dari penalaran logis. Ide sebagai bentuk atau model pikiran memunculkan konsep sebagai hasil pikiran. Setelah konsep timbul maka untuk mengungkapkan konsep tersebut secara lahiriah disebut dengan term. Selanjutnya himpunan darisuatu term dapat digunakan untuk membuktikan sah atau tidaknya suatupenalaran. Penalaran yang logis harus mengikuti kaidah-kaidah (hukum)yang harus dipatuhi dan diakui sebagai legitimasi dan komitmen berpikir yang disebut prinsip penalaran.
2. Sebutkan dan jelaskan prinsip penalaran yang dapat membuat sesat
pikir?
1. Bandwagon (rombongan kereta): Sesat pikir menganggap sesuatu
benar karena melihat orang-orang mengamini atau melakukannya juga. Contoh, mengendarai motor tanpa memakai helm dibenarkan karena orang lain pun melakukannya. 2. Ad hominem: Sesat pikir karena menyerang hal-hal pribadi yang tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang dibahas. Contoh, “Halah, anak kemarin sore kek kamu tahu apa soal aturan lalu lintas. Urusin aja sekola yang bener, jangan pacaran mulu!” 3. Anecdotal: Sesat pikir karena mempercayai pengalaman pribadi atau contoh yang sempit, alih-alih data yang valid. Contoh, “Gak usah ngelarang-larang papa ngerokok. Ngkong kamu juga ngerokok matinya tabrakan kok—bukan karena kanker.” 4. To quoque (disebut juga appeal to hypocrisy): Menghindari kritik dengan membalikkan kritik tersebut kepada pengkritik. Contoh, “Kalau seorang ayah selalu lebih tahu dari anaknya, kenapa Edison yang menemukan bola lampu—bukan ayahnya?”