Buatlah timeline (urutan kejadian) yang sesuai dengan materi inisiasi di atas!
Menurut anda di zaman apakah perkembangan perkotaan berjalan dengan pesat?
Jelaskan!
1. Zaman Pra Yunani (Zaman Perunggu)
Peradaban Mesir Kuno (Kota Babilonia). Dimulai dari perkembangan kota di tepi Sungai Eufrat dan Tigiris. Fungsinya sebagai benteng pertahanan dan pusat perdagangan (4000-3000 SM). Kota-kota tersebut dikatakan terencana, karena memiliki ciri (1) pola jalannya teratur; (2) pusatnya terdiri dari kuil, istana, dan taman-taman gantung di tengah kota; (4) berbentuk segi empat. 2. Yunani Peradaban Yunani (Kota Athena) dimulai pada abad 5 SM. Pusat kota terdiri dari aggora (pusat perdagangan) dan forum (tempat pertemuan) . 3. Romawi Peradaban Romawi (kota Militer) pada awalnya bermula di Athena, kemudian pindah ke Roma yang kemudian meluas sehingga kerajaan Romawi mulai agresi. Pusat kota didominasi pusat keagamaan dan pemerintahan. Sarana rekreasi dan kesehatan diutamakan dengan adanya taman-taman umum dan pemandian umum. 4. Renaiisance dan Boroque Pada abad pertengahan yaitu abad ke 15 kota-kota membuat benteng sebagai perlindungan perang. Pada zaman baraque ada tiga pola kota: (1) kota menjadi pusat pembangunan; (2) desain menggunakan ruang terbuka (boulevard) dan jalan raya lebar; (3) terdapat rumah-rumah besar untuk kaum elit dan sebagai tempat ekspresi artis. 5. Revolusi Industri Pada abad ke 18 ditemukan mesin uap, terjadi urbanisasi dari perdesaan karena daya tarik lapangan, terjadi konsentrasi industri di pusat kota, kepadatan dipusat kota menimbulkan masalah sehingga keluraga elit pindah ke pinggiran kota (suburbanisasi). 6. Pasca Industri Gerakan Reformasi (Abad 20) Adanya peraturan penggunaan tanah, tinggi bangunan, dll. Pemerintah membuat sarana dan prasarana untuk menyejahterakan rakyat. Munculnya Garden City of Tommorrow dari Ebenizer Howard sebagai gambaran kota ideal untuk memerangi kepadatan kota industri dan manusia harus kembali pada alam.
Menurut saya pada zaman revolusi industri perkembangan perkotaan berjalan
sangat pesat karena pada saat itu muncul tempat-tempat pengolahan baru (pabrik) sehingga terbentuk kota-kota yang berfungsi sebagai pusat kegiatan industri. Pabrik-pabrik tersebut memerlukan bahan baku yang lancar dan memasarkan hasilnya ke konsumen, yang tentunya memerlukan sarana transportasi yang cepat;Munculnya kapal uap dan kereta api uap (1800 an). Kota menjadi lebih terbuka dengan dibangunnya infrastruktur rel kereta api yang dapat menghubungkan ke daerah luar kota sehingga memberikan kelonggaran pada kemacetan dalam kota. dampaknya adalah kawasan pinggiran kota berkembang sepanjang rute tersebut.