Anda di halaman 1dari 1

Timeline Perkembangan

Perencanaan Wilayah &


Kota
Kota-kota kerajaan berfungsi sebagai benteng pertahanan,
Zaman Pra pusat perdagangan hasil pertanian daerah sekitarnya,

Yunani pengolahan barang-barang (manufaktur), serta kesenian.


Pemilihan lokasi kota berada di tepi sungai-sungai besar

4000-3000 SM bermanfaat bagi pertanian, pertahanan, dan transportasi.


Contoh kota: Babilon, Ur, Kahun

Munculnya wacana demokrasi (kekuasaan tidak di tangan raja).


Tempat-tempat persidangan demokrasi mengganti istana raja

Yunani sebagai pusat kota. Terjadi suburbanisasi karena ditinggal


warganya untuk tinggal di daerah pinggiran. Muncul seorang

5 SM bernama Hippodamus, sebagai peletak dasar teoritis


perencanaan fisik kota. Contoh kota: Athena, Miletus dan Priene,
Thurij. Jumlah penduduknya diperkirakan antara 40.000 -
100.000.

Terkenal dengan pandangan Pax Romano. Membangun jalan-


jalan di seluruh imperiumnya dari Inggris-Babilon dan Spanyol-
Mesir bertujuan memperlancar arus komunikasi dan
perdagangan dan memudahkan pasukan bergerak untuk
mengamankan dan menumpas pemberontakan. Menjadi

RomaWi perencana wilayah yang pertama. Membangun kota militer


diseluruh imperium dengan maksud untuk menegakkan citra
hukum dan keterlibatan. Setiap Kaesar membuat tempat
pertemuan umum (forum) yang sering digunakan untuk pertemuan
politik dan bisnis. Pengaruh gereja terhadap bangunan-
bangunan kota. Munculnya tuan tanah - tuan tanah (feodalisme).
Penemuan bahan peledak, yang pada akhirnya mempengaruhi
bentuk kota. Benteng-benteng dibangun jauh di luar kota dan
daerah-daerah penyangga.

Renaiisance & Ditemukan bahan peledak untuk perang mengakibatkan kota-


kota membuat benteng-benteng sebagai perlindungan
Boroque perang. Mulai muncul seni sehingga kota lebih artistik. Tokoh

15M perancang yang terkenal antara lain Leonardo da Vinci dan


Michelangelo.

Ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769.


Produksi meningkat yang pada akhirnya muncul tempat-
tempat pengolahan baru (pabrik) meningkat yang pada
gilirannya membuat jumlah pekerja bertambah. Jumlah
pekerja yang bertambah memunculkan persoalan
permintaan permukiman bagi pekerja di sekitar pabrik yang
pada akhirnya juga memerlukan sarana penunjang lainnya.

Revolusi Munculnya kapal uap dan kereta api uap (1800 an).
Dibangunnya infrastruktur rel kereta api yang dapat

Industri menghubungkan ke daerah luar kota. Munculnya gerakan


reformasi (akhir abad ke 19), seperti munculnya undang-

17-19M undang kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan


standar perencanaan perumahan dan permukiman,
pengontrolan penggunaan lahan dan tinggi bangunan.
Munculnya kota baru selain untuk pabriknya juga untuk
menampung pekerjanya. Komunikasi makin lancar dengan
diketemukannya telegram (1876) dan radio serta televisi
(1925). Muncul tokoh yang terkenal dengan konsep Kota
Taman (kristalisasi konsep kota baru dalam mengurangi
masalah kota industri), yaitu Ebenezer Howard (1896).
Muncul Patrick Gaddes yang menggagas tentang "urban
conurbation".

Pasca Industri Eksploitasi sumberdaya alam besar-besaran, sehingga


memunculkan pembangunan yang berwawasan lingkungan atau
biasa dikenal dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Transportasi dan komunikasi lebih cepat dan praktis, sehingga
perencanaan transportasi serta komunikasi sangat diperlukan.
Urbanisasi semakin tinggi.

Anda mungkin juga menyukai