Anda di halaman 1dari 6

Nama : Cindy Dwi Yanti

NPM : 18070002
Mata Kuliah : Sosiologi Perkotaan
Dosen Pengampu : Yuhelna, M.A
Sos 18 A

Sejarah Perkembangan Kota di Dunia


Perkembangan kota sejak awal abad ke-20 ini telah mengalami perkembangan yang
sangat pesat dengan kompleksitas elemen dan permasalahan perkotaan yang muncul. Kota
bermula saat manusia mulai menetap.
Periodisasi Sejarah Perkembangan Kota Anthony Catanese :
1. Kota babilonia

Merupakan kota-kota kerajaan (didiami kurang lebih antara 3000 - 5000 orang).
Babilonia (1696 – 1654 SM) atau Babel dinamai sesuai dengan ibu kotanya, Babilon, adalah
negara kuno yang terletak di selatan Mesopotamia tepatnya di tepian Sungai Eufrat, di dekat
tempat yang sekarang disebut Al Hillah, Irak , di wilayah Sumeria dan Akkadia. Babel
pertama disebut dalam sebuah tablet dari masa pemerintahan Sargon dari Akkadia, dari abad
ke-23 SM. Babilonia berkembang menjadi sebuah kerajaan besar pada
masa Hammurabi (1696 - 1654 sebelum Masehi), yang area kekuasannya meliputi daerah
kerajaan Akkadia pada masa sebelumnya. Setelahnya berdiri Kekaisaran Neo-Babilonia, di
bawah kekuasaan dinasti Kasdim atau dinasti ke-11, yang dimulai dari
revolusi Nabopolassar pada tahun 626 SM hingga invasi Koresh Agung, dengan penguasa
terkenal di antaranya adalah Nebukadnezar II. Babilonia kemudian dikalahkan oleh Koresh
Agung, raja Media dan Persia pada tahun 539 SM.
2. Kota athena

Kota athena dirancang oleh Hippodamus of Mileus (bapak urban planning)


Atena adalah ibu kota negara Yunani. Dalam bahasa Yunani Modern (bahasa Dhimotiki) kota
ini disebut Athina, sedangkan dalam bahasa Yunani Kuno dan bahasa Katharevousa disebut
athenai", bentuk jamak dari athene", nama Yunani Dewi Athena. Kota ini berpenduduk
sekitar 700.000 jiwa namun bila dihitung dengan daerah metropolitannya, jumlah
penduduknya adalah sekitar 3,5 juta jiwa. Athena juga menjadi pusat ekonomi, budaya,
dan politik Yunani. Athena juga sering disebut sebagai asal dari peradaban barat karena
berbagai pencapaian kebudayaannya pada abad ke-4 dan ke-5 dan membuatnya kaya akan
berbagai bangunan, monumen, dan karya seni kuno. Salah satu yang paling terkenal
adalah Akropolis yang menjadi salah satu bukti seni Yunani klasik.
3. Kota romawi

a) Terkenal dengan pandangan Pax Romano;


b) Keberhasilan menaklukkan wilayah lain membuat Romawi membangun jalan-jalan di
seluruh imperiumnya dari Inggris sampai Babilon dan dari Spanyol sampai Mesir.
Pembangunan jalan-jalan tersebut bertujuan untuk memperlancar arus komunikasi dan
perdagangan dari Roma dan  memudahkan pasukan bergerak untuk mengamankan
dan menumpas pemberontakan;
c) Menjadi perencana wilayah yang pertama;
d) Dibangunnya kota militer diseluruh imperium dengan maksud untuk menegakkan
citra hukum dan keterlibatan;
e) Kaesar berlomba-lomba membuat bangunan sebagai tanda kebesaran dirinya, setiap
Kaesar membuat tempat pertemuan umum (forum) yang sering digunakan untuk
pertemuan politik dan bisnis;
f) Pengaruh gereja terhadap bangunan-bangunan kota;
g) Munculnya tuan tanah - tuan tanah (feodalisme)
h) Penemuan bahan peledak, yang pada akhirnya mempengaruhi bentuk kota. Benteng-
benteng dibangun jauh di luar kota dan daerah-daerah penyangga.
4. Abad Pertengahan (renaisance)

a) Mulai muncul seni sehingga kota lebih artistik.


b) Tokoh perancang yang terkenal antara lain Leonardo da Vinci dan Michelangelo.
Renaissance sendiri berasal dari bahasa latin Renascari yang berarti kelahiran kembali.
Yang dimaksud sebagai kelahiran kembali adalah kembalinya pengaruh seni dan budaya
Yunani dan Romawi Kuno dan menenggelamkan pengaruh gereja dalam kehidupan sosial
masyarakat. Pada masa itu, dominasi gereja hampir berada didalam semua aspek kehidupan
masyarakat dan negara. Dominasi gereja ini bersifat Scholastik (semua bertujuan untuk
akhirat) dan slogannya adalah Memento Mori (Ingatlah kematian). Dominasi gereja ini
memberikan efek yang buruk terhadap peradaban Eropa. Dimana, ilmu pengetahuan
mengalami kemerosotan, terjadinya feodalisme dan ekonomi yang terlalu fokus kepada
bidang pertanian tanpa mengembangkan sektor lainnya.
Renaissance merupakan pelopor peradaban modern di Eropa. Salah satu esensi dari
semangat Renaissance adalah pandangan manusia yang tidak hanya memikirkan bagaimana
di akhirat kelak tetapi juga harus memikirkan bagaimana ketika masih hidup, sehingga
membuat manusia yang lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan, serta menikmati
dunia setelah itu baru menengadah ke surga karena nasib manusia berada di tangan manusia
itu sendiri.

5. Revolusi industri

a) Ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769.


b) Produksi meningkat yang pada akhirnya muncul tempat-tempat pengolahan baru
(pabrik) meningkat yang pada gilirannya membuat jumlah pekerja bertambah.
c) Jumlah pekerja yang bertambah memunculkan persoalan permintaan permukiman
bagi pekerja di sekitar pabrik yang pada akhirnya juga memerlukan sarana penunjang
lainnya.
d) Pabrik-pabrik tersebut memerlukan bahan baku yang lancar dan memasarkan hasilnya
ke konsumen, yang tentunya memerlukan sarana transportasi yang cepat.
e) Munculnya kapal uap dan kereta api uap (1800 an). Kota menjadi lebih terbuka
dengan dibangunnya infrastruktur rel kereta api yang dapat menghubungkan ke
daerah luar kota.
f) Mulailah periode industrialisasi yang intensif yang ditandai kemacetan lalu lintas,
polusi udara dan air.
g) Munculnya gerakan reformasi (akhir abad ke 19), seperti munculnya undang-undang
kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan standar perencanaan perumahan dan
pemukiman, pengontrolan penggunaan lahan dan tinggi bangunan. Termasuk
didalamnya adalah gerakan anti revolusi industri, seperti Robert Owen dengan
perumahan koperasinya dan JS. Buckingham dengan membentuk masyarakat
kehidupan sederhana.
h) Tak kalah juga, beberapa pendukung revolusi industri melahirkan konsep-konsep
tentang kota baru. Seperti Sir Titur Salt membangun Saltair di Inggris, Keluarga
Krupp mendirikan Kota Essen di Jerman, serta George Cadbury memindahkan ke
Kota baru Bournville. Kesemua kota baru tersebut selain untuk pabriknya juga untuk
menampung pekerjanya.
i) Komunikasi makin lancar dengan diketemukannya telegram (1876) dan radio serta
televisi (1925).
j) Muncul tokoh yang terkenal dengan konsep Kota Taman (kristalisasi konsep kota
baru dalam mengurangi masalah kota industri), yaitu Ebenezer Howard (1896). Selain
itu jgua muncul Patrick Gaddes, yang menyarankan "perencanaan fisik tidak dapat
meningkatkan kondisi kehidupan kota, kecuali jika diterapkan secara terpadu dengan
perencanaan ekonomi dan perencanaan sosial yang berkaitan dengan lingkungan".
Gaddes menyebutnya "urban conurbation".

Ciri-ciri kota pada masa revolusi industri :


• Dipengaruhi oleh mekanisasi
• Dampak yang terjadi terhadap kota:
a. Jumlah penduduk meningkat
b. Kecelakaan
c. Polusi udara dan air
• Perananan Trasnportasi sangat kuat untuk produksi dan pemasaran
• Pemisahan antara tempat kerja dan tempat tinggal
• Pusat kota ditinggali olehpenduduk yang kurang mampu dan pinggiran kota oleh
yang

6. Gerakan reformasi
a) Tumbuhnya ota-kota industri pasca revolusi industri membuat adanya reaksi berupa
gerakan reformasi pada awal abad 20
b) Di inggris diberlakukan Undang-undang kesehatan, peraturan penggunaan tanah,
tinggi bangunan dll.
7. Garden city of tomorrow

Ebenhezer Howard seorang warga negara Inggris yang hijrah ke Amerika, tertarik
akan isu-isu sosial dan kemudian kembali ke Inggris. Pada tahun 1898 menghasilkan sebuah
buku kontroversi berjudul To-Morrow: A Peaceful Path toReal Reform yang menceritakan
konsep kota taman atau garden city-nya yang terkenal.
Sebuah konsep perencanaan kota dengan memiliki cakupan wilayah sekitar 1.000 acre
dimana setiap fungsi lahan disusun sedemikian rupa sehingga tetap berfungsi tanpa
mengganggu satu sama lain terutama tidak membahayakan lingkungan mengingat sebagian
besar diselubungi oleh fungsi-fungsi hijau seperti taman, pertanian dan lain-lain
Tujuan dari garden city untuk menjaga kelangsungan kehidupan dari kombinasi antara
kota dan pedesaan yang sehat, natural dan mapan ekonomi. Dalam tujuannya ini Howard
memandang mesin-mesin industri merupakan sektor yang penting dalam kehidupanmanusia,
oleh sebab itu dia menempatkan fungsi-fungsi industri dalam perencanaan kotanya. Industri
dan pertanian saling berdampingan di kota ini.

Anda mungkin juga menyukai