Disusun oleh:
[Type here]
Resume Tinjauan Historis Terhadap Perkembangan Kota dan Perencanaan Kota
[Type here]
5. Revolusi Industri (Abad 18 ): Industri berkembang besar-besaran di kota
sehingga terjadi urbanisasi yang tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas
sehingga terjadi masalah kekurangan rumah, transportasi; Masalah transportasi
menjadi prioritas dengan dibuat kanal, KA; Terjadi konsentrasi industri di
pusat kota; Kepadatan yang tinggi di pusat mengakibatkan keluarga elit pindah
ke pinggiran kota (sub urbanisasi).
2. Kota Klasik
3. Kota Abad Pertengahan: Ditandai dengan ciri kota yang megah; memiliki tiga
pola kota; Dalam segi social, terjadi kecemburuan sosial (banyak rakyat kecil
tersingkir) karena mementingkan kemegahan dan seni.
[Type here]
12. The City Renewable (1937-1964): Peremajaan dengan, Perbaikan perumahan
kumuh; Perbaikan kota-kota yang rusak akibat perang; Meningkatkan nilai
ekonomi kota.
13. The City on Highway (1920-1987): Perencanaan dengan membangun
14. kota sesuai dengan pola jaringan jalan dan Perencanaan yang berorientasi pada
pembangunan jalan-jalan utama (highway) untuk menghubungkan dengan kota-
kota kecil (suburb) yang semula tidak terjangkau
15. The City Grassrooted (1965-1980): Pendekatan Perencanaan Bottom up Planning,
yaitu perencanaan yang dimulai dari advokasi/diskusi dengan pihak-pihak
masyarakat bawah
16. The City Theoritical (1921): Pendekatan dengan menggabungkan antara teori dan
action
17. The City Enterprising (1980): Planning turned up side down; Sebagian besar
pembangunan kota berada di tangan developer sehingga pembangunan kota
menuju dekonsentrasi; Banyaknya proyek-proyek besar dan pembangunan real
estates sebagai akibat masuknya peranan swasta dalam pembangunan
18. The City of Ecological Concious (1980): Munculnya kesadaran lingkungan dalam
perencanaan kota
Prosedur Perencanaan
- Merupakan suatu urutan kerja atau tata cara di dalam penyusunan rencana yang
secara formal dan ofisial telah ditentukan berdasarkan ketentuan, peraturan
perundangan tertentu
- Suatu prosedur mempunyai urutan kerja yang tetap dan bersifat mutlak serta
mengikat dan hanya dapat diubah berdasarkan ketetapan tertentu
- Prosedur Perencanaan Kota di Indonesia sudah dikenal sejak tahun 30-an, yaitu
sejak dikembangkannya Perencanaan Kota oleh Thomas Karsten
- Secara ofisial di Indonesia, Prosedur Perencanaan Kota diundangkan pada tahun
1948 dengan lahirnya SVO (Stadsvormingsordonantie) 1948 dan SVV
(Stadsvormingsveroderning) 1949 yang mencakup prosedur penyusunan rencana
kota dan pengesahannya.
[Type here]
4. RUTRB: Rencana Detail Tata Ruang Kota yaitu penjabaran rinci dari RUTRK
untuk suatu atau beberapa bagian wilayah kota baik dalam batasan administrasi
maupun fungsional; Skala Peta = 1 : 5.000
5. RUTRB: Rencana Teknik Ruang Kota yaitu perincian dari RDTRK untuk
bagian dari kawasan fungsional atau bagian-bagian dari bagian wilayah kota
yang berisi arahan perencanaan tata letak, tata bangunan, lansekap, unsur
perkotaan dengan Skala Peta = 1 ; 1.000
- Berdasarkan UU No. 24 Tahun 1992
1. RTRWN: Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional berupa rencana struktur tata
ruang untuk keseluruhan wilayah nasional; pedoman pengendalian pemanfaatan
ruang nasional. Dasar Utama adalah Penetapan Kaw. Lindung; Kaw. Budidaya,
Kaw. Tertentu Nasional
2. RTRWP: Struktur dan pola penataan ruang provinsi dan pedoman pengendalian
pemanfaatan ruang provinsi berisi arahan pengembangan permukiman,
pertanian, kehutanan, dst; Arahan kebiijaksanaan Tata Guna Tanah, Udara,
SDA, dsb,
3. RTRW Kab/Kota: Rencana umum tata ruang kotamadya dan kabupaten DT II
berupa penatagunaan tanah, penataan air, penataan udara dan penataan SDA
4. RTRW Kaw: Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan yaitu rencana tata ruang
dari bagian wilayah kota atau bagian wilayah kabupaten sampai kepada rencana
detail, rencana teknis dan rancangan rekayasa
[Type here]