Anda di halaman 1dari 31

KULIAH PENGANTAR PERENCANAAN

WILAYAH DAN KOTA

Tinjauan Sejarah/Historis
Perkembangan Kota dan
Perencanaan Kota

Page 1
• Sejarah Perkembangan Kota
• Perkembangan Perencanaan Kota
• Perkembangan Perencanaan Kota di
Indonesia

Page 2
Sejarah Perkembangan Kota : Catanesse & Snyder, 1988

1. Jaman Kuno
• Peradaban Mesir Kuno ( Kota Babilonia)
• Peradaban Yunani (Kota Athena)
• Peradaban Romawi (Kota Militer)

2. Abad Pertengahan Ke Abad Kebangkitan Kembali


• Abad Pertengahan (Renaisance)
• Revolusi Industri
• Abad 20 (Gerakan Reformasi)

3. Awal Perencanaan di Amerika

4. Perencanaan di Amerika Saat Ini

Page 3
Era Karakteristik Kota
Mesir Kuno 4000 – 3000 SM
1.Kota berkembanga di dataran Nil dan lembah Euphrates-Tigris
2.Kota sebagai perkembangan kota, benteng pertahanan dan pusat
perdagangan bangsa Sumeria dan Assyria
3.Jumlah penduduk rata-rata 3000 – 5000 jiwa dan pada puncak
kejayaan Babilonia mencapai 10.000 jiwa.
4.Pola jalan teratur
5.Kota terpusat pada bangunan setinggi 100 kaki (ziggurat) yang
berfungsi sebagai kuil dan observatori (pengaman) dan dikelilingi
oleh tembok masif sebagi benteng.
6.Pusatnya juga dilengkapi dengan istana dan taman gantung di
tengahkota/Hanging garden Palace (kebesaran Nebukadnezzar)
7.Berbentuk segi empat

Page 4
Lembah sungai Tigris
Mahenjodaroecity

Sumber : Galliion & Eisner,


Bukit Mahenjodaro 1986 harappa.com , goole.co.id
Page 5
Kebun Gantung

Ziggurat
Sumber: google.co.id
Page 6
Sumber: wwww.google.co.id Page 7
Page 8
Era Karakteristik Kota
Yunani Dimulai Abad 5 SM – 146 SM
(Athena) 1.Struktur jaringan jalan diarahkan sehingga membentuk pola
kota yang geometris (grid iron)
2.Bentuk kota dipengaruhi sistem ketatanegaraan (demokrasi)
3.Jumlah penduduk 10.000 – kemudian tumbuh menjadi
50.000jiwa
4.Pusat kota terdiri dari agora (pusat perdag.) dan forum
(tempat pertemuan)
5.Sudah dimulai budaya tinggal di pinggir kota untuk penduduk
ekonomi tinggi
6.Tiga abad SM (periode hellenisitisi) bangunan kota dibuat
dengan gaya klasik

Page 9
Kota Miletus dan Priene,
merupakan kota dengan pola
grid dengan agora berada di
pusat kota. Blok-blok hunian
direncanakan untuk memberikan
orientasi rumah yang
benar.Garis-garis kontur
menunjukkan bahwa beberapa
jalan sangat terjal, sehingga
sesekali memerlukan tangga
umum.Sumber : Google.co.id A: Agora, B: Kuil, C Teater, D: Stadion
Page 10
Kota Athena kono: kuil menjadi kuil menjadi tempat
berkumpulnya penduduk, sehingga lebih pantas
dianggap sebagai pusat kota dari pada sebagai istana
penguasa. Dan seiring dengan berkembangnya
demokrasi rumah-rumah dan fasilitas umum menjadi Partenon
elemen-elemen yang penting dalam perencanaan kota.

Sumber : Catanese dan Snyder , 1986,


Galliion & Eisner, 1986 dan Page 11
www.google.co.id
Knoossos, 3000 SM.; kota
terbesar pada zamannya,
berpenduduk 100.000. Karena
perlindungan alamiah, kota ini
tidak dikelilingi tembok.

Sumber : Galliion & Eisner, 1986

Page 12
Era Karakteristik Kota
Romawi 1.27 SM -324 M
(Kota Militer) 2.Dasar-dasar perencanaannya adalah fisik yang ditandai grid iron dan
berbentuk persegi panjang
3.Pusat kota didominasi pusat keagamaan dan pemerintahan
4.Penduduk antara 200.000-2.000.000 jiwa
5.Pada abad 3 M, 45000 apartemen dan 2000 rumah pribadi sudah dibangun
6.Bangunan di pusat kota sudah mencapai 8 tantai
7.Sarana rekreasi dan kesehatan diutamakan (adanya taman dan
pemandian umum)
8.Bangunan saluran air mulai dibangun untuk mengatasi masalah kebutuhan
air.
9.Banyak monumen dibangun untuk memperlihatkan kebesaran kaisar.
10.Terpengaruh jaman Yunani, yaitu terdapat forum yang dinamakan astas
setiap penguasa sehingga terkonsentrasi di pusat kota
11.Mulai dikenalnya perencanaan transportasi dengan membangun jalan
sampai kepelosok (perencanaan regional)
12.Terjadi kecemburuan sosial antara kelompok kaya dengan kelompok
miskin (dampak sosial).
13.Terdapat pula pola aksis, jaringan jalan dari utara ke selatan

Page 13
Era Karakteristik Kota
Kota 1. Abad 15
Renaisance 2. Mulai berkembangnya kota dengan gaya sumbu (garis tengah
sebagi pengatur)
3. Pembangunan lapangan umum (piaza) sangat dianjurkan
dengan puncaknya adalah dibangunnya piazza terbaik
(piazza San Marco di vinice)
4. Bentuk kota kembali ke bentuk benteng sebagai perlindungan
dari perang (dampak ditemukannya bahan peledak). Benteng
terdiri dari benteng dalam dan benteng luar yang memiliki
pintu gerbang
5. Terjadi dukungan dari gereja dan keluarga elit untuk
mengembangkan seni dan kemanusiaan termasuk dalam
perencanaan bentuk fisik kota
6. Selain bangunan utama dibangun taman-taman umum sbg
citra kota
7. Mulai dipikirkan keindahan kota dengan bentuk fisik yang
teratur
8. Pembangunan urban desain didahulukan, misal
pembangunan gereja
Page 14
Carcassone dan Noerdligen, merupakan 2 contoh dari kota yang dibangun pada abad
12 dan 13. Kedua kota ini memiliki pola jalan yang tidak teratur dan dikelilingi oleh
didinding benteng yang kuat.
Gambar 1 telah diperbaiki oleh Viollet-le-duc pada abad ke-19. Di dalam kota
Carcassone terdapat pasar (A), kastil (B) dengan selokan dan temboknya sendiri,
serta gereja (C).
Gambar 2, kota Noerdlegen menunjukkan pola radial dan bercabang dari jalan-jalan
yang tidak beraturan, dengan halaman gereja sebagai pusatnya.
Sumber : Galliion & Eisner, 1986
Page 15
Sumber:
http://www.lib.utexas.edu/maps/historical/vienna
_1858.jpg

Sumber:
http://axion.physics.ubc.ca/thirdman/Wien.gif

Page 16
Kondisi kota Wina sebelum tahun 1857 (kiri) dan masa kini . fungsi tembok benteng kota,
parit dan pagar tanah untuk pertahanan makin berkurang dengan berkembangnya jalan
arteri pada akhir abad 18 adan awal abad 19., sehingga bentuk kota mengalami perubahan
besar. Tembok dan pagar tanah diratakan, parit ditimbun dan jalan raya di ruang terbuka ini.
Sumber : Catanesu dan Snyder, 1986 dan Galliion & Eisner, 1986
Page 17
Piazza San Marco - Venice

Sumber:
www.google.co.id

Piazza del Campo Italy Page 18


Piazza ini semula merupakan jalan bengkok dan sempit menuju Gereja/Katedral St.
Peter kemudian ditubah menjasi ruang terbuka dan jalan yang cukup lebar.
Sumber : Galliion & Eisner, 1986 dan www.google.co.id

Page 19
Keterangan:
A. Busa saham
B. Katedral St. Paul
C. Menara Londin
D. Jembatan London
E. Tembok Lama

Konsep kota London (Chritopher Wren). Konsep kota yang monumental ini
dimunculkan setelah adanya kebakaran besar tahun 1666. Konsep ini tidak
bisa dilaksanakan karena tidak adanya penyelesaian batas dan harga tanah.
Sumber : Galliion & Eisner, 1986

Page 20
Era Karakteristik Kota
Jaman 1.Abad 17 dan 18
Baroque 2.Ditandai dengan monumentalisme dan kemuliaan keluarga raja (Kota-
kota menjadi pusat pembangunan).
3.Pola kota merupakan kolaborasi jaman Renaisance
4.Desain bersifat monumental dari tempat-tempat terbuka, jalan-jalan
besar dan rumah-rumah besar untuk kaum elit sebagai tempat
ekspresi artis
5.Kota berfungsi sebagai pusat perdagangan
6.Pengaruh terhadap Aspek Sosial:
7.Terjadi kecemburuan sosial (banyak rakyat kecil tersingkir) karena
dibalik karya seni yang monumental tersembunyi orang-orang miskin
tertekan.

Page 21
1 2
Keterangan:
A: Istana, B: Taman, C: Kota
1.Kota versailes: garis tengah dan sumbu melambangkan kebesaran raja Luis XIV,
yang lelah memindahkan istana dari kota Paris yang padat ke tempat perburuan
terbuka di Versailes
2.Karlsruhe: dibangun dengan konsep memancarkan kekuasaan dari istana ke
sekitarnyas secara memutar.
Sumber : Galliion & Eisner, 1986
Page 22
Era Karakteristik Kota
Revolusi 1. Abad 18
Industri 2. Terjadi konsentrasi industri di pusat kota
3. Muculnya kepadatan dan kemancetan, gangguan keamanan,
serta polusi air dan udara akibat berkembangnya aktivitas
industri (sebagai dampak dari ditemukannya mesin uap)
4. Transportasi memegang elemen penting sehingga banyak
dibangun jalan-jalan baru, jalan kereta api, jalur-jalur
pelayaran dan kanal-kanal.
5. Industri berkembang besar-besaran di kota sehingga terjadi
urbanisasi yang tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas
sehingga terjadi masalah kekurangan rumah, transportasi
6. Adanya perpindahan penduduk kaya ke kawasan pinggiran
dan penduduk miskin
7. Munculnya budaya komuter

Page 23
Era Karakteristik Kota

Gerakan Abad 20
Reformasi 1.Munculnya UU Kesehatan yang I di Ingris sbg bentuk reaksi thd
tumbuhnya kota-kota industri, undang-undang ini berkenaan dengan
standart perumahan.
2.Akhir abad 18 mulai dibangun rumah-rumah percontohan mulai
dibangun oleh penguasa di Ingris,Perancis dan Jerman
3.Akhir abad 19 muncul aliran romantik dalam perencanaan kota sebagai
garakan anti revolusi industri dan gerakan utopia anti kota
4.Peraturan penggunaan tanah (Zoning), tinggi bangunan, dll
5.Dibuat sarana dan prasarana
6.Pembangunan kota baru akibat perasaan bersalah (noblesse oblige)
seperti kota yang dibangun oleh Sir Titus salt (Saltaire)
7.Munculnya Garden City of Tommorow (Ebenezer Howard) sebagai solusi
kepadatan kota industri yg kemudian berkembang menjadi
Neighboorhood Unit

Page 24
Sumber: www. google.co.id

Page 25
Garden city merupakan salah satu konsep untuk memecahkan
permasalahan perencanaan kota yang diajukan oleh Howard. Dalam
konsepnya Howard ingin mengurangi kepadatan di kota-kota industri di luar
daerah terbangun sehingga penduduk dapat kembali ke alam. Sumber:
Catenese dan Snyder 1986 dan www.google.co.id
Page 26
Konsep garden city memeiliki 4 komponen utama yaitu:
1.Luas lahan sekitar 10.000 acre yang seluruhnya dikuasai publik
2.Penduduk akan ditahapkan sampai maksimal 30.000 jiwa
3.Jalur hijau yang terdiri dari tanah pertanian mengelilingi kota
dengan luas 5.000 acre
4.Penggunaan lahan di seting campuran untuk mendorong
kemandirian ekonomi dan sosial kota
Sumber: catanese dan Snyder, 1986 dan www.google.co.id
Page 27
Era Karakteristik Kota
1. Kota pada awalnya merupakan koloni pertanian yang hanya sedikit
Awal besar dari benteng untuk mempertahankan diri dari serangan orang-
perencanaan orang indian;
di Amerika
2. Abad 17 muncul kota New England dengan pola sederhana dengan
perumahan mengelompok dan dilengapai sebuah taman dekat
dengan tempat pertemuan.
3. Kota-kota dibagian selatan dikembangkan dengan konsep
perkebunan (Wiliansbrug dan Jamestown)
4. Kota Virginia lebih formal dengan alun-alun sebagai pusat (tiruan dari
kota-kota Inggris)
5. Pemukiman orang Belanda berada di New Amsterdam yang
menyerupai kota abad pertengahan yang mengelilingi puri
6. Pola yang menonjol adalah grid iron kecuali Washington Dc yang
bergaya baroq

Page 28
Washington, DC Philadelphia, 1682

New Amsterdam

Sumber : Galliion & Eisner, 1986 Savannah, 1733


Page 29
Wahington DC, merupakan ibukota negara yang didesain dengan kompromi
monumental antara klasik dan komersial. Capitol terletak dekat pusat kota dan
dikelilingi oleh bangunan kantor parlemen, konggres, mahkamah agung. Senat, Union
Station, dan mall memalnjang dari capitol ke monumen wosington,Sumber: catanese
dan Snyder, 1986 dan www.google.co.id

Page 30
 Kota tumbuh dengan bentuk/pola yang berkembang sesuai dengan
perkembangan peradaban, kebudayaan dan kemampuan manusia
dalam menata dan mamanfaatkan ruang
 Setiap periode pembentuakn kota memiliki kelebihan dan kekurangan
yang bisa dijadikan pertimbangan untuk merencanakan kota pada saat ini
dan yang akan datang.

Page 31

Anda mungkin juga menyukai