Anda di halaman 1dari 2

Nama : INNEKE NANDIA PUSPITA ANJANI

NIM : 04182443
Kelas : B
Mata kuliah : Perkoperasian (ADPU4330)
Tugas : Tugas 1
=============================================================================

1. Apakah pengaruh nyata dari akibat amandemen UUD 1945 bagi pengembangan koperasi di
Indonesia?

2. Mengapa hasil-hasil pembangunan koperasi selama ini masih jauh dari harapan?

3. Bagaimanakah seharusnya sikap pelaku koperasi terhadap upaya “pengecilan” peranan


pemerintah dalam pembangunan koperasi di Indonesia?

JAWABAN

1. Dengan di hapuskannya kata “koperasi” dalam Pasal 33 UUD 1945 maka secara formal
pembangunan koperasi tidak lagi memiliki landasan konstitusional dan politis yang kuat. Tanpa
landasan konstitusi dan politis, keterikatan (komitmen) pemerintah terhadap pembangunan
koperasi menjadi berkurang. Perkembangan koperasi selanjutnya akan banyak bergantung pada
masyarakat, khususnya gerakan koperasi sendiri. Peranan pemerintah selanjutnya lebih banyak
pada pengaturan.

2. Koperasi sulit berkembang hal ini dikarenakan manajemen koperasi terkesan asal-asalan, beda
dengan badan usaha lain/ swasta yang mana dikelola dengan manajemen yang baik, selain itu jika
badan usaha lain/ swasta jika berkembang dengan pesat maka yang akan mendapatkan
keuntungan tentu si pemilik itu sendiri, beda dengan koperasi jika berkembang, maka yang
merasakan keuntungannya adalah semua anggota (orientasi usaha koperasi adalah dari, olehdan
untuk anggota). Ditambah lagi, usaha lain/ swasta mencari sumber daya manusia (pekerja) yang
benar-benar berkualitas untuk menjalankan usahanya, semakin berkualitas seorang maka akan
semakin mendapatkan bayaran yang mahal, sedangkan koperasi tentu tidak mampu
melakukannya. Selain itu kurangnya kesadaran akan pentingnya rasa gotong royong membuat
koperasi semakin tertinggal.

3. Sikap pelaku koperasi terhadap upaya “pengecilan” peran pemerintah dalam pembangunan
koperasi di Indonesia adalah menyiapkan anggotanya dengan program pendidikan dan pelatihan
dalam bidang manajemen operasional dengan tujuan agar pengelola koperasi mempunyai strategi
yang handal dalam menghadapi persaingan yang kompetitif. Selain itu pendidikan dan pelatihan
Tugas Tutorial 1 : Perkopearasian (ADU4330) 1
sangat dibutuhkan untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yang mana
dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat mengelola koperasi dengan baik
dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lain/ swasta.

Tugas Tutorial 1 : Perkopearasian (ADU4330) 2

Anda mungkin juga menyukai