Perubahan signifikan perkembangan pendidikan akuntansi dekade 2000 sampai
dengan sekarang adalah Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) dapat diselenggarakan
oleh PTS dengan syarat-syarat tertentu. Dengan demikian PPA dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi mana saja asalkan memenuhi syarat. Untuk mendukung hal ini Dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 180/P/2001 tentang “Pengangkatan Panitia Ahli Pertimbangan Persamaan Ijazah Akuntan”. Selain itu berdasarkan SK Mendiknas No. 179/U/2001, bagi Perguruan Tinggi yang menghasilkan akuntan dibatasi sampai dengan tanggal 31 Agustus 2004.
1. faktor-faktor pendukung dari munculnya sistem pencatatan pada peradaban
sekitar 3000 SM : Fakta-fakta sejarah yang menunjukkan bahwa sistem pencatatan telah ada sejak sekitar 3000 sM, antara lain:
a. zaman peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan
pembentuk sistem pemerintahan pertama di dunia, pembentuk sistem bahasa tulisan tertua, dan pembuat catatan usaha tertua;
b. peradaban Mesir, di mana para penulis membentuk poros tempat berputarnya
seluruh mesin keuangan dan departemen;
c. peradaban Cina, dengan akuntansi pemerintahan yang memainkan peran
kunci dan canggih selama Dinasti Chao (1122-256 sM); d. peradaban Yunani di mana Zenon manajer Estat Appolonius memperkenalkan sistem akuntansi pertanggungjawaban yang luas pada Teori Akuntansi tahun 256 sM; e. peradaban Roma, dengan hukum yang menentukan bahwa pembayar pajak harus membuat laporan posisi keuangan, dan dengan hak sipil yang tergantung pada tingkat kekayaan yang dinyatakan warga negara. Adanya bentuk-bentuk pembukuan pada zaman kuno tersebut berkaitan dengan berbagai faktor. Faktor-faktor itu di antaranya penemuan sistem penulisan, pengenalan angka Arab dan sistem desimal, penyebaran pengetahuan aljabar, adanya bahan-bahan penulisan yang murah, meningkatnya literasi (kemelekhurufan), dan adanya medium pertukaran yang baku.