Anda di halaman 1dari 2

Nama : Defri Mata Taga

Prodi : S1 Ilmu Gizi

Tugas : Assesmen Gizi

Silahkan dikerjakan sesuai bahan ajar, dan penjelasan. Dikumpulkan sampai jam 5 sore ini. Di
Edlink.

Soal Kasus

An. T perempuan kelas 2 SD usia 8 tahun adalah anak pertama dari pasangan Tn A dan Ny B.
Pasangan ini sukses berwirausaha di bidang kuliner di kota X. Dua hari ini An. T tidak masuk
sekolah karena sakit. Ia mengeluh sesak napas, cepat lelah, dan lemas. An. T dibawa orang
tuanya berobat ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan penyakit atau
gangguan fungsional organ lainnya. Keluhan yang muncul diduga berkaitan dengan kelebihan
berat badan yang dialami An. T. Berat badan saat ini = 42 kg, dan tinggi badan = 126 cm. Lalu
dokter menganjurnya agar An.T menurunkan berat badannya, dan merujuknya kepada Ahli Gizi.
Hasil anamnesa gizi diperoleh data asupan energi sehari 2440 kkal dan asupan protein 60,2 gram.
Kebiasaan makan An.T 3 kali sehari, dengan makanan selingan 3-4 kali. Dari usia balita An. T
sudah mengalami kegemukan, dan saat ini tampak tubuhnya semakin gemuk. Makanan
kesukaannya yang digoreng-goreng, crispy, dan makanan manis. Setiap pulang sekolah selalu
minum air sirup atau minuman ringan yang manis lainnya. Makanan selingan yang disukai roti
cokelat, donat, brownies atau mie goreng. Ia jarang main di luar rumah. Pemberian makan An. T
sehari-hari dilakukan oleh pengasuhnya karena kedua orang tuanya sibuk mengelola bisnis
kuliner. Anda sebagai Ahli Gizi diminta melakukan asesmen gizi untuk An. T menggunakan
langkah-langkah PAGT.

Lakukan asesmen gizi pada kasus obesitas anak tersebut.

Penyelesaian Khasus
A. Gambaran Umum
Nama : An. T
Usia : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak pertama dari pasangan Tn A dan Ny B
Pekerjaan : Pelajar
Diagnosis Medis : tidak ditemukan penyakit atau gangguan fungsional organ lainnya
B. Proses Asuhan Gizi Terstandar
1. Pengkajian Gizi
Riwayat Gizi/Makanan :
Hasil anamnesa gizi diperoleh data asupan energi sehari 2440 kkal dan asupan protein
60,2 gram.
Kebiasaan makan An.T 3 kali sehari, dengan makanan selingan 3-4 kali. Makanan
kesukaannya yang digoreng-goreng, crispy, dan makanan manis. Setiap pulang
sekolah selalu minum air sirup atau minuman ringan yang manis lainnya. Makanan
selingan yang disukai roti cokelat, donat, brownies atau mie goreng.

Antropometri
BB : 42 kg, TB 126 cm
Perhitungan IMT : BB/(TB)2 = 42/(1,26)2 = 26,58 kg
Penilaian
Berdasarkan IMT, pasien memiliki status gizi BB Lebih (26,58 kg/m2) karena
batasan BB lebih yaitu ≥ 23 kg/m2, menggunakan WHO WPR/IASO/IOTF dalam the
Asia Pacific Perspective : Redefining Obesity and its Treatment, dengan kategori :
<18,5 kg/m2 : BB kurang
18,5-22,9 kg/m2 : normal,
≥ 23 : BB lebih
23-24,9 kg/m2 : at risk (dengan resiko)
25-29,9 kg/m2 : obese I
≥30 kg/m2 : obese II

Anda mungkin juga menyukai