Anda di halaman 1dari 3
RSUD MATRAMAN STANDAR PROSEDUR. OPERASIONAL (SP0) PENGERTIAN Halaman 1/3 | No. Dokumen No Revisi 02 SPOIPM-RJ/102 ~ Ditetapkan | (uf RSUD Matraman! ‘Tanggal Terbit 02 Juni 2022 ‘Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakitnyeri pada pasien RSUD Matraman, yang terdir atas asesmen nyeri awal dan asesmen nyeri ulang ‘Asesmen nyeri awal adalah suatu tindaken melakukan penilaian rasa sakitinyeri pada pasien saat paien dilayani pertama kali di rawat jalan maupun Unit Gawat Darurat Asesmen nyeri ulang adalah suatu tindakan melakukan penilaian ulang rasa sakitinyeri pada pasien dengan keluhan yer baik di rawat jalan, UGD, rawat inap maupun rawat khusus ‘sampai pasion terbebas dari rasa nyeri TUJUAN ‘Sebagal acuan penerapan langkah-langkah untuk asesmen nyeri KEBIJAKAN PROSEDUR ‘Surat Keputisan Oirektur” Rumah Saki Umum Daerah | Matraman Nomor 188 Tahun 2022 tentang Manajemen Nyer | Rumah Sakit Umum Daerah Matraman | |. Dolterperawat melakukan asesmen awal terhadep myer pada semua pasion yang peritsa di RSUD Matramean, 2. Penilaian rasa sakit/nyeri dilakukan dengan menggunakan | pengkajian yang sesual untuk masing - masing pasien: | a. NIPS (Neonatal Infant Pain Scale) untuk neonatus | b. FLACC (Face, Leg, Activity, Cry, Consolability) untuk anak usia < 3 tahun atau anak dengan gangguan kognitif atau untuk pasien-pasien anak yang tidak dapat dinilai dengan skala lain, \> ee | a) . ASESMEN NYERI No. Dokumen No Revisi Halaman SPOIPM-RJ/102 02 23 RSUD MATRAMAN fr Pia a ] © Wong Beker FACES Pain Scale untuk pasion d dan anak > 3 tahun yang tidak dapat menggembarkan intensitas nyerinya dengan angka. 4. VAS (Visual Analog Scale) untuk pasien dewasa dan anak > 8 tahun, dengan skala 0 10 dimana 0 tidak mengekspresixan rasa nyerinya. | €. Comfort Scale untuk menilai derajat sedasi pada anak dan dewasa dengan terapi sedasi, yang dirawat di ruang rawat intensif/ kamar operesi / ruang rawat inap yang tidak dapat diniai menggunakan Visual Analog Scale ‘atau Wong-Baker FACES Pain Scale. | 3. Dokter! perawat melekukan tindakan lintervensi sesuai dengan derejat nyeri yang dderita pasien. 4. Asesment ulang nyeri dapat dilakukan: setiap shit, ‘mengikuti pengukuran tanda vital pasien, satu jam setelah tatalaksana nyeri, atau sesual jenis dan onset bat, setelah pasien menjalani prosedur menyakitkan, sebelum transfer pasien, dan sebelum pasien pulang dari rumah saki. | ‘5. Untuk pasien yang mengalami nyeri kardiak (Jantung), lakukan esesmen lang setigp 5 merit setelah pemberiannitrat atau obat-obat intravena, | 6. Pada nyer akut/kronik,lakukan asesmen ulang tiap 20 ‘menit~1 jam setelah pemberian obat nyert 7. Hasil asesmen nyeri didokumentasikan dalam rekam ‘medis pada form catatanterintegrasi, monitoring terpadu | dan incikator mutu Klik 8 Hasil asesmen nyeri diinformasikan kepada pasien | [keluarga dan didokumentasikan dalam rekam medis. ASESMEN NYERI No. Dokumen No Revisi Halaman | SPOIPM-RJ/102 02 33 MATRAMAN ee ee DIAGRAM ALIR: ie [ Doser isan Informasikan kepada pasien dan keiuarga Instalasi Gawat Darurat Unit Rawat Jalan Unit Rawat Inap Ruang Bersalin’VK Kamar Operasi UNIT TERKAIT Peer el

Anda mungkin juga menyukai