Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Divisi Perpustakaan

CONTOH SURAT PERJANJIANKERJA SAMA DALAM


BIDANG BISNIS
SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomer: ----------------------------------------------------

Pada hari ini ------------------ tanggal ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ), kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
---------------------------------------------------
Pekerjaan :
---------------------------------------------------
Jabatan :
---------------------------------------------------
No. KTP / SIM :
---------------------------------------------------
Alamat :
---------------------------------------------------
Telepon :
---------------------------------------------------

2. Nama :
---------------------------------------------------
Pekerjaan :
---------------------------------------------------
Jabatan :
---------------------------------------------------
No. KTP / SIM :
---------------------------------------------------
Alamat :
---------------------------------------------------
Telepon :
---------------------------------------------------

3. Nama :
---------------------------------------------------
Pekerjaan :
---------------------------------------------------

1|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

Jabatan :
---------------------------------------------------
No. KTP / SIM :
---------------------------------------------------
Alamat :
---------------------------------------------------
Telepon :
---------------------------------------------------

Bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Kelompok ( ----------- nama


kelompok -------------- ) dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

4. Nama :
---------------------------------------------------
Pekerjaan :
---------------------------------------------------
Jabatan :
---------------------------------------------------
No. KTP / SIM :
---------------------------------------------------
Alamat :
---------------------------------------------------
Telepon :
---------------------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama ( -------- nama perusahaan ------ ) dan untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan


perjanjian kerja sama dalam hal pemasaran ( ---- nama produk ---- ) hasil
produksi Kelompok ( ----------- nama kelompok -------------- ) yang tertuang dalam
14 (empat belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
STATUS

PIHAK PERTAMA sebagai Pemodal/Pemilik usaha menyetujui untuk bekerja


sama dengan PIHAK KEDUA, yang dalam hal ini PIHAK KEDUA ditetapkan
sebagai marketing lapangan yang berfungsi untuk menyalurkan kredit
sekaligus sebagai kreditur (Penagih) tunggal oleh PIHAK PERTAMA untuk
memasarkan berbagai macam produk yang diinginkan konsumen.

2|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

Pasal 2
JENIS BARANG

PIHAK PERTAMA merupakan Individu yang menyediakan modal uang


untuk di kelola dalam penyediaan produk.

Setuju untuk mengadakan kerja sama dengan PIHAK KEDUA untuk


menyalurkan kredit Produk/ barang sesuai dengan permintaan konsumen .

Pasal 3
SASARAN PANGSA PASAR

PIHAK KEDUA bersedia memasarkan/menyalurkan kredit sekaligus juga


sebagai kreditur (Penagih ) yang dimodali oleh PIHAK PERTAMA tersebut ke
seluruh wilayah yang telah disepakati. Setiap wilayah yang disepakati tersebut
PIHAK KEDUA wajib meminta izin PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
WILAYAH PASAR
Untuk sasaran pangsa pasar seperti yang dimaksud pasal 3 Surat Perjanjian ini,
PIHAK KEDUA memilih wilayah prioritas utama yang aksesnya (Konsumen
dan Domisili konsumen) bisa diketahui juga oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
JANGKA WAKTU SETORAN

1. Sebagai langkah awal dari kerja sama ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat untuk menetapkan batas waktu setoran dari nasabah ke
kreditur paling lambat 5 hari jika lewat dari waktu itu maka konsumen
dikenakan denda sebesar Rp.20.000.
2. PIHAK KEDUA wajib memberikan/Menyetorkan dana hasil tagihan dari
konsumen sekali seminggu (Hari Jumat atau sabtu) kepada PIHAK
PERTAMA Dan pada saat setoran sekaligus akan mengadakan evaluasi
penilaian bersama sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan target
kerja berikutnya.

Pasal 6
TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK KEDUA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk serta


saran yang bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang perlu

3|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

oleh PIHAK KEDUA mengenai keunggulan dan kelebihan suatu produk


yang diinginkan konsumen, dan PIHAK KEDUA wajib melaporkan jenis
produk dan spesifikasi produk serta tempat pembelian produk tersebut
kepada PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA berhak menolak pengadaan barang/produk yang
ingin dipasarkan oleh PIHAK KEDUA kepada konsumen jika dirasa
tidak sesuai dengan pandangan dari PIHAK PERTAMA

Pasal 7
PEMBELIAN BARANG/PRODUK DARI PIHAK KETIGA

PIHAK PERTAMA akan mengatur pembelian barang serta penyediaan barang


Juga kerjasama dengan PIHAK KETIGA, dan PIHAK KEDUA hanya berhak
mengajukan pesanan barang/produk kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
PENGADAAN
PIHAK PERTAMA sepenuhnya akan melayani pengajuan pesanan
barang/produk dari PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA
bertanggungjawab penuh atas pengadaan barang/produk tersebut hingga
transaksi selesai dan barang/produk bisa dijemput oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 9
HARGA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk saling terbuka
mengenai harga barang/produk yang diinginkan konsumen baik harga
keseluruhan nilai produk maupun potongan harga yang didapat.
Dan kedua belah pihak berhak untuk berbagi hasil dari nilai potongan
barang/produk, juga berbagi hasil dari biaya administrasi yang dibayar
konsumen

Pasal 10
PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA setuju untuk melaksanakan pembayaran kepada PIHAK


PERTAMA, atas pemesanan barang-barang dengan syarat pembayaran seperti
berikut:

4|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

1. PIHAK KEDUA wajib memberikan setoran pertama dari konsumen


setelah pengadaan barang/produk (jangka waktu yang ditetapkan 3 hari
setelah konsumen menerima barang/produk) kepada PIHAK
PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA melakukan setoran berikutnya dari konsumen yang


sama disesuaikan dengan tanggal yang telah disepakati dimana batas
setoran telah dijelaskan di Pasal sebelumnya.

Pasal 11
LAIN-LAIN

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menjual barang/produk secara


Cash/Tunai kepada konsumen dengan menggunakan uang setoran yang
belum disetorkan kepada PIHAK PERTAMA secara diam-diam tanpa
sepengetahuan PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
bahwasanya ada konsumen yang menginginkan barang/produk secara
tunai. Nantinya keuntungan yang di dapat dari penjualan barang/produk
cash/ tunai akan dibagi 60% kepada PIHAK KEDUA dan 40% kepada
PIHAK PERTAMA dengan azas keuntungan bersama.
2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan komisi > Rp 20.000 dan < Rp 40.000
dari konsumen perorangan setiap kali setoran.
3. PIHAK KEDUA tidak berhak membuka ke agenan mitra lain dengan
memperalat modal dari PIHAK PERTAMA , jikalau hal itu terjadi dan
merugikan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA berhak
menanggung resiko dan mengganti rugi biaya sebesar kerugian yang
ditimbulkan oleh peristiwa tersebut.
4. jikalau ada pertambahan konsumen baru tanpa sepengetahuan dan tanpa
izin dari PIHAK PERTAMA maka apapun yang terjadi baik kaburnya
konsumen maupun keterlambatan pembayaran maka PIHAK KEDUA
wajib membayarkan/ menggantikannya terlebih dahulu.

Pasal 12
PENGGANTIAN BARANG

Dalam hal pemesanan barang oleh PIHAK KEDUA untuk produksi terdapat
kesalahan teknis, kerusakan, atau penolakan dari konsumen pemakai karena
kesalahan produksi, semisal: kesalahan ukuran, cacat, rusak, mutu berkurang
dan lain sebagainya, maka PIHAK PERTAMA bersedia untuk menggantinya
dengan produksi sejenis yang baik kualitasnya sesuai dengan pesanan PIHAK
KEDUA.

5|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat dan apabila hal itu belum atau tidak tercapai
kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat dan
setuju untuk menyelesaikannya di ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
------ ).

Pasal 14
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara bersama


dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa
adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun
juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan masing-
masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA
dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

[ ------------------------- ]

[ ------------------------- ]

6|Page

Anda mungkin juga menyukai