SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomer: …………………………………….

Pada hari ini …………………. tanggal (……………………..) kami yang bertanda

tangan di bawah ini:

Nama : --------------------------------------------------
Pekerjaan : --------------------------------------------------
Jabatan : --------------------------------------------------
No. KTP / SIM : --------------------------------------------------
Alamat : --------------------------------------------------
Telepon : --------------------------------------------------

Bersama-sama bertindak untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : --------------------------------------------------
Pekerjaan : --------------------------------------------------
Jabatan : --------------------------------------------------
No. KTP / SIM : --------------------------------------------------
Alamat : --------------------------------------------------
Telepon : --------------------------------------------------

Bertindak untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan

perjanjian kerja sama vendor dalam hal pemesanan produk topi hasil produksi
yang tertuang dalam 8 (Delapan) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
STATUS

PIHAK PERTAMA menyetujui untuk bekerja sama dengan PIHAK KEDUA,

yang dalam hal ini PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai vendor produksi topi
oleh PIHAK PERTAMA untuk membuat produksi topi sesuai surat
penunjukkan nomor: …………………… tertanggal ………………………..

1 | Page
 Pasal 2
JENIS BARANG

PIHAK KEDUA merupakan vendor yang khusus membuat produk, yang

meliputi:

PIHAK PERTAMA setuju untuk melakukan pengerjaan cutting bahan sebelum

produk di produksi selambat - lambatnya 2 hari dengan kuantiti 12 - 500 Pcs.
khusus untuk pengantaran bahan baku di hari sabtu , proses cutting di hitung
dari hari Senin.

PIHAK KEDUA setuju dengan waktu pengerjaan di atas berlaku hari kerja.

PIHAK KEDUA setuju jika tanggal deadline jahit di hitungsetelah proses

pendukung produk (Sablon/Bordir) selesai dan sudah dipastikan tanggal
pengantarannya. serta deadline waktu jahit di hitung setelah bahan baku
komplit.

PIHAK KEDUA Setuju untuk mengadakan kerja sama dengan PIHAK

PERTAMA untuk menjadi vendor produk topi dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK PERTAMA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk

serta saran yang bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang
perlu oleh PIHAK KEDUA mengenai produk topi yang dihasilkan
PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA bersedia menerima saran, petunjuk serta bimbingan
teknis tersebut dan bersedia pula menyesuaikan semua saran, petunjuk
serta bimbingan PIHAK PERTAMA tersebut demi mengarah pada
meningkatnya kualitas dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Pasal 4
PENGADAAN
PIHAK KEDUA sepenuhnya akan melayani pemesanan PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh atas pengadaan produk topi
tersebut hingga sampai di tempat PIHAK PERTAMA.

Pasal 5

2 | Page
 LAIN-LAIN

1. Setelah PIHAK KEDUA dapat memproduksi barang-barang PIHAK

PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk memasarkan
atau menjual sendiri kepada PIHAK KETIGA manapun juga kecuali jika
pembelian tersebut melalui PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menjual barang-barang produksi
lain yang sejenis dengan produksi PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KETIGA manapun selain barang-barang produksi PIHAK PERTAMA.
3. Apabila PIHAK PERTAMA dan atau PIHAK KETIGA menjual pada
sasaran pasar, maka hal itu akan diperhitungkan sebagai suatu
kompensasi retribusi bagi PIHAK KEDUA.
4. Kompensasi retribusi tersebut disepakati bersama-sama dan ditetapkan
sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen dari keseluruhan nilai
penjualan.

Pasal 6
PENGGANTIAN BARANG

Dalam hal pemesanan barang oleh PIHAK PERTAMA untuk produksi

terdapat kesalahan teknis, kerusakan, atau penolakan dari konsumen pemakai
karena kesalahan produksi, semisal: kesalahan ukuran, cacat, rusak, mutu
berkurang dan lain sebagainya, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk
menggantinya dengan produksi sejenis yang baik kualitasnya sesuai dengan
pesanan PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat dan apabila hal itu belum atau tidak tercapai
kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat dan
setuju untuk menyelesaikannya d

Pasal 8
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara bersama

dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa

3 | Page
 adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun
juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan masing-
masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA
dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ] []

4 | Page