MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Pada hari ini _______________tanggal______________________, kami yang

bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : _________________________________
No. KTP / SIM : _________________________________
Alamat : _________________________________
Telepon : _________________________________

selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

1. Nama : _________________________________
No. KTP / SIM : _________________________________
Alamat : _________________________________
Telepon : _________________________________

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan

perjanjian kerja sama dalam pembuatan dan pengelolaan “BLACK HUNTER
CAFÉ” yang tertuang dalam 11 (sebelas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
STATUS

PIHAK PERTAMA menyetujui untuk bekerja sama dengan PIHAK KEDUA,

yang dalam hal ini PIHAK KEDUA telah bersedia untuk memfasilitasi PIHAK
PERTAMA dalam bentuk tanah dan bangunan. PIHAK PERTAMA juga telah
bersedia melakukan investasi sebesar Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah)
yang akan digunakan untuk merenovasi bangunan, pembelian bahan baku,
operasional, pengadaan asset berupa furniture, serta seluruh kelengkapan dan
kebutuhan dalam pengelolaan “BLACK HUNTER CAFÉ”

1|Page
 Pasal 2
KEPEMILIKAN ASSET

PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sah untuk asset-asset yang telah dibeli
berdasarkan nilai investasi pada pasal 1. Sedangkan PIHAK KEDUA tetap
menjadi perwakilan atas kepemilikan tanah dan bangunan dari “ BLACK
HUNTER CAFÉ”

Pasal 3
JANGKA WAKTU

1. Sebagai langkah awal dari kerja sama ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat untuk menetapkan batas waktu selama 2 (dua) tahun
masa percobaan, dimulai dari tanggal ditandatanganinya surat perjanjian
ini.
2. Setelah masa percobaan tersebut, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA akan mengadakan evaluasi penilaian bersama sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan kerja sama berikutnya.

Pasal 4
TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN

1. PIHAK PERTAMA akan melimpahkan seluruh tanggungjawab terkait

kepengelolaan kasir kepada PIHAK KEDUA, yang selanjutnya PIHAK
KEDUA akan tetap melakukan pelaporan arus kas terhadap PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA akan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk
serta saran yang bersifat teknis selama diperlukan atau jika dipandang
perlu oleh PIHAK PERTAMA terkait kepengelolaan usaha.
3. PIHAK KEDUA bersedia menerima saran, petunjuk serta bimbingan
teknis tersebut dan bersedia pula menyesuaikan semua saran, petunjuk
serta bimbingan PIHAK PERTAMA tersebut demi mengarah pada
meningkatnya kualitas dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Pasal 5
KERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN

Selama masa percobaan seperti yang dimaksud pasal 3 Surat Perjanjian ini,
Segala bentuk Kerjasama dengan PIHAK LAIN harus melalui musyawarah
dan disetujui bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pasal 6
PENGADAAN

2|Page
PIHAK PERTAMA sepenuhnya akan bertanggungjawab atas segala
pengadaan beserta dengan biaya-biaya operasional yang akan dikeluarkan
berdasarkan kas Bersama BLACK HUNTER CAFÉ dan akan tetap dituangkan
dalam Laporan Pengeluaran yang akan di evaluasi Bersama dengan PIHAK
KEDUA.

Pasal 7
HARGA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan melakukan kesepakatan

Bersama terkait harga penjualan yang akan ditetapkan beserta jangka waktu
penetapan harga. Harga yang ditetapkan Bersama tidak dapat berubah tanpa
persetujuan kedua belah pihak. Selanjutnya akan dilakukan peninjauan kembali
perihal harga awal yang telah disepakati kedua belah pihak tersebut dan jika perlu
akan dilakukan penyesuaian kembali dengan harga produksi yang ada. Untuk setiap
pemesanan, PIHAK KEDUA akan melakukan musyawarah dengan PIHAK
PERTAMA.

Pasal 8
PEMBAGIAN HASIL

PIHAK PERTAMA bersama dengan PIHAK KEDUA telah sepakat dalam

pembagian hasil berdasarkan addendum-addendum sebagai berikut:

1. PIHAK KEDUA telah menyetujui untuk hasil (laba bersih ) yang telah
dihasilkan akan difokuskan untuk pengembalian modal terhadap
PIHAK PERTAMA sebesar yang telah tertuang dalam pasal 3. Laba
bersih yang dimaksud merupakan seluruh hasil pendapatan BLACK
HUNTER CAFÉ yang telah dikurangi dengan Gaji Karyawan, Biaya-
biaya Operasional, Upah kepengelolaan, beserta seluruh biaya rutin
yang diperlukan dalam kepengelolaan BLACK HUNTER CAFÉ.

2. Pengembalian Modal terhadap PIHAK PERTAMA akan difokuskan

selama 5 (lima) bulan setelah usaha bersama terlah berjalan.

3. Setelah fokus pengembalian modal berdasarkan yang telah disebutkan

pada pasal 8 butir 1 dan butir 2 telah terlaksana, maka PIHAK
PERTAMA menyetujui untuk melakukan pembagian hasil (laba bersih)
sebanyak 50% (Lima Puluh Persen) untuk PIHAK PERTAMA dan 50%
(Lima Puluh Persen) untuk PIHAK KEDUA.

Pasal 9

3|Page
 LAIN-LAIN

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk memasarkan atau menjual

sendiri kepada PIHAK LAIN manapun diluar dari penjualan berdasarkan
aplikasi kasir.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA Bersama akan melakukan
evaluasi Bersama tiap bulan .
3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan penjualan diluar aplikasi kasir
dimaksud Pasal 9 butir 1 Surat Perjanjian ini, maka hal itu akan
diperhitungkan sebagai suatu kompensasi retribusi bagi PIHAK
PERTAMA.
4. Kompensasi retribusi tersebut disepakati bersama-sama dan ditetapkan
sebesar [100(seratus) %] persen dari keseluruhan nilai penjualan.
5. PIHAK PERTAMA berhak menunjuk PIHAK LAIN berdasarkan
kesepakatan bersama dengan PIHAK KEDUA sebagai pemeriksa untuk
melakukan Audit terhadap kepengelolaan BLACK HUNTER CAFÉ.
6. Segala kerusakan atas segala asset (perlengkapan & peralatan, bangunan
yang digunakan) BLACK HUNTER CAFÉ akan menjadi tanggungjawab
bersama
7. Segala Resiko akibat dari kepengelolaan BLACK HUNTER CAFÉ akan
menjadi tanggungjawab bersama kedua belah pihak.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat dan apabila hal itu belum atau tidak tercapai
kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat dan
setuju untuk menyelesaikannya melalui mediator yang telah ditunjuk Bersama.

Pasal 11
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara Bersama

dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa
adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun
juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan masing-
masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA
dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani Bersama.

4|Page
 __________,_______________

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(__________________________) (__________________________)
SAKSI-SAKSI
NAMA TANDATANGAN

1………………………………………… 1……………………
2………………………………………… 2……………………
3………………………………………… 3……………………
4………………………………………… 4……………………

5|Page