Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

PENYELENGGARAAN INHOUSE TRAINING

Pada hari _____________, tanggal ___, bulan ________, tahun _______, bertempat di
Kantor Pihak Kedua, telah disepakati Perjanjian Kerja Sama untuk pengorganisasian
pelatihan/seminar/workshop/sarasehan dan sejenisnya, di antara
Nama : Bambang Prakuso
Jabatan : Direktur Operasional Alfateta
Alamat : GMB Center Jl. Palmerah Barat No. 32 B Jakarta Selatan

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ALFATETA (Business & Human Resource
Development) di bawah payung hukum PT Gema Mitra Bersama di ___________ yang
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : _____________________________________________________________
Jabatan : _____________________________________________________________
Alamat : _____________________________________________________________

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Event Organizer
____________________________, yang berkedudukan di ________________________,
yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak menerangkan dahulu hal-hal berikut:


Bahwa Pihak Pertama sanggup mengirimkan pelatih terbaiknya untuk mengisi acara yang
telah disepakati. Pembicara utama yang ditawarkan adalah: ___________________________
dan pembicara pengganti (bila pembicara utama berhalangan )
___________________________ sebagai pengisi acara pelatihan judul
__________________________, dan Pihak Kedua menyatakan mengundang Pihak Pertama
sebagai pengisi acara “______________________________”.
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

PERJANJIAN KERJASAMA EO IHT Page 2


Pasal 1: Jangka Waktu
1. Perjanjian ini berlangsung di antara kedua belah pihak dalam kaitannya dengan acara
pelatihan “_____________” yang diselenggarakan pada tanggal _________________ di
______________.
2. Durasi acara pelatihan tersebut di atas adalah _ (________) jam dan dilaksanakan dari
mulai pukul____ sd pukul ___________

Pasal 2: Tujuan
1. Penggunaan Perjanjian ini oleh Pihak Kedua adalah untuk ditampilkan oleh Pihak
Pertama dalam suatu acara pelatihan/seminar/workshop sebagaimana tersebut pada pasal
1 Perjanjian ini, dan tidak untuk direkam dalam bentuk rekaman audio dan/atau visual
oleh Pihak Kedua untuk ditayangkan secara langsung maupun siaran tunda pada satu atau
lebih stasiun televisi/radio dan/atau untuk keperluan lain di luar acara tersebut di atas.
2. Untuk merekam penampilan Pihak Pertama pada acara pelatihan termaksud di atas akan
diatur dalam satu perjanjian tersendiri di luar Perjanjian ini.

Pasal 3: Biaya
1. Biaya yang disepakati pihak pertama dan pihak kedua dalam pelatihan dengan judul di
atas adalah Rp ________________.
2. Dalam penyelenggaraan acara pelatihan/seminar tersebut, disepakati pihak Pertama akan
mendapatkan Rp _________________yang diserahkan atau dibayarkan sebagai honor
oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama atas jasa yang disediakan untuk keperluan Pihak
Kedua.
3. Pembayaran honor oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dilangsungkan serta
dibayarkan dengan menggunakan tahap pembayaran sebagai berikut:
(a) Pembayaran pertama dilaksanakan pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini, yaitu
pada tanggal _____________________, sebesar 25% dari nilai kontrak yakni Rp
_________ (__________________) yang dibayarkan langsung atau melalui rekening
Gema Mitra Bersama BCA No. 3014009669.
(b) Pelunasan sisa pembayaran dibayarkan pada hari yang sama setelah acara selesai.
(c) Seluruh pembayaran menggunakan kuitansi ALFATETA dan dapat diserahkan
kepada pelatih jika pelatih tidak didampingi asisten pelatih atau staf ALFATETA.

PERJANJIAN KERJASAMA EO IHT Page 2


Pasal 4: Kewajiban Pihak Pertama
1. Pihak Pertama wajib memberikan materi yang terbaik untuk kepuasan peserta sebagai
mana disebutkan dalam pasal 1. Termasuk di dalamnya ketepatan waktu dalam
melaksanakan jadwal dan susunan acara yang telah ditentukan oleh Pihak Kedua.
2. Pembicara yang ditunjuk Pihak kedua adalah pembicara yang telah disepakati. Jika
karena suatu sebab yang tidak diharapkan, Pembicara yang dimaksud berhalangan untuk
tampil dalam acara yang telah disepakati dalam Perjanjian ini,maka Pihak Kedua akan
menunjuk Pembicara Pengganti yang setara jenjang senioritas pelatihnya. Untuk hal ini
Pihak Pertama wajib memberitahukan pada Pihak kedua selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sebelum acara.

Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua


1. Menyediakan tempat acara yang representatif untuk pengadaan acara pelatihan yang
nyaman bagi pembicara maupun peserta (audiens), menyediakan sound system minimal
1000 watt (atau bergantung banyaknya audiens dan luasnya tempat), pencahayaan yang
cukup, minimal 2 mike, kabel RCA yang bisa terhubung dengan computer, LCD dan
layar LCD, serta papan tulis/white board dan perlengkapannya , semuanya berdasarkan
atas persetujuan yang diberikan oleh Pihak Pertama sebagaimana telah disepakati
bersama dengan Pihak Kedua. Hal ini menjadi tanggungan dan atau dibiayai oleh Pihak
Kedua.
2. Menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi selama pembicara berada di tempat
pihak pertama dan dalam kaitan acara pihak kedua, Pihak Kedua juga Kedua
Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan Pihak Pertama selama berada di
lokasi acara pada saat pelatihan.
3. Pihak Kedua bertanggung jawab pada semua janji yang telah diberikan kepada audiens
seperti pemberian konsumsi, sertifikat, makalah, dll. Khusus untuk makalah bahannya
diberikan oleh Pihak Pertama.
4. Dalam hal sertifikat disiapkan oleh Pihak Pertama, maka Pihak Kedua wajib menyiapkan
peralatan computer dan printer untuk mencetak sertifikat. Seluruh formulir calon peserta
diberikan sebelum acara dimulai dan dikerjakan oleh Pihak Kedua saat acara berlangsung
dan dibagikan setelah acara selesai. Selama acara dilarang memberikan sertifikat pada
peserta yang belum menyelesaikan pelatihannya. Pihak Kedua juga dilarang memberikan
sertifikat pada peserta yang tidak hadir.

PERJANJIAN KERJASAMA EO IHT Page 2


5. Pihak Kedua tidak berhak mengalihkan Perjanjian ini dengan pihak lain tanpa
sepengetahuan dan atau persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

Pasal 6: Pembatalan Perjanjian


1. Pembatalan dan/atau penundaan pelatihan sebagaimana tersebut pada Pasal 1 Perjanjian
ini oleh Pihak Kedua dikarenakan suatu sebab dan lainnya secara sepihak, dikenakan
sanksi atau denda dalam bentuk dan atau nilai Rupiah sebanyak seluruh uang muka yang
dibayarkan kepada Pihak Pertama, atau senilai Rp ___________
(______________________________________________)
2. Pembatalan dan/atau penundaan acara sebagaimana tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini
oleh Pihak Pertama dikarenakan suatu sebab dan lain hal secara sepihak, dikenakan
sanksi atau denda dalam bentuk dan atau nilai uang Rupiah sebanyak empat kali uang
muka yang telah dibayarkan Pihak Kedua.

Pasal 7: Jaminan
1. Pihak Pertama akan melaksanakan kewajiban-kewajiban-nya berdasarkan Perjanjian
ini.
2. Pihak Pertama tidak akan membuat perjanjian dengan Pihak Ketiga yang bertentangan
baik secara langsung mau-pun tidak langsung mempengaruhi Perjanjian ini.
3. Pihak Pertama tidak sedang terlibat dalam perkara pidana atau mendapatkan sanksi
administrasi dari Pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi Per-janjian ini.
4. Pihak Kedua mempunyai izin-izin yang diperlukan dalam melaksanakan Perjanjian
ini.

Pasal 8: Force majeure


1. Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat daripada hal-hal yang berada di
luar batas kemampuan ke-dua belah pihak seperti antara lain bencana alam, kebakaran,
kebijaksanaan Pemerintah dalam soal moneter kecuali de-valuasi, dan lain-lain
sejenisnya, maka pihak lainnya wajib memberitahu kepada pihak yang tidak menderita
karena akibat terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
mengetahui adanya peristiwa yang dimaksud keadaan memaksa/force majeure tersebut di
atas.

PERJANJIAN KERJASAMA EO IHT Page 2


2. Terhadap segala kerugian karena hal-hal tersebut di atas Para Pihak akan menyelesaikan
secara musyawarah.

Pasal 9: Penyelesaian Perselisihan


1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan atau penafsiran Perjanjian ini,
maka Para Pihak akan me-nyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad
baik.
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil domisili hukum di Kantor
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 10: Penutup


Demikian Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak tersebut di bagian
awal Perjanjian serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai kekuatan
hukum sama.

Dibuat di : __________________
Pada tanggal : _________________

Pihak Pertama Pihak Kedua

PERJANJIAN KERJASAMA EO IHT Page 2

Anda mungkin juga menyukai