Anda di halaman 1dari 6

1

LOGO
Alamat : ……………………………….

PERJANJIAN JUAL BELI BARANG


KAOS JOMA 01
PT. FORASDANSPORT
DAN
PT. DURAFIS BAHARI JAYA
NOMOR : …..…………….………. 2019
TANGGAL : ……….-03-2019

PEKERJAAN : PENGADAAN KAOS JOMA 01


NILAI : Rp ………………..,- (…….. TRILIUN ……………..
MILIAR RUPIAH)
MASA KERJA : …. MARET S/D …. APRIL 2019
SUMBER DANA : PT. FORASDANSPORT
PENYEDIA : PT. DURAFIS BAHARI JAYA
2

PERJANJIAN JUAL BELI BARANG


No : ……………………….

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Lima bulan Maret tahun Dua ribu Sembilan belas
(25-03-2019), bertempat di ……………… telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Jual
Beli Kaos Joma 01 oleh dan antara :

1. PT. FORASDANSPORT
Suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia,
beralamat………………………….. Dalam Hal ini diwakili oleh INDRA FAHRUDDIN
dalam kedudukannya sebagai ……………, Selanjutnya disebut pemilik order Kaos
Joma 01 atau pembeli selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. PT. DURAFIS BAHARI JAYA


Suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia,
beralamat di Wisma Mas Islam Jl. Teuku Cik Ditiro No. 34 Jakarta Pusat 10310,
dalam hal ini diwakili oleh M. BARQI D, dalam kedudukan sebagai Direktur,
selanjutnya sebagai produsen atau penjual selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut sebagai
“PIHAK” dan secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”. PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikat diri dalam perjanjian kerjasama dibidang
pengadaan KAOS JOMA 01 dengan menerangkan hal-hal terlebih dahulu sebagai berikut :

1. Jenis produk : Kaos Joma 01


Kwantiti : 60.000.000 ukuran All Size
Harga : Rp.6.500/pcs
Bahan : Hyget 90/100
Desain : Sesuai sampel
Jangka Waktu Produksi : 17 hari
Nilai kontrak : Rp.390.000.000.000,-

Berdasarkan hal tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk mengatur dan membuat perjanjian
kerjasama untuk selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan kerjasama, dengan
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
TUJUAN

1. PIHAK KEDUA selaku pihak produsen Kaos Joma 01 dengan jumlah dan spesifikasi
yang telah disepakati untuk diberikan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati bersama dalam Surat Perjanjian ini.
2. PIHAK PERTAMA dengan ini berkewajiban memberikan pembayaran dengan PIHAK
KEDUA selaku Pengadaan atau produsen kemeja dengan ketentuan pembayaran yang
telah disepakati bersama dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini.
3

3. Pengiriman dan Pendistribusian atas Produk-produk yang diproduksi oleh PIHAK


KEDUA tersebut akan di diterima langsung oleh PIHAK PERTAMA di lokasi atau Titik
Penyerahan Barang yang di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA (data lokasi terlampir)
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA


a. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA berdasarkan
ketentuan yang tertera pada pasal 4.
b. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas kerusakan /atau kehilangan produk yang
diberikan PIHAK KEDUA apabila kerusakan/atau kehilangan produk tersebut terjadi
di tempat pertama atau diluar dari gudang/pabrik PIHAK KEDUA yang telah
disepakati PARA PIHAK.
c. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan produk dari PIHAK KEDUA sesuai dengan
jumlah , spesifikasi, syarat dan ketentuan yang disepakati PARA PIHAK.
d. PIHAK PERTAMA berhak mempertimbangkan untuk menambah jumlah produksi
berdasarkan kinerja PIHAK KEDUA dengan ketentuan yang disepakati bersama
selanjutnya.
2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA wajib melakukan produksi sesuai jumlah, spesifikasi, syarat dan
ketentuan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.
b. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan produksi sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati oleh PARA PIHAK.
c. PIHAK KEDUA wajib mendapatkan pembayaran sesuai ketentuan yang dijelas pada
pasal 4.
d. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kesalahan dan/atau kerusakan dan/atau
kehilangan produk yang terjadi selama barang masih berada dalam lingkungan
pabrik.
e. PIHAK KEDUA berhak menerima dan melakukan permintaan penambahan produksi
dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang disepakati dan dijelaskan
dalam pasal 3.

Pasal 3
JANGKA WAKTU

1. Kerjasama pengadaan produksi antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dilakukan
dalam jangka 17 hari kerja, yaitu sejak uang muka diterima oleh PIHAK KEDUA dan
diperbolehkan oleh PIHAK PERTAMA untuk memulai pembelian bahan baku.
2. Jika dalam perjanjian ini berlangsung terdapat permintaan penambahan jumlah produksi
oleh PIHAK PERTAMA maka lamanya perpanjangan jangka waktu akan ditentukan dan
disepakati kemudian oleh PARA PIHAK.
3. Jangka waktu dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK apabila
terdapat keterlambatan pembayaran Down Payment dan pembayaran tahap lainnya
sesuai yang dijelaskan dalam pasal 4 ayat 1.
4. Segala bentuk mengenai perubahan jangka waktu seperti tersebut pada ayat 1 dan 2
pasal ini akan disepakati bersama dan dibuatkan perjanjian kerjasama addendum yang
merupakan bagian dari perjanjian kerjasama ini.
4

Pasal 4
KETENTUAN PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA membuat rekening bersama/ESCROW didalam


bank yang ditetapkan PIHAK PERTAMA untuk menerima pembayaran down payment
sebesar 50% dari nilai kontrak.
2. Sisa pembayaran dibayarkan 50% pada minggu ke 3.
3. Pencairan dana yang digunakan untuk proses produksi Kaos Joma 01 disepakati oleh
para pihak per minggu sebesarnya 25%.
4. Pembayaran down payment dilakukan dengan cara transfer/pemindahan bukuan
melalui BANK BCA.

Pasal 5
LOKASI PRODUKSI

1. Apabila terdapat keterlambatan penyelesaian produksi maka PIHAK KEDUA


wajib membayar denda keterlambatan terhadap PIHAK PERTAMA sesuai
dengan ketentuan yang dinyatakan dalam pasal 8.

Pasal 6
FORCE MAJURE

1. Yang dimaksud dengan force majeere adalah kejadian-kejadian diluar kemampuan


salah satu pihak untuk mengatasinya, termasuk kejadian-kejadian sebagai akibat
adanya peraturan peraturan Pemerintah baik pusat maupun daerah, instansi sipil
maupun militer, bencana alam n, pemogokan buruh, perang huru-hara atau kejadian-
kejadian lain duluar PIHAK KEDUA yang dapat mengakibatkan tidak terlaksananya
pekerjaan.
2. Dalam hal terjadinya force major wajib, PIHAK yang mengajukan/mengendalikan force
major wajib memberitahukan kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu 7 hari kerja
terhitung sejak kejadian yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini disertai dengan
keterangan dari PIHAK yang berwenang mengenai peristiwa tersebut.
3. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini PIHAK yang
bersangkutan tidak memberitahukan kejadian force major sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 pasal ini kepada PIHAK lainnya sehingga tidak dapat melaksanakan
pekerjaan maka kejadian tersebut tidak dianggap sebagai force major.

Pasal 7
MATERAI DAN PAJAK

1. PIHAK KEDUA menjual kaos joma 01 kepada PIHAK PERTAMA tanpa PPN, hal lain
yang menyangkut pajak sepenuhnya menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA.
5

Pasal 8
SANKSI-SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran isi kerjasama ini atau tidak dapat
memenuhi kesepakatan yang tertera dalam perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA
berhak mengajukan tuntutan kepada PIHAK KEDUA.
2. Sanksi apabila pasal 8 ayat 1 terjadi , maka PIHAK KEDUA kewajiban membayar ganti
rugi kepada PIHAK PERTAMA sebesar kerugian yang akan diperhitungkan terlebih
dahulu oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan atau penafsiran perjanjian ini
maka PARA PIHAK akan menyelesaikan secara musyawarah dan dengan penuh
itikad baik.
2. Apabila hal ini juga tidak dapat dilakukan maka PARA PIHAK dengan ini sepakat
memilih pengadilan negeri wilayah Hukum Republik Indonesia.

Pasal 10
LAIN-LAIN

1. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap pasal-pasal dalam perjanjian ini hanya dapat
dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK.
2. Setiap perubahan pasal-pasal sebagimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini setelah
disepakati dibuat dalam suatu addendum yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Usulan perusahaan pasal atau pasal-pasal yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini,
harus diajukan secara tertulis oleh berkepentingan kepada pihak lain minimal 7 hari
kerja sebelumnya.
4. Terhadap hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, berlaku kitab undang-undang
hokum perdata serta ketentuan-ketentuan pemerintah lainnya.
5. Untuk mengakhiri perjanjian ini, PARA PIHAK dengan mengesampingkan pasal-pasal
dan 1267 KUH perdata

6. Setiap pihak dalam perjanjian ini tidak boleh mengalihkan perjanjian ini secara
keseluruhan atau sebagian kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya
dari pihak lain dalam perjanjian ini.

7. Segala perubahan penambahyan dan untuk pembatalan terhadap perjanjian ini hanya
dapat dilakukan secara tertulis atas persetujuan PARA PIHAK. Perubahan dan/ atau
penambahan-penmbahan tersebut akan terjadi menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini.

8. Kelalaian satu PIHAK pada setiap waktu untuk melakukan hal-hal yang ditentukan
pada perjanjian ini dengan cara apapun tidak mempengaruhi hak sepenuhnya dari
6

PIHAK lain untuk menuntut pelaksanaan ketentuan tersebut tersebut untuk saat
setelah itu pernyataan untuk menuntut atas pelanggaran berikutnya dalam perjanjian
ini tidak dianggap sebagai pernyataan untuk tidak menuntut atas pelanggaran
berikutnya.

9. Dalam hal ketentuan atau nsebagai ketentuan dari perjanjian ini dinyatakan tidak sah
atau tidak dapat diberlakukan, maka ketentuan lainnya akan tetap sah dan berlaku.

10. Kontrak kerjasama ini dimulai dan terhitung dari uang muka masuk ke pihak kedua
dan diperbolehkan untuk memulai pembayaran bahan baku dan seterusnya.

Pasal 11
PENUTUP

Surat perjanjian ini untuk ditaati dan ditanda tangani PARA PIHAK, dibuat rangkap dua
bermaterai secukupnya dan mempunyai kekuatan hokum sama.

Jakarta, 25 Maret 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. FORASDANSPORT PT. DURAFIS BAHARI JAYA

INDRA FAHRUDDIN M. BARQI D


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai