Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO)

ME SURGICAL CLIPPER
No: 005/IHSG/X/2023

Perjanjian ini dibuat pada hari ini, Selasa 14 November 2023 antara PIHAK-PIHAK
sebagai berikut :

Nama : PT.Intisumber Hasil Sempurna Global Cabang Semarang


Domisili : Jl. Gatot Subroto Blok 5 no. 17 Kawasan Industri Candi Semarang

Dalam hal ini diwakili oleh Wahyu Wirendro, SE, selaku Kepala Cabang, bertindak
untuk atas nama PT. Intisumber Hasil Sempurna Global Cabang Semarang,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Rumah Sakit Hermina Pekalongan


Domisili : Jl. Jend Sudirman no. 16A Kel. Podosugih Kota Pekalongan

Dalam hal ini diwakili oleh dr. Retno Windanarti, MARS, selaku Direktur Rumah
Sakit, bertindak untuk atas nama RS. Hermina Pekalongan , selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai


PARA PIHAK. Bahwa PARA PIHAK menyatakan dalam keadaan sehat dan sadar
telah sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama operasional (KSO) yaitu ME
Surgical Clipper dengan segala persyaratan ditentukan pada pasal-pasal berikut ini :

PASAL 1
KESEPAKATAN BERSAMA

1. PIHAK KEDUA setuju untuk membeli produk-produk dari PIHAK PERTAMA


secara rutin untuk setiap bulannya, sesuai penawaran harga dan Diskon
Onemed sebagai berikut :

No Nama Barang Jml/bln Harga Disc Nett


1 Clipper Blade Disposable ‘ 50 3 Box 2.750.000 30% 1.925.000/
pcs box

2. PIHAK PERTAMA memberikan pinjaman mesin “ME Surgical Cliper” 3 Unit (2


unit sebagai operasional dan 1 unit sebagai backup jika salah satu unit ada yang
trouble/rusak) selama 12 (Dua Belas) bulan. Dengan ketentuan PIHAK KEDUA
membeli produk diatas setiap bulannya. Adapun pembelian dapat dilakukan
melalui Rumah Sakit dan dari Koperasi Rumah Sakit.
3. Mesin yang dipinjamkan kepada PIHAK KEDUA tidak boleh dipindah keluar dari
lingkungan Rumah Sakit Hermina Pekalongan tanpa persetujuan dari PIHAK
PERTAMA.

4. Surat Pesanan yang selanjutnya disebut SP adalah surat yang dibuat oleh
PIHAK KEDUA yang berisikan pesanan produk yang disusun secara ringkas,
jelas dan terperinci yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA selama berlakunya masa perjanjian ini berkewajiban untuk


menyediakan produk Clipper Blade Disposable isi 50 (lima puluh).

2. PIHAK PERTAMA berhak menerima pembayaran dari PIHAK KEDUA atas


biaya pinjam pakai unit dalam bentuk pembelian sebagaimana diatur dalam
Pasal 3 ayat 3.

3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh untuk perawatan, dan perbaikan


selama masa peminjaman alat. Apabila terjadinya kerusakan karena disebabkan
penggunaan saat pemakaian di Rumah Sakit yang bukan disebabkan oleh
Human Error, maka akan diberikan penggantian Back Up Unit / Spare part
(Selama barang tersedia di gudang PIHAK PERTAMA).

4. PIHAK PERTAMA berhak untuk menuntut ganti rugi kepada PIHAK KEDUA
apabila karena kesalahan/kelalaianya dan/atau kesalahan prosedur
menyebabkan barang rusak, cacat fungsi, atau musnah.

5. PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi kepada PIHAK KEDUA apabila


ada perubahan harga Clipper Blade Disposable isi 50 (lima puluh).

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berjanji untuk bertanggung jawab penuh atas keamanan alat ME
Surgical Clipper tersebut dan bersedia menggantikan apabila terjadi kehilangan
atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian dari PIHAK
KEDUA maupun operator dari PIHAK KEDUA.

2. Bahwa selama masa pinjam pakai alat tersebut, PIHAK KEDUA setuju untuk
membeli produk dari PIHAK PERTAMA yaitu Clipper Blade Disposable isi 50
rutin setiap bulannya.

3. Batas minimal pembelian setiap bulannya oleh PIHAK KEDUA untuk produk
Clipper Blade Disposable isi 50 sebanyak 3 (tiga) box dari PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA berkewajiban memastikan bahwa hanya Operator Alat yang


diizinkan untuk memakai dan menangani Alat.
5. Dalam hal perjanjian berakhir, PIHAK KEDUA wajib mengembalikan ME Surgical
Clipper kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan tanpa cacat
tersembunyi.

PASAL 4
SANKSI – SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajiban ikatan perjanjian


seperti yang tercantum dalam Pasal 3 selama 2 (dua) bulan berturut-turut, maka
PIHAK PERTAMA dibenarkan untuk membatalkan perjanjian kontrak ini dengan
cara menarik kembali alat yang ditempatkan di Rumah Sakit Hermina
Pekalongan.

2. Apabila PIHAK KEDUA terlambat melakukan pembayaran tagihan dari PIHAK


PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melayani pembelian
PIHAK KEDUA sampai dengan adanya itikad baik untuk melunasi kewajibannya
tagihan periode sebelumnya.

3. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian ini maka segala tagihan PIHAK KEDUA
yang masih terhutang wajib dilunasi dalam jangka waku 7 (tujuh) hari setelah
pemutusan perjanjian ini.

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN

1. Surat Tagihan (Invoice) akan diberikan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA setiap proses tukar faktur untuk setiap bulannya.

2. Bahwa PARA PIHAK sepakat keterlambatan pembayaran, yaitu maksimal 7


(Tujuh) hari terhitung setelah proses tukar faktur diterima oleh PIHAK KEDUA
dengan TOP 30 (tiga puluh) hari.

3. Bahwa dalam hal pembayaran dilakukan dengan transfer, maka wajib ditujukan
ke rekening :
Bank : BANK BCA
a/n : PT. IHS GLOBAL
a/c : 5271901125145

4. Dalam hal pembayaran dilakukan dalam bentuk surat berharga (cek, bilyet
giro,dan sebagainya), maka segala pembayaran baru dianggap lunas ketika telah
dapat diuangkan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 6
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerjasama operasional (KSO) ini berlaku efektif sejak ditandatangani


oleh PARA PIHAK untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung sejak 14
November 2023 sampai dengan 14 November 2024.

2. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sebelum jangka


waktu perjanjian ini tidak ada surat pemberitahuan dari PIHAK KEDUA untuk
memperpanjang waktu perjanjian, maka Perjanjian ini berakhir dengan
sendirinya.

3. Evaluasi terhadap perjanjian ini dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.


Evaluasi sebagaimana dimaksud antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan yang sedang berjalan
b. Perubahan harga
c. Kinerja PARA PIHAK

4. Berakhirnya masa berlaku perjanjian ini, tidak serta merta menghilangkan hak
dan kewajiban yang belum terselesaikan dan yang akan timbul kemudian hari.
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya kewajiban dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya perjanjian ini.

PASAL 7
FORCE MAJEURE

1. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam hal terjadi keadaan memaksa, antara lain
kebakaran, huru hara, banjir, gempa bumi, dan hal-hal lain yang tidak dapat
diprediksi sebelumnya, maka pihak yang terkena keadaan memaksa tersebut
wajib memberitahukannya pada pihak lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
setelahnya.

2. Bahwa apabila keadaan tersebut terjadi dan menyebabkan tidak terlaksananya


hak dan kewajiban PARA PIHAK sebagaimana diatur di pasal-pasal
sebelumnya, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dampak yang
timbul secara musyawarah.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal ini terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan melalui
musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila mufakat yang dimaksud dalam Pasal 8 Ayat 2 diatas tidak tercapai, maka
semua perselisihan yang timbul dalam perjanjian ini akan diselesaikan melalui
Pengadilan Negeri yang berwenang.
PASAL 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini dapat diakhiri karena hal-hal sebagai berikut:


a. Jangka waktu Perjanjian ini berakhir.
b. Pemberitahuan secara tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya
untuk mengakhiri Perjanjian.
c. PARA PIHAK tidak memenuhi kesepakatan dalam perjanjian kerjasama ini.

2. Atas pengakhiran perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan


ketentuan dalam pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga
pembatalan Perjanjian ini dapat dilakukan secara sah cukup dengan surat
pemberitahuan secara tertulis dari pihak yang membatalkan kepada pihak yang
menerima pembatalan, tanpa menunggu dengan adanya keputusan pengadilan.

3. Dengan terjadinya pengakhiran perjanjian sebagaimana dimaksud dalam pasal


ini, tidak dengan sendirinya melepaskan baik PIHAK KEDUA atau PIHAK
PERTAMA dari kewajiban apapun menurut perjanjian ini. PARA PIHAK harus
menyelesaikan kewajiban-kewajibannya menurut Perjanjian ini.

PASAL 10
ADDENDUM

Apabila dalam pelaksanaan kerja sama ini PARA PIHAK merasa perlu melakukan
perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan
PARA PIHAK yang dituangkan dalam Addendum Perjanjian ini yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 11
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau tidak cukup diatur akan di tuangkan kemudian di
dalam suatu addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari
dan tanggal yang disebut diatas dalam rangkap 2 (Dua) bermaterai dan memiliki
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT.Intisumber Hasil Sempurna Global Rumah Sakit Hermina Pekalongan
Cabang Semarang

Wahyu Wirendro, SE dr. Retno Windanarti, MARS


Kepala Cabang Direktur Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai