Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA PENJUALAN MATERIAL BATU _________

Antara
----------------------
Dengan
-------------------------------------
Nomor : 002/PKJB/GG-LKA/XI/2018

Pada hari ini, Jumat, tanggal dua puluh delapan bulan desember tahun dua ribu delapan belas
(28-12-2018), dibuat Perjanjian Kerjasama Jual Beli Tras antara pihak yaitu :
I. ----------------, yang berkedudukan di Jl. .......................... , sebuah Perusahaan yang
didirikan sesuai dengan peraturan dan Hukum yang berlaku di Negara Indonesia.
Dalam hal ini diwakili oleh ................., dalam kedudukan selaku Direktur Perseroan,
untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. ------------------, yang berkedudukan di Jl. ----------------------, sebuah Perusahaan yang
didirikan sesuai dengan peraturan dan Hukum yang berlaku di Negara Indonesia.
Dalam hal ini diwakili oleh Lambang Riyadi, dalam kedudukan selaku Direktur
Perseroan, untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Sebelumnya masing masing pihak menerangkan bahwa:
 PIHAK PERTAMA adalah pemilik usaha pertambangan dengan Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Komoditas Tambang Batuan, berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Provinsi Banten, Nomor :........................, tanggal ............. dengan luas WIUP
+- ..... Ha Kode wilayah : ....................., untuk lokasi penambangan di
Kp. ............ Desa .............. Kecamatan ............ Kabupaten Serang Provinsi Banten.
 PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian
Kerjasama Penjualan BATU ____________, untuk selanjutnya disebut “Perjanjian” dengan
syarat- syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum sebagai berikut:

Pasal 1
RUANG LINGKUP
PARA PIHAK sepakat untuk berkerjasama dalam penjualan BATU ____________ dari lokasi
penambangan milik PIHAK PERTAMA yang terletak di Kp. ............ Desa ............
Kecamatan ............... Kebupaten Serang Provinsi Banten (untuk selanjutnya disebut dengan
“BATU ____________”) kepada pembeli dari PIHAK KEDUA sesuai dengan kesepakatan
dengan PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
PERHITUNGAN VOLUME BATU ____________
PARA PIHAK sepakat akan melakukan perhitungan volume (jumlah) BATU ____________
yang ditambang dan dijual ke pembeli berdasarkan kubikasi (m3) yang diterima dan disetujui
oleh pembeli (pabrik) sebanyak _____ m3. Pada setiap PO yang diterbitkan.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
 Kewajiban PIHAK PERTAMA
Melakukan penambangan dan pengiriman material BATU ____________ sesuai spesifikasi,
volume dan tujuan yang disepakati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
 Hak PIHAK PERTAMA
Menerima pembayaran harga penjualan BATU ____________ dari PIHAK KEDUA sesuai
kesepakatan.
 Kewajiban PIHAK KEDUA
Melakukan pembayaran harga pembelian BATU ____________ kepada PIHAK PERTAMA
sesuai dengan kesepakatan.
 Hak PIHAK KEDUA
o Berhak membeli BATU ____________ dari hasil penambangan PIHAK KEDUA
sesuai dengan harga yang disepakati.
o Mendapat jaminan legalitas tambang BATU ____________ Dari PIHAK
PERTAMA. Meminta koordinasi dari PIHAK PERTAMA apabila dianggap perlu.

Pasal 4
JENIS, KUANTITAS, SPESIFIKASI BARANG DAN HARGA
1. Material yang menjadi obyek Perjanjian adalah BATU ____________ yang berasal dari
Desa _______ , Jawa Barat-----------------
2. Nilai Kontrak : __________ ( Rp. ______,- ) per Kubik FOB Tongkang di __________
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui harga untuk kuantum
tersebut diatas.-------------

Pasal 5
PENYERAHAN BATU ____________
1. KEDUA BELAH PIHAK setuju dan sepakat bahwa penyerahan barang (BATU
____________) oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah FOB Tongkang di
________________________-------------------------------------------
2. Jadwal penyerahan Material Batu ____________ adalah bersifat segera (maksimal tiga
hari setelah pembayaran Down Payment (DP) sebesar 50% (50% x Rp _________ =
Rp ________), dengan waktu paling lambat setelah penandatanganan Kontrak Jual
Beli ini. Dan 50% setelah tiba di ___________________.
3. PIHAK PERTAMA harus menyertakan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) resmi.
4. PIHAK PERTAMA menyertakan Surat Jalan yang mencantumkan jumlah barang.

Pasal 6
PEMBAYARAN
1. Uang muka harus dibayarkan PIHAK KEDUA untuk pembayaran Down Payment Rp.
_________,- (tiga ratus juta rupiah) per kubik. PIHAK KEDUA akan membayar sebesar
jumlah yang dimaksud dalam pasal 4 (1), yaitu sesuai dengan jumlah yang tertera
dalam Purchase Order (PO) sebagai uang muka selambat- lambatnya 2 (dua) hari
kerja setelah dikirimkannya Purchase Order (PO) atau Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama ini dan di transfer PIHAK PERTAMA, No. Rekening atas ......... nama
PT. ......................
2. Apabila PIHAK KEDUA membatalkan transaksi atau tidak mengambil Material yang
telah dikirim oleh PIHAK PERTAMA ke tempat penyerahan, sesuai dengan ketentuan
yang diatur sebelumnya, maka Uang Muka tidak dapat dikembalikan dan material Batu
____________ akan diambil kembali oleh PIHAK PERTAMA dan menjadi hak PIHAK
PERTAMA.
3. Pembayaran sisa Total Harga Material Batu ____________ sebesar 50% sisanya Rp.
___________,- (____________ rupiah ) adalah setelah tiba di _________________.

Pasal 7
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal ditanda-tangani
Perjanjian ini dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

Pasal 8
BERAKHIR PERJANJIAN
1. Apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi atau melanggar kesepakatan ini,
maka salah satu pihak berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini.
2. Sebelum salah satu pihak akan menyatakan mengakhiri perjanjian ini sebelum jangka
waktunya, maka hak dan kewajiban masing masing pihak harus diselesaikan terlebih
dahulu dan diberitahukan selambat lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pengakhiran
perjanjian ini.
3. Perjanjian ini akan berakhir apabila telah diakhiri oleh salah satu pihak atau jangka
waktu Perjanjian ini telah berakhir dan semua hak dan kewajiban masing masing pihak
wajib telah diselesaikan tanpa perlu diputuskan/diakhir melalui putusan/penetapan
Pengadilan.

Pasal 9
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam surat perjanjian ini adalah hal yang diluar
kekuasaan atau tidak dapat diatasi oleh PARA PIHAK antara lain gempa bumi, banjir,
angin puting beliung, taifun, epidemi, kebakaran, perang saudara, pemogokan masal,
demontrasi masyarakat atau komponen lainnya yang tidak dapat diselesaikan dalam
waktu yang singkat, sabotase terorisme, kebijaksanaan Pemerintah yang sama sekali
diluar kekuasaan PARA PIHAK.
2. Pihak yang berpendapat keadaan dalam Force Majeure harus memberitahukan ke
pihak lainnya dengan tertulis, paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah keadaan
dianggap Force Majeure serta dilengkapi dengan bukti bukti yang sah tentang keadaan
Force Majeure tersebut.
3. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak diterimanya pemberitahuan Force
Majeure oleh pihak yang menerima pemberitahuan Force Majeure dan tidak
memberikan jawaban tertulis, maka pihak yang menerima pemberitahuan Force
Majeure dianggap mengakui keadaan Force Majeure.

PASAL 10
DOMISILI HUKUM
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK dan apabila tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah mufakat, maka PARA PIHAK sepakat diselesaikan melalui jalur hukum, dengan
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri…….

PASAL 11
LAIN - LAIN
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas dasar
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan akan ditetapkan dalam
ADDENDUM perjanjian, yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
dalam perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat di jakarta pada hari ini dan tanggal seperti tersebut diatas dan
dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. …............................ PT. ________________

….................................. …..................................

Direktur Utama Direktur

Anda mungkin juga menyukai