Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK

JUAL BELI BESI SCRAP EKS. PT. ..................................


DI ..................................
..................................

DENGAN JAMINAN PEMBAYARAN A N T A R A

PT...............

DENGAN

PT......................................

OBYEK JUAL BELI

BESI SCRAP EKS. PT. .................................. DENGAN SPESIFIKASI BESI SCRAP


DENGAN ESTIMASI KURANG LEBIH .................................. TON
ATAU ...................................000 KILOGRAM (KG), YANG TERDIRI DARI,
BANGUNAN DAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG ADA DILOKASI.

LOKASI OBYEK JUAL

DI ..................................

KALI..................................

TAHUN 2021
PERJANJIAN JUAL BELI BESI SCRAP EKS. PT. ..................................
NOMOR : ..................................

Pada hari ini ............. tanggal.......... bulan....... tahun.......... bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan
dibawah ini :

Nama:
Alamat :
NI K :

Selaku Penangung Jawab dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KONSORSIUM PROYEK DBA
berkedudukan di .................................. dalam Perjanjian ini sebagai pemilik Besi Scrap untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual) .

Nama:
Jabatan :
Alamat :
NI K :

Selaku Direktur Utama dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT......., berkedudukan di .......,
untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli) .

BAHWA:

1. PIHAK PERTAMA (Penjual), adalah Badan Hukum yang memiliki pengalaman dalam bidang jasa
termasuk dalam penjualan Besi Scrap.

2. PIHAK KEDUA (Pembeli) adalah Badan hukum yang memiliki pengalaman khususnya dalam bidang
kegiatan Usaha Suplay Besi Scrap ke pabrik peleburan besi, memiliki kemampuan secara finansial
untuk membeli besi scrap dari PIHAK PERTAMA (Penjual).

3. PIHAK PERTAMA (Penjual) dan PIHAK KEDUA (Pembeli) untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut
sebagai PARA PIHAK.

4. Besi Scrap yang akan ditransaksikan oleh PARA PIHAK merupakan besi scrap yang berupa,
Bangunan/konstruksi bangunan yang ada dilokasi Ex Pabrik ..................................
PT. .................................. di ..................................-................................., barang-barang tersebut
sudah tidak digunakan, seluruh barang-barang/material besi scrap tersebut memiliki keabsyahan
legalitas yang syah secara hukum, diperoleh dari Jual/Beli dengan PT. .................................., sesuai
Kesepakatan Jual/Beli No ;......................

5. PARA PIHAK telah sepakat untuk mengikatkan diri dan melakukan akad jual/beli besi scrap eks.
Pabrik .................................. PT. .................................. dengan ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal,
antara lain sebagai berikut :

P a s a l 1.
OBYEK JUAL/BELI .

Yang menjadi Obyek Jual/Beli adalah Material Besi Scrap eks. PT. .................................. yang ada diarea
lokasi Ex pabrik .................................. PT. .................................. di .................................. – Kaltim, yang
meliputi Bangunan Konstruksinya yang ada didalam area lokasi dengan estimasi total volume tonase
besi scrap .................................. ton atau ...................................000 Kg
P a s a l 2.
HARGA JUAL/BELI BESI SCRAP

2.1. PARA PIHAK telah sepakat bahwa parameter satuan berat timbangan yang digunakan adalah Kilogram
yang ditotalkan menjadi Tonase, harga besi scrap dihitung berdasarkan jumlah total tonase dikalikan
dengan harga satuan per-Katagori besi, harga satuan per- katagori besi diterima dilokasi Area Point
FOB Container PIHAK KEDUA (Pembeli) berlokasi di .................................., antara lain sbb:

2.2. Katagori yang di tawarkan adalah besi scrap dengan harga Rp. 5.100,-/Kg (Lima Ribu Seratus Rupiah
per Kilogram) dengan kesepakatan besi scrap di terima dalam posisi di lokasi Penerimaan PIHAK
KEDUA (Pembeli) di DKI Jakarta.

2.3. Tempat Penimbangan matrial besi Scrap yang telah disepakati PARA PIHAK adalah dilokasi area Pabrik
DBA .................................., hasil penimbangan akan dibuatkan Berita Acara hasil yang ditandatangani
PARA PIHAK.

Pasal 3
TATA CARA PEMBAYARAN

3.1. PIHAK KEDUA (Pembeli) akan merealisasikan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA (Penjual) dengan
mekanisme sbb:

3.2. Pada saat Surat Perjanjian Jual Beli ini di tandatangani, PIHAK KEDUA (Pembeli) menyiapkan
Pembayaran dengan dana sebesar Rp. ..................................,- (..................................) sebagai Down
Payment.
3.3. Pembayaran selanjutnya dan seterus nya di bayarkan timbang bayar setiap besi scrap telah di muat ke
dalam Container/ Barge yang akan tertera pada pasal 4.

Pasal 4
JADWAL DAN TARGET ANGKUT

4.1. PIHAK PERTAMA (Penjual) akan melakukan pembongkaran hingga pemuatan I (Pertama) material besi
scrap ke Container PIHAK KEDUA (Pembeli) pada tanggal.... Bulan... 2021, dengan target angkut 3.922
ton (3.921.569 Kg).

4.2. PIHAK PERTAMA (Penjual) akan melakukan pemuatan II (Kedua) material besi scrap ke Container
PIHAK KEDUA (Pembeli) pada tanggal.... Bulan... 2021, dengan target angkut 5.000 ton (5.000.000 Kg),
dan seterusnya sampai total tercapai .................................. Ton (...................................000 Kg).

4.3. Point 4.1 dan 4.2 bisa disepakati sesuai kemampuan daya angkut besi scrap oleh PIHAK PERTAMA
apabila menggunakan Tongkang ke Palabuhan bongkar di DKI Jakarta

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK.

5.1. PIHAK PERTAMA (PENJUAL):

5.1.1. Menjamin sepenuhnya bahwa obyek jual memiliki legalitas yang syah secara hukum, tidak
dalam status bermasalah/sengketa dengan Pihak manapun.
5.1.2. Menjamin sepenuhnya bahwa material besi scrap akan dikirimkan ke lokasi Penerimaan PIHAK
KEDUA (Pembeli) di DKI Jakarta sesuai jadwal dan target volume angkut sebagaimana pasal 4
Perjanjian ini.

5.1.3. Seluruh material besi scrap/barang yang dikirimkan dari lokasi menuju lokasi Penerimaan
PIHAK KEDUA (Pembeli) di DKI Jakarta, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK
PERTAMA (Pertama).

5.1.4. Menerima Pembayaran dari PIHAK KEDUA (Pembeli), sesuai dengan waktu yang telah
disepakati sebagaimana pasal 3 Perjanjian ini.

5.1.5. Membuat rencana kerja serta menyediakan seluruh perlengkapan/peralatan pendukung untuk
pelaksanaan pekerjaan pembongkaran, pemotongan, armada angkutan barang dan alat bantu
untuk bongkar/muat material besi dari dan ke armada pengangkut yang ada dilokasi hingga ke
lokasi Penerimaan PIHAK KEDUA (Pembeli) di DKI Jakarta.

5.1.6. PIHAK PERTAMA wajib mengirimkan besi scrap sesuai specifikasi dan quantity dengan bersih
terbebas dari bahan selain besi serta bukan Seng dan Besi Cor

5.1.7. PIHAK PERTAMA (Penjual) akan mengembalikan sisa dana kepada PIHAK KEDUA (Pembeli)
apabila tonase tidak mencukupi dengan nilai Deposit.

5.2. PIHAK KEDUA (Pembeli) :

5.2.1. Menjamin dan bertanggung-jawab atas pembayaran di lakukan tepat waktu sebagaimana
yang tertuang pada pasal 3 dan 4 perjanjian ini.

5.2.2. Menjamin dan bertanggung jawab terhadap seluruh tenaga kerja yang ada dilokasi serta
mematuhi seluruh ketentuan/peraturan yang berlaku diarea kerja.

5.2.3. Seluruh material besi scrap yang telah diangkut dan telah berada di lokasi Penerimaan PIHAK
KEDUA (Pembeli) di DKI Jakarta sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA (Pembeli).

5.2.4. Pihak Kedua berhak menerima besi scrap sesuai Quantity yang sudah menjadi kesepakatan
sejumlah .................................. Ton.

Pasal 6
SANKSI-SANKSI

6.1. Apabila pembayaran dari PIHAK KEDUA (Pembeli) kepada PIHAK PERTAMA (Penjual) secara
berturut-turut tidak dapat diuangkan/ dicairkan, oleh PIHAK PERTAMA (Penjual) dapat mengevaluasi/
menghentikan Perjanjian Jual/Beli ini secara sepihak;

6.2. Apabila PIHAK PERTAMA (Penjual) Secara berturut – turut tidak dapat mengirimkan material besi scrap
ke lokasi pabrik peleburan PIHAK KEDUA (Pembeli), PIHAK KEDUA dapat mengevaluasi/ menghentikan
Perjanjian jual beli ini secara sepihak

P a s a l 7.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN.

PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada dengan cara Musyawarah
untuk mencapai Mufakat, apabila tidak tercapai kata Mufakat, PARA PIHAK sepakat untuk menunjuk
Pengadilan Negeri setempat .................................. untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Pasal 8
FORCE MAJEURE.

8.1. PARA PIHAK masing-masing dibebaskan dari sanksi atas tidak dapat terpenuhinya kewajiban-kewajiban
sebagai akibat langsung dari hal-hal diluar kekuasaan PARA PIHAK, antara lain Bencana Alam,
Pemberontakan/huru hara, Perang, Kebakaran,
Sabotase, Pemogokan Umum serta hal-hal lain yang dinyatakan resmi oleh Pejabat yang berwenang
sebagai Force Majeure.

8.2. Semua biaya yang timbul, atau yang diderita oleh PARA PIHAK karena terjadinya Force tidak dapat
dibebankan sebagai tanggung jawab dengan Pihak lain .

8.3. Pihak yang terkene Force Majeure wajib memberiutahukan secara tertulis kepada Pihak lainya
selambat–lambatnya 3 X 24 jam, terhitung sejak terjadinya kejadian tersebut.

Pasal 9
ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur didalam kesepakatan ini akan ditentukan dikemudian hari atas kesepakatan
PARA PIHAK

P E N U T U P.

9.1. Selama transaksi PARA PIHAK berlangsung Perjanjian Jual/Beli ini bersifat mengikat secara hukum,
termasuk didalamnya tentang kesepakatan yang diperbaharui melalui Addendum yang dilakukan oleh
PARA PIHAK.

9.2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut atas kesepakatan PARA
PIHAK dan kesepakatan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

9.3. PARA PIHAK tidak dapat mengalihkan Perjanjian ini kepada Pihak lain tanpa sepengetahuan PARA
PIHAK.

9.4. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap, ditandatangani diatas materai yang cukup, masing-masing
rangkap memiliki kekuatan hukum yang sama, masing- masing Asli untuk PARA PIHAK .

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sesungguhnya dan ditanda tangani dihadapan para saksi

Jakarta ……………… 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


..................... .............................

Anda mungkin juga menyukai