ANTARA
BUMDES.ID
DENGAN
_____________________________
TENTANG
IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI BUMDES (SAAB)
Nomor : _______________________
Pada hari ini,tanggal _____________, Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Niza Wibyana Tito, S.Kom Direktur BUMDES.ID, yang berkedudukan di Jln Solo Km 9,7
Yogyakarta, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BUMDES.ID untuk selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak bersepakat untuk membuat perjanjian kerja antara _____________ dan
BUMDES.ID seperti tertuang pada pasal-pasal sebagai berikut:
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA setuju memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
setuju menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaan
IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI BUMDES.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai dengan berakhirnya hak dan
kewajiban kedua belah pihak, sebagaimana dimaksud pada pasal 3, pasal 4 dan pasal 6.
PASAL 3
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
1. PIHAK PERTAMA akan menyiapkan atau memberikan data dan atau dokumen-dokumen
yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA di lingkungan kerja ___________________________
2. PIHAK PERTAMA akan menyediakan Ruangan Kerja untuk melaksanakan pekerjaan
dimaksud dalam perjanjian ini,apabila diperlukan oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA, wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
harga pekerjaan, sebagai mana dimaksud pada pasal 3.
4. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan dan menyerahkan hasil pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada pasal 1 dan pasal 6.
PASAL 5
KERAHASIAAN
1. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan semua data termasuk informasi, keterangan
dan dokumen-dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan informasi rahasia yang
diperoleh selama penugasan.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menggandakan atau menyebarluaskan informasi
rahasia kepada pihak manapun juga dan dengan cara apapun juga.
PASAL 6
PENYERAHAN PEKERJAAN
Penyerahan pekerjaan yang dimaksud dalam perjanjian ini akan dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender
sejak ditandatanganinya perjanjian ini.
PASAL 7
PENYERAHAN KEPADA PIHAK LAIN
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar
kekuasaan kedua belah pihak yang berakibat tidak dapat dipenuhinya hak dan kewajiban
kedua belah pihak. Adapun peristiwa dimaksud seperti gempa bumi besar,angin taufan,
banjir besar, tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru-hara, sabotase,
perang dan pemberontakan.
2. Apabila terjadi Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini,maka pihak yang
terkena Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam
waktu 10 (sepuluh) hari kalender sejak dimulai dan berakhirnya kejadian tersebut dan
diterangkan secara resmi oleh pejabat pemerintah yang berwenang.
3. Kelalaian atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban memberitahukan dimaksud
ayat 2 pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya keadaan tersebut ayat 1 pasal ini sebagai
Force Majeure.
4. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak lain.
PASAL 9
PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam penafsiran dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah. Bilamana dengan jalan musyawarah
tidak menghasilkan kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju menyelesaikannya melalui
Kantor Pengadilan Negeri,Yogyakarta.
PASAL 10
LAIN-LAIN
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian
tambahan (addendum) yang merupakan bagian dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya,
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
dan dibubuhi cap perusahaan kedua belah pihak.
______________________, _____________