Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN

KERJASAMA
sKELOMPOK TERNAK
DOMBA “ MUDA
MANDIRI”
Pada hari
ini………….................
tanggal………………….bulan
………………………….tahun,
kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
1. Nama :
Alamat :
No. Identitas ( KTP/SIM) :
Dalam hal ini bertindak
sebagai pengelola program
investasi penggemukan
Domba/pembesaran
bibit Domba yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama :
Alamat :
No. Identitas ( KTP/SIM) :
Dalam hal ini bertindak
sebagai salah satu pemegang
saham program investasi
penggemukan
Domba/pembesaran bibit
Domba yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA

Dengan ini PIHAK PERTAMA


dan PIHAK KEDUA setuju
untuk mengadakan perjanjian
kerjasama
dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut dibawah ini :

Pasal 1
Lingkup Kerjasama
1. Terhitung pada surat ini
maka mulai hari ini PIHAK
KEDUA memberikan modal
kepada PIHAK
PERTAMA berupa uang tunai
sebesar Rp……………………..
2. Bahwa PIHAK PERTAMA
akan menggunakan dana
tersebut untuk pembelian
Domba.
Pasal 2
Jenis Usaha
Jenis Usaha yang akan
dijalani PIHAK PERTAMA
adalah penggemukan
Domba/pembesaran bibit
Domba yang berlokasi di
Lingkungan Pahing, Karang
Anyar Cigereung RT 32 RW
04, Kel/Kec Cigugur,
Kuningan. Jawa Barat. Kode
Pos 45552
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
KELOMPOK TERNAK DOMBA “ MUDA MANDIRI”

Pada hari ini…………...tanggal …………………. Bulan ………………tahun……..,


kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
No. KTP :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak sebagai pengelola program investasi penggemukan
Domba/pembesaran bibit Domba yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama :
No. KTP :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak sebagai salah satu pemegang saham program investasi
penggemukan Domba/pembesaran bibit Domba yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk mengadakan
perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut dibawah ini :

Pasal 1
Lingkup Kerjasama
1. Terhitung pada surat ini maka mulai hari ini PIHAK KEDUA memberikan modal
kepada PIHAK PERTAMA berupa uang tunai sebesar Rp……………………..
2. Bahwa PIHAK PERTAMA akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian
Domba.

Pasal 2
Jenis Usaha
Jenis Usaha yang akan dijalani PIHAK PERTAMA adalah penggemukan
Domba/pembesaran bibit Domba yang berlokasi di ……………………………

Pasal 3
Penentuan Laba Bersih
1. Yang dimaksud Laba bersih adalah Laba Kotor setelah dikurangi dengan biaya
pakan, biaya transportasi ( pengiriman Domba setelah terjual ), dan pembelian
Domba.
2. Yang dimaksud Laba Kotor adalah selisih harga antara harga jual dengan
harga pembelian Domba.

Pasal 4
Ketentuan Bagi Hasil
1. Bagi hasil investasi diberikan setelah periode panen.
2. Prosentase bagi hasil adalah sebagai berikut : - Investor Domba : 50 % dari
laba bersih - Kelompok ternak : 50 % dari laba bersih
3. Perubahan ketentuan bagi hasil tidak dapat dirubah sampai dengan
berakhirnya masa kerja sama.
Pasal 5
Kewajiban Masing-Masing Pihak
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Mengelola modal secara professional hanya untuk kegiatan peternakan Domba.
2. Memberikan laporan perkembangan ternak Domba.
3. Bertanggung jawab atas kesehatan, keselamatan dan perkembangan ternak
Domba di lapangan.

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA


Tidak berhak menarik kembali modalnya sepanjang kerjasama belum berakhir,
kecuali telah terjadi kesepakatan diantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pasal 6
Batas Waktu Kerjasama
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 periode panen terhitung sejak laporan
pembelian Domba telah diterima dan berakhir pada tanggal (sesuai jenis investasi)
………………………………., surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan berakhir dan
selanjutnya dapat diperpanjang kembali dengan surat baru atas kesepakatan kedua
belah pihak.

Pasal 7
Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan kedua belah pihak didalam pelaksanaan pasal-pasal dan
surat perjanjian ini pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah. Apabila
masih tidak dapat diselesaikan, dapat diajukan kepada pihak kepolisian.

Pasal 8
Force Majeure
1. Yang dimaksud force majeure adalah hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama ini, yang terjadi diluar kekuasaan kedua belah pihak,
seperti gempa bumi, banjir, sabotase, huru-hara, kerusuhan, gunung meletus
dan keadaan darurat yang secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Apabila terjadi force majeure, PIHAK PERTAMA harus memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA paling lambat 1 (satu) bulan setelah terjadi force
majeure, dan untuk ini PIHAK PERTAMA tidak dikenakan kewajiban atau
denda apapun juga.
Pasal 9
Lain-lain
1. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kekurangan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
2. Hal-hal lain yang tidak tertera dalam surat perjanjian kerjasama ini dapat diatur
atas kesepakatan kedua belah pihak
3. Karena kita memelihara makhluk hidup, tentu ada resiko yang terkait dengan
sakit atau kematian. Untuk menekan resiko ini selain yang bersifat ikhtiar
pendeteksi penyakit dari dini beserta pengobatannya, kami juga menyebarkan
resiko ini sehingga ditanggung bersama antar sesama pemilik Domba dan juga
dengan pihak pengelola. Ketika Domba sakit, biaya yang dikeluarkan
sepenuhnya tanggung jawab peternak Domba. Tapi apabila dalam kondisi sakit
dokter menyarankan harus dijual, maka apabila terjadi kerugian dalam
penjualannya di tanggung 50 : 50.
4. Untuk Domba yang mati, maka pemodal mendapatkan ganti rugi senilai 20%
dari modal yang ditanamkannya, kapanpun ternak itu mati. Dan peternak tidak
perlu mendapat ganti rugi karena ternak yang mati tersebut.
5. Kami tidak bisa menjanjikan hasil yang pasti karena banyaknya factor dalam
pengelolaan ternak domba/kambing ini. Faktor penyakit, kematian,
keterlambatan peranakan, iklim, ketersediaan pakan dlsb. Namun berdasarkan
pengalaman selama lima belas tahun lebih di kelompok usaha ternak ini, bagi
hasil bersih Domba di peternakan kami berkisar antara 25 % sampai 30 % per
tahun atau 15 % per 6 bulan dan kami terus berusaha untuk memperbaiki
segala sesuatunya untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Pasal 10
Penutup
Surat perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang sama dengan diatas dan
ditandatangani tanpa paksaan dari pihak manapun dan dibuat rangkap 2 (dua).
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Materai 6000)

________________________ ________________________

Anda mungkin juga menyukai