Jawab:
Menurut prinsip pengendalian internal yang baik terhadap pengeluaran kas dikatakan bahwa
pengeluaran kas sebaiknya menggunakan check, tetapi karena urusan yang menyangkut kas
dari suatu perusahaan begitu banyak, serta meliputi jumlah rupiah yang bervariasi maka
sangatlah tidak praktis dan tidak efisien kalau pengeluaran-pengeluaran yang jumlah
rupiahnya relatif kecil juga dibayar dengan menggunakan check. Perusahaan sebaiknya
menyisihkan sejumlah dana tertentu untuk tujuan membiayai pengeluaran-pengeluaran yang
berjumlah kecil tersebut. Dana yang dipisahkan untuk membayar pengeluaran jumlah kecil
tersebut dinamakan Dana Kas Kecil (hay Cash Fund). Dalam suatu perusahaan yang besar,
dana kas kecil yang dibentuk kemungkinan tidak hanya saw macam, dan tiap-tiap kas kecil
yang dibentuk ditunjuk kasir yang bertanggung jawab terhadap pengeluaran-pengeluaran kas
kecil termasuk melaksanakan kegiatan administrasinya.
Terdapat dua cara untuk menyelenggarakan administrasi dana kas kecil, yaitu sebagai berikut:
Secara jelas ketentuan pokok dalam melaksanakan sistem dana tetap adalah sebagai
berikut:
2. Pada tanggal 1 Oktober 2021 PT. Hena menjual barang dagangan dengan harga jual
Rp100.000.000,00. PT. Hena menerima wesel nominal Rp110.000.000,00; jangka waktu 1
tahun; wesel tersebut tidak mencantumkan bunga kontrak meskipun tingkat bunga pasar yang
berlaku untuk wesel yang sama adalah 10%. Pada saat wesel jatuh tempo, PT. Hena
mengumpulkan sejumlah nominal. PT. Hena menggunakan periode akuntansi berdasarkan
tahun kalender. Siapkan jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi di atas, diasumsikan
PT. Hena mencatat wesel sebesar nilai tunainya.
Jawab:
*mencatat amortisasi diskonto piutang wesel dan pendapatan bunga untuk tahun 2021
Diskonto piutang wesel untuk tahun 2021 (Oktober, November, dan Desember)
*mencatat penyelesaian wesel tagih yang telah jatuh tempo dan mengakui pendapatan
bunga dan amortisasi diskonto piutang wesel untuk satu tahun
Sumber Referensi:
BMP EKMA4210/MODUL 5