Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ria Alfriani Lakoro

NDH : 09
Harmonis

KEANEKARAGAMAN BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pualu
dengan populasi mencapai 270.203.917 jiwa pada tahun 2020. Indonesia juga dikenal dengan
kekayaan sumber daya alam berupa mineral dan tambang, kekayaan hutan tropis dan kekayaan
dari lautan.
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun
bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid selatan/Austronesia
dan Melanesia.
Semboyan nasional Indonesia “Bhinneka tunggal ika” (“Berbeda-beda namun tetp satu”)
bermakna kebergaman sosial-budaya yang membentuk satu kesatuan/Negara.
Karena Indonesia berada di persimpangan dua benua dan samudra mengakibatkn terjadinya
percampuran ras, suku bangsa, agama, etnis dan budaya.
Dampak keanekaragaman dalam kehidupan sebagai berikut:
1. Kesenian
2. Religi
3. Sistem pengetahuan
4. Organisasi Social
5. Sistem Ekonomi
6. Bahasa
Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekan atau
mengenyahkan penjajah maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun
lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya. Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme
yang berlebihan (chauvinism) tetapi kita harus membangun sikap saling menghormati,
menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebgaimana mestinya. Sedangkan dalam arti luas,
merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
Naisonalisme pancasila adalah kecintaan manusia terhadap bangsa dan tanah airnya
berdasarkan nilai-nilai Pancasila

Anda mungkin juga menyukai