Anda di halaman 1dari 6

Jurnal SMART Kebidanan, 2019, 6 (1), 31-36 ©SJKB 2019

DOI: 10.34310/sjkb.v6i1.247 pISSN 2301-6213; eISSN 2503-0388


http://stikesyahoedsmg.ac.id/ojs/index.php/sjkb

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU NIFAS
DI PUSKESMAS SLAWI KABUPATEN TEGAL

Ike Putri Setyatama1 , Ika Esti Anggraeni2, Siti Erniyati Berkah Pamuji3
1,2,3 ProgramStudi DIII Kebidanan STIKES Bhamada Slawi, Kabupaten Tegal, 08985915665
1 Email: ike.putri.nugraha@gmail.com

ABSTRAK
Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu di Kabupaten Tegal pada Tahun 2017. Berdasarkan hasil
survei di Puskesmas Slawi tahun 2018, terdapat 30 ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum. Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir. Melaksanakan IMD
akan menstimulasi produksi hormon oksitosin secara alami. Hormon Oksitosin ini membantu uterus berkontraksi,
sehingga dapat mengontrol perdarahan nifas.Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh IMD terhadap
kontraksi uterus pada ibu nifas di Puskesmas Slawi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin di
Puskesmas Slawi periode bulan Januari-Desember tahun 2018 sebanyak 215 responden, dan sampel sebanyak 140
responden. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan case control. Berdasarkan
perhitungan Chi Square dengan α = 0,05 diperoleh nilai p sebesar 0,029. Karena nilai p < α berarti secara statistik hasil
pengujian signifikan, berarti ada hubungan antara variabel, dan hasil uji statistik pengaruh dengan Regresi Logistik,
diperoleh nilai Sig. 0,029, berarti ada pengaruh antara variabel dengan R Square 0,034, berarti bahwa variabel IMD
berpengaruh terhadap kontraksi uterus sebesar 3,4%. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan dan ada pengaruh
IMD terhadap kontraksi uterus ibu nifas di Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.

Kata kunci : inisiasi menyusu dini; kontraksi uterus

THE EFFECT OF EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING TOWARDS UTERINE CONTRACTION


FOR POSTPARTUM MOTHER AT PUSKESMAS SLAWI TEGAL REGENCY

ABSTRACT
Hemorrhage is the main cause of maternal mortality in Tegal regency 2017. Based on the survey at Slawi District
Health Centre, in January – December 2018, there were 30 women in labor with postpartum hemorrhage. Early
Initiation of Breastfeeding (IMD) is an act performed by the baby in finding mother’s nipple after born. IMD will
stimulate oxytocin hormones helping uterine to get contraction and can control hemorrhage after labor. The study
was aimed to analyze the effect of IMD towards uterine contraction for postpartum mother at Slawi District Health
Centre. The population was women in labor at Puskesmas Slawi as 215 respondents; the sample was 140 women in
labor, and performed or not performed IMD The research design applied case control study..Based on Chi Square with α
= 0.05, p value was 0.029. It refused Ho; there was a relationship of those variables. The logistic regression described that
Sig. value was 0.029; it showed an effect of those variables with R square of 0.034 stating IMD had an effect of uterine
contraction as 3.4%. Therefore, there were a relationship and an effect of IMD towards uterine contraction of postpartum
mother at Puskesmas Slawi.

Keywords: early initiation of breastfeeding; uterine contraction

31
Setyatama, et al., Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas ….
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 31-36

LATAR BELAKANG melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Angka Kematian Ibu merupakan salah dalam kurun waktu kurang dari 60 menit
satu indikator yang peka dalam setelah bayi lahir, karena isapan bayi pada
menggambarkan kesejahteraan di suatu payudara akan menstimulasi produksi
negara (Kemenkes RI, 2014). Angka hormon oksitosin secara alami. Hormon
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi Oksitosin ini membantu uterus untuk
yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup, berkontraksi, sehingga pelepasan plasenta
namun mengalami penurunan pada tahun dapat lebih cepat serta dapat mengontrol
2015 yaitu sebesar 305/100.000 kelahiran perdarahan setelah kelahiran
hidup (SDKI, 2012). (Manuaba,2010). Inisiasi Menyusu Dini
Penyebab dari AKI di Indonesia antara adalah perilaku pencarian putting payudara
lain preeklamsi 27,1%, infeksi 7,3%, partus ibu sesaat setelah bayi lahir.
lama 1,8%, abortus 1,6%, perdarahan 30,1% Suatu penelitian di Inggris menyebutkan
(penyebab dari perdarahan antara lain: bahwa, perempuan melahirkan yang
retensio plasenta 15,1%, sisa plasenta 10%, melakukan IMD mengalami kenaikan sejak
rupture perineum 5%) (Kemenkes RI,2016) tahun 2005 hingga 2010, dari 76% menjadi
Perdarahan merupakan salah satu 81%. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan,
penyebab kematian ibu bersalin dengan bahwa menyusui memiliki dampak yang positif
presentase 16,44 % di Jawa Tengah yang untuk hubungan ibu dan bayi, mendukung
memberikan kontribusi cukup besar setelah perkembangan kesehatan bayi meliputi fisik,
Preeklamsi. Perdarahan pasca persalinan sosial dan emosional bayi. Hal ini membuat
dan atonia uteri merupakan penyebab paling pemerintah setempat membuat kebijakan yang
sering. Perdarahan pasca persalinan mendukung peningkatan informasi terkait
merupakan kejadian yang tidak dapat menyusui dini dan dampak positifnya (Fraser &
diprediksi. Kualitas penanganan perdarahan Cooper, 2017)
menjadi hal yang penting agar nyawa ibu Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
dapat terselamatkan (Sarli, 2015). Kabupaten Tegal, ditahun 2017 terdapat 14
Selama masa nifas, alat-alat reproduksi kasus kematian maternal. Perdarahan dan
berangsur-angsur kembali seperti keadaan PEB sebagai penyebab utama kematian ibu di
sebelum hamil. Salah satu perubahan alat Kabupaten Tegal 2017 dan penyebab
reproduksi yaitu terjadi involusi. Involusi perdarahan tersebut sebesar 21,4%. Di
uterus atau pengerutan uterus merupakan Puskesmas Slawi pada tahun 2018, terdapat
suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi 215 ibu bersalin yang melakukan persalinan
sebelum hamil. Involusi uteri dapat juga di Puskesmas Slawi dan terdapat 30 ibu
dikatakan sebagai proses kembalinya uterus nifas yang terjadi perdarahan postpartum.
pada keadaan semula atau keadaan sebelum Dari 215 ibu bersalin yang melakukan IMD
hamil. Jika involusi uterus berjalan dengan 129 ibu (60%) dikatakan berhasil dilakukan
normal maka akan dapat mengurangi kejadian IMD karena sesuai protap atau aturan yang
perdarahan terutama perdarahan post partum tepat, sedangkan 86 ibu (40%) dikatakan
yang merupakan salah satu penyebab kurang berhasil atau tidak sesuai protap
langsung dari kematian ibu. Ada beberapa maupun karena kondisi fisik tertentu dari ibu
faktor yang mempengaruhi involusi uterus dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah
antara lain senam nifas, mobilitas dini ibu post menganalisis pengaruh IMD terhadap
partum, inisiasi menyusu dini, gizi, psikologis kontraksi uterus pada ibu nifas di
dan faktor usia serta faktor paritas (Nelwatri, Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
2015). Upaya penurunan AKI dan AKB, dibutuhkan
Salah satu caranya agar uterus dapat strategi yang memiliki daya ungkit, salah
berkontraksi dengan baik yaitu dengan satunya adalah program intensif IMD. Menyusu
menyusui sedini mungkin atau dengan dini dapat membantu mengurangi perdarahan

32
Setyatama, et al., Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas ….
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 31-36

dan mengecilkan rahim setelah melahirkan HASIL


sehingga ibu dianjurkan sesegera mungkin Praktik Pelaksanaan IMD dan Kontraksi
menyusui bayinya. Berdasarkan data diatas, Uterus Pada Ibu Nifas
IMD sangat penting bagi ibu dan bayi sehingga Tabel 1. Praktik Pelaksanaan IMD Dengan
perlu ntuk melakukan penelitian yang berjudul Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas di Puskesmas
“Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Slawi Kabupaten Tegal
Kotraksi Uterus Pada Ibu Nifas Di Puskesmas
Slawi Kabupaten Tegal”. N Variab Kontraksi Uterus Total %
o el Tidak % Kuat %
kuat
METODE
1 IMD 11 7,9 65 46,4 76 54,3
Desain penelitian ini menggunakan 2 Tidak 19 13,6 45 32,1 64 45,7
metode survei dengan pendekatan case IMD
control yang observasinya dilakukan secara TOTAL 30 21,4 110 78,6 140 100
langsung dengan mengambil sampel dari %
satu populasi dengan menggunakan lembar
observasi. Teknik sampling yang digunakan Pada tabel menunjukkan bahwa,
dalam penelitian ini adalah nonprobablity responden yang melakukan IMD lebih sedikit
sampling. Dalam penelitian ini, data pokok yang mengalami kontraksi uterus tidak kuat
yang diobservasi adalah kontraksi uterus (7,9%), dibandingkan dengan responden yang
pada ibu nifas, dan faktor yang berhubungan tidak melakukan IMD dengan baik lebih banyak
dengan hal tersebut adalah keefektifan ibu yang mengalami kontraksi uterus kuat (13,6%)
dalam IMD. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu yang bersalin di Tabel2. Hubungan IMD dengan Kontraksi Uterus
Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal periode di Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal
bulan Januari-Desember tahun 2018 Exac
Exact t Sig.
sejumlah 215 orang ibu bersalin. Sampel Asymp. Sig. (1-
dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang Sig. (2- (2- side
yang melakukan maupun yang tidak Value df sided) sided) d)
melakukan IMD di wilayah kerja Puskesmas Pearson
4.776a 1 .029
Slawi Kabupaten Tegal periode bulan Chi-Square
Januari-Desember tahun 2018. Dihitung Continuity
3.915 1 .048
Correctionb
dengan menggunakan rumus besar sampel, Likelihood
dan diperoleh hasil besar sampel sejumlah 4.786 1 .029
Ratio
140 responden. Fisher's
.038 .024
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat Exact Test
hubungan antara variabel bebas dengan Linear-by-
Linear 4.742 1 .029
variabel terikat, pengaruh Inisiasi Menyusu Association
Dini (IMD) terhadap kontraksi uterus pada N of Valid
140
ibu nifas dihitung menggunakan uji statistik Casesb
Chi Square dengan derajat kepercayaan
95%. Untuk melihat Pengaruh antara Berdasarkan tabel 2. perhitungan Pearson
variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu Chi-Square dengan α = 0,05 diperoleh nilai p
pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebesar 0,029. Karena nilai p < α berarti
terhadap kontraksi uterus pada ibu nifas secara statistik hasil pengujian signifikan, atau
dihitung menggunakan uji statistik Regresi menolak Ho, maka dapat disimpulkan bahwa
Logistik Sederhana dengan α = 0,05 dan ada hubungan IMD dengan kontraksi uterus
pengolahan data dilakukan menggunakan pada ibu nifas.
SPSS versi 16.

33
Setyatama, et al., Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas ….
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 31-36

Tabel 3. Pengaruh IMD terhadap kontraksi dikeluarkannya hormon oksitosin yang


uterus pada ibu nifas di Puskesmas Slawi berfungsi merangsang kontraksi otot-otot polos
Kabupaten Tegal payudara, dan menyebabkan terjadinya
kontraksi dan retraksi otot uterus. Hal ini akan
Sum of Mean menekan pembuluh darah yang
Model Squares df Square F Sig.
mengakibatkan berkurangnya suplai darah ke
Regress 4.87
ion
.804 1 .804
4
0.029 uterus. Proses ini membantu untuk mengurangi
Residual 22.767 138 .165 perdarahan. Kontraksi uterus adalah keadaan
Total 23.571 139 otot-otot yang berkontraksi segera pada masa
nifas, dimana pembuluh-pembuluh darah yang
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai berada di antara anyaman otot-otot uterus
signifikansi (Sig.) dalam uji F adalah sebesar akan terjepit. Proses ini akan menghentikan
0,029. Karena Sig. 0,029 < 0,05 maka dapat perdarahan setelah lahirnya plasenta.
disimpulkan bahwa IMD berpengaruh terhadap Kontraksi uterus merupakan bagian dari proses
kontraksi uterus di Puskesmas Slawi involusi uteri (Prawirohadjo, 2008).
Kabupaten Tegal Hal ini sesuai dengan peneltitian yang
dilakukan oleh Nelwatri tahun 2013, tentang
PEMBAHASAN pengaruh IMD dengan involusi uterus, yang
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah menyatakan bahwa ada perbedaan antara ibu
permulaan menyusu dini atau menyusu sendiri nifas yang melakukan IMD dengan yang tidak
segera setelah lahir pada bayi dengan cara melakukannya, dimana ibu nifas yang
merangkak mencari payudara. Berdasarkan melakukan IMD mengalami involusi uterus
hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian yaitu penurunan tinggi fundus uteri lebih cepat,
besar responden, yaitu ibu nifas di Puskesmas dibandingkan dengan ibu nifas yang tidak
Slawi Kabupaten Tegal telah melakukan IMD melakukan IMD, dimana mengalami proses
sebanyak 54,3%. Pada saat IMD terjadi penurunan TFU lebih lambat (Nelwatri, 2015).
hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan Penelitian yang serupa dengan pernyataan
tangan bayi di puting susu dan sekitarnya, tersebut yaitu penelitian yang dilakukan oleh
hisapan dan jilatan bayi pada puting ibu Sukarsi tahun 2013 yang menyatakan bahwa
merangsang pengeluaran hormon oksitosin semakin banyak responden yang dilakukan
yang membantu rahim berkontraksi, sehingga IMD, maka semakin banyak pula responden
membantu mempercepat pelepasan dan dengan kontraksi uterus baik (Sukarsi, 2013).
pengeluaran plasenta serta mengurangi Dalam penelitian ini, IMD berpengaruh
perdarahan (Roesli, 2008). Dalam penelitian terhadap kejadian kontraksi uterus sebesar
Sirajuddin tahun 2012 di Puskesmas Tilamuta, 3,4%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel
Kabupaten Boalemo menjelaskan bahwa lainnya, seperti support sosial di sekitar ibu
tindakan penolong persalinan merupakan salah selama persalinan. Kesimpulan ini didukung
satu faktor determinan keberhasilan dengan penelitian Farkas tahun 2010 dan 2012
pelaksaanaan IMD (Sirajuddin, 2013) melalui dengan metode kohort pada 13.738
Untuk menurunkan AKI dan AKB, keluarga dari berbagai wilayah bagian di
dibutuhkan strategi yang memiliki daya ungkit, negara Chili, yang menyatakan bahwa 92,5%
salah satunya adalah program intensif IMD. ibu yang menyusui bayinya perlu pemahaman
Menyusu dini dapat membantu mengurangi yang baik tentang faktor sosial dan faktor
perdarahan dan mengecilkan rahim setelah kesehatan yang mendukung manfaat menyusu
melahirkan sehingga ibu dianjurkan sesegera dini, dan kehadiran pasangan merupakan
mungkin menyusui bayinya. faktor prediktor yang relevan dari inisiasi
IMD merupakan salah satu faktor yang menyusu dini dan durasi menyusui (Farkas &
mempengaruhi involusi uterus dimana saat Girard, 2019). Hal tersebut membuktikan
menyusu terjadi rangsangan dan bahwa keberhasilan IMD diperngaruhi oleh

34
Setyatama, et al., Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas ….
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 31-36

beberapa faktor diantaranya adalah suport REFERENSI


sistem di sekitar ibu. Aprillia, Yesie. 2010.Hipnostetri Rileks, Nyaman
dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan.
KESIMPULAN DAN SARAN Jakarta : Gagasmedia
Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. 2017. Data
Pearson Chi-Square, menunjukkan ada Kematian Ibu Kabupaten Tegal.Tegal:
hubungan antara pelaksanaan IMD dengan Dinkes Tegal
kontraksi uterus pada ibu nifas di Puskesmas Erniyati, Siti BP. 2015. Buku Ajar Asuhan Ibu
Slawi Kabupaten Tegal. Hasil uji pengaruh Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta:
dengan menggunakan Regresi Logistik, Pustaka Rihana
menunjukkan bahwa ada pengaruh Farkas, Chamarrita, et al. 2019. Breastfeeding
pelaksanaan IMD dengan kontraksi uterus Initiation And Duration In Chile:
pada ibu nifas di Puskesmas Slawi Kabupaten Understanding The Social And Health
Tegal. Determinants. Journal of Epidemiology
Saran Bagi tenaga kesehatan perlu & Community Health. March 2019.
dilakukan upaya peningkatan pelayanan Availble on :
asuhan pada ibu nifas yang terkait dengan https://www.researchgate.net/publicatio
keberhasilan serta keefektifan IMD, baik dari n/331725312_Breastfeeding_initiation_
aspek ketrampilan maupun pengetahuan and_duration_in_Chile_understanding_
seluruh tim penolong persalinan, khususnya the_social_and_health_determinants
bidan yang terlibat dalam proses persalinan DOI: 10.1136/jech-2018-211148
hingga nifas dimana pelaksanaan dan Fraser, Diane. 2017. A-Z Midwifery. Elsevier
disesuaikan dengan standar operasional Journal. Published Date ; 16th
prosedur dan program dari pemerintah, November 2017. Available on
sehingga ibu dan keluarga mendapatkan :https://www.elsevier.com/books/a-z-
asuhan yang efektif dan komprehensif. midwifery/galloway/978-0-7020-7587-2
Kegiatan yang mendukung program IMD, JNPK-KR.2016.Asuhan Persalinan Normal.
meliputi pemberian pendidikan kesehatan yang Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-
adekuat pada ibu dan keluarga juga perlu Kesehatan Reproduksi
diupayakan agar terlaksananya tujuan asuhan Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi
pemberian IMD dan ibu serta keluarganya Kementrian Kesehatan. Jakarta :
termotivasi untuk melakukan IMD sehingga Kemeskes RI
dapat menurunkan angka morbiditas maupun Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan
mortalitas pada ibu nifas dan bayi baru lahir. Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes
Bagi unit pelayanan kesehatan diperlukan RI.
upaya untuk menyediakan sarana dan Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Kandungan
prasarana yang memadai dan sesuai standar dan KB. Jakarta : EGC
untuk pelaksanaan IMD di masing-masing Nelwatri, Helpi. 2015. Pengaruh Inisiasi
Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan, Menyusu Dini (IMD) Terhadap Involusi
diperlukan pula upaya meningkatkan kualitas Uterus pada Ibu Bersalin di BPS Kota
tenaga pendukung, dengan mengirimkan Padang Tahun 2013. Jurnal Ipteks
tenaga profesional tersebut mengikuti pelatihan Terapan. LLDIKTI Wilayah X.
maupun seminar terkini mengenai IMD, asuhan http://ejournal.kopertis10.or.id/index.ph
persalinan dan bayi baru lahir maupun hal-hal p/jit/article/view/2/2
terkait, sehingga dapat diaplikasikan dan Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian
dimanfaatkan oleh seluruh tim penolong Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
persalinan sesuai dengan kewenangannya. Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Bina Pustaka

35
Setyatama, et al., Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Nifas ….
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 31-36

Puskemas Slawi. 2019. Data Persalinan di


Puskesmas Slawi Tahun 2018. Tegal:
Puskesmas Slawi
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus
ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
Rukiyah,Ai yeyeh.dkk. 2012. Asuhan
Kebidanan 4 Patologi bagian 2. Jakarta
: CV Trans Info Media
Sarli, Handayani. 2015. Jurnal Kesehtan
“Samodra Ilmu”. Yogyakarta
Sirajuddin et al. 2013. Determinan
Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional, Vol. 8 No. 3, Oktober 2013,
Hal.99-103. Available on :
http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/articl
e/view/350/349
DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas
.v8i3.350.g349
Sukarsi, Sri. 2013. Pengaruh Inisiasi Menyusu
Dini pada Kontraksi Uterus Ibu Bersalin
di BPS Kecamatan Buto. Jurnal
Kesehatan : “Wiraraja Medika”
Varney, Hellen. 2008. Buku ajar Auhan
Kebidanan Ed.4, Vol.2. Jakarta : EGC

36

Anda mungkin juga menyukai