Anda di halaman 1dari 2

HIPERTERMI

DOMAIN 11 : KEAMANAN / PERLINDUNGNAN


CLASS 6 : TERMOREGULASI

A. DEFINISI
Peningkatan suhu tubuh dia atas skisaran normal

B. Batasan Karakteristik
1. Obyektif
1. Kulit kemerahan
2. Peningkatan suhu tubuh di atas 37.5 °C
3. Kejang
4. Takikardi
5. Takipnea
6. Kulit terasa hangat
2. Subyektif
a. Kulit terasa hangat
b. Rasa haus
c. Pada px anak rewel

C. Diagnose Keperawatan
Hipertermi

D. Kriteria Hasil
1. Tujuan
Suhu tubuh dalam batas normal dalam waktu 4 jam
2. Kriteria Hasil
Tanda-tanda vital Neonatus / bayi Anak Dewasa
Suhu 36.5 °C – 37.5 °C 36.5 °C – 37.5 °C 36.5 °C – 37.5 °C
RR 40 – 60 x/mnt 20 – 40 x/mnt 16 – 20 x/mnt
Nadi 120 – 160 x/mnt 80 – 120 x/mnt 60 – 100 x/mnt

a. Akral hangat
b. Kulit lembab
c. Pada bayi tidak mengalami Gelisah, letargi, gawat nafas, bayi tampak tenang
d. Keluarga / p[asien mengetahui tanda-tanda dini hipertermi, cara mengatasi
hipertermi, penyebab hipertermi
e. DJJ 120 – 160 x/mnt unutk kasus ibu hamil
E. Intervensi
1. Observasi
a. Pantau aktifitas kejang
b. Pantau hidrasi ( turgor kulit, kelembaban, membrane mukosa)
c. Pantau tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi pernapasan, suhu dan warna
kulit
d. Observasi DJJ untuk kasus maternitas
2. Tindakan Keperawatan
a. Pastikan pasien menggunkan pakaian yang menyerap keringat
b. Lakukan kompres / seka air hangat di aksila, kening, tengkuk dan lipatan paha
c. Tingkatkan intake cairan pasien
d. Atur suhu ruangan jika memungkinkan
3. Pendidikan Kesehatan
a. Jelaskan pada pasien dan keluarga penyebab hipertermi, tanda-tanda dini
hipertermi
b. Ajarkan pada pasien dan keluarga cara mengatasi hipertermi
c. Anjurkan keluarga untuk memberitahu petugas jika ditemukan tanda-tanda
hipertermi
4. Kolaborasi
Berikan obat antipiretik sesuai advis dokter

Anda mungkin juga menyukai