Anda di halaman 1dari 2

Problem Based Learning

Nama Mahasiswa : AGUS WALUYO


Kelompok MAPEL : PAI-3C
Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran
Judul Masalah : Kewajiban Menuntut Ilmu

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah Berdasarkan Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 11tentang
(berbasis masalah yang keutamaan orang yang berilmu, dan juga hadis yang
ditemukan di lapangan) diriwayatatkan Ibnu Majah No. 224 tentang wajibnya
menuntut ilmu.
1. Seharusnya, peserta didik memiliki ghirah yang tinggi
akan ilmu dan bersemangat dalam belajar.
2. Pada kenyataannya, banyak diantara peserta didik
yang cenderung malas belajar dan kurang berminat
terhadap ilmu.
3. Persoalannya, bagaimana meningkatkan ghirah
peserta didik dalam menuntut ilmu dan semangat
belajar.
2. Penyebab Masalah 1. Belum memahami teks ayat Al-Qur’an dan Al-Hadis
(dianalisis apa yang tentang ilmu.
menjadi akar masalah yang 2. Kesan anak atau peserta didik terhadap ilmu dan
menjadi pilihan masalah) kegiatan belajar yang terkesan berat dan mengikat.
3. Kondisi di lingkungan rumah dan keluarga yang
cenderung kurang control terhadap penggunaan gawai
dan lain sebagainya, sehingga berakibat pada rasa
malas bagi peserta didik untuk belajar.
4. Kurang aktifnya peserta didik mengikuti kegiatan
pengajian di luar sekolah.
5. Kondisi kelas dan kegiatan pembelajaran yang
cenderung stagnan dan membosankan.
3. Solusi 1. Berusaha memahamkan peserta didik teks ayat Al-
a. Dikaitkan dengan Qur’an dan Al-Hadis tentang ilmu. Dan
teori/dalil yang relevan menyesuaikan dengan konteks yang ada.
b. Sesuaikan dengan 2. Memahamkan kepada peserta didik tetntang
langkah/prosedur yang keutamaan ilmu di atas harta. Bahwa ilmu bukan
sesuai dengan masalah mengikat tapi menuntun dan menyelamatkan.
yang akan dipecahkan 3. Memberi banyak kesibukan di sekolah dan tugas-
tugas sederhana agar gawai dimanfaatkan untuk
sarana belajar.
4. Memberi tugas khusus seperti resume dari kegiatan
pengajian di luar sekolah dilengkapi dengan bukti
fisik yang ditanda tangani oleh orang tua dan
pengajar (Ustadz, Kyai, murobbi dll) dan stempel
Lembaga (DKM, Yayasan dll).
5. Guru selalu berusaha membuat kelas nyaman untuk
belajar. Bukan hanya kebersihan dan ketertiban
namun juga proses belajar yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai