Anda di halaman 1dari 2

Mulai Diri Modul 1.

A. Refleksi Trapesium Usia Dan Roda Emosi


1. Peristiwa positif
Peristiwa positif yang pernah saya alami yaitu pada saat SMA tepatnya kelas 2
ketika ulangan mata pelajaran akuntasi saya mendapatkan nilai 100 dan ternyata yang
dapat nilai 100 akan diberi hadiah oleh guru mapel akuntasinya (Ibu Yeti) hadiahnya
berupa isi pulsa sebesar 10.000 rupiah. Saya merasa kaget dan senang, kenapa menjadi
hal berkesan untuk saya karena jarang sekali ada siswa yang mendapatkan nilai 100
pada ulangan akuntasi ibu Yeti, pada waktu itu satu kelas ada 2 orang yang
mendapatkan nilai 100 saya dan teman saya bernama Astri. Saya sudah 4x pernah
mendapatkan nilai 100 dari mapel akuntasi tersebut. Saya menjadi termotivasi untuk
lebih belajar terus semangat.
Pengalaman selanjutnya pada saat kelas 3 SMA saya mendapatkan rangking ke-2
dan berhak mendapatkan beasiswa SPP gratis perbulannya 200.000. Moment itu
menjadi berharga karena saya mendaptkan sertifikat rangking dan saya mendapatkan
beasiswa SPP saya bangga karena bisa meringankan beban biaya keuangan orang tua.

2. Perisitiwa negatif
Perisitiwa negatif yang saya alami pada saat saya SMP waktu itu siang hari orang tua
sedang bekerja di kantor, saya dirumah bersiap-siap untuk latihan paskibra. Saya
menyiapkan baju, rok, kerudung, saya setrika supaya rapih. Karena terburu-buru pergi
ke sekolah, saya lupa mencabut kabel setrika, alhasil papan busa tempat setrika bolong
gosong, lalu dirumah banyak asap mengebul dari setrika itu. Pulang dari sekolah saya
dimarahin orang tua, awalnya saya memangis dan takut jadi saya membela diri kalau
bukan saya yang pake setrika, tapi akhirnya saya mengaku salah dan meminta maaf
tidak akan mengulangi lagi peristiwa ceroboh itu.

peristiwa positif yang terlibat guru akuntansi, teman SMA, orang tua
perisitiwa negatif yang terlibat orang tua.
Emosi perasaan yang saya rasakan pada saat itu tentunya ketika di peristiwa positif
saya merasakan penuh semangat bangga dan sangat termotivasi, sedangkan di
peristiwa negatif saya merasa takut dan merasa bersalah, cemas dan menyesal.
Peristiwa yang terjadi di masa lalu masih terasa sampai saat ini karna pada waktu itu
kejadian tersebut sangat menyentuh dan memberikan dampak perasaan yang sangat
dalam pada jiwa saya.

B. Nilai Dan Peran Guru Penggerak


Nilai kompetensi yang saya miliki untuk yang dapat menggerakan murid, rekan guru dan
lingkungan sekolah diantaranya saya memiliki semangat yang tinggi, tekun, ulet, dan
senang dengan inovasi dan pembaharuan yang dapat meningkatkan skill.
Peran yang dapat saya lakukan adalah terus belajar dan belajar sepanjang hayat untuk
menjadi contoh teladan baik untuk siswa, rekan guru dan lingkungan khususnya sekolah
dengan memberi semangat, menjadi inspirasi, terus belajar, berinovasi, berkolaborasi
karena kunci kesuksesan adalah pada kekuatan tim yang solid serta dukungan dari semua
pihak untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, karena mempunyai semangat saja
tidak cukup kita harus mempunyai strategi dalam mencapai tujuan.
Karena dalam realitanya tidak mudah menjadi sosok teladan idaman maka diperlukan
namanya introspeksi diri, meminta saran dari lingkungan ketika ada kekurangan coba lagi
diperbaiki, jangan pantang menyerah dan jangan malu belajar. Harus mempunyai jiwa
ikhlas, sabar, ketika gagal harus bangkit lagi dan mencoba inovasi baru.

Anda mungkin juga menyukai